Berita Viral
SOSOK Mbak Wiwid Lestari Sopir Bus PO MTI Jalur Pekalongan, Baru 5 Hari Kerja Dapat Gaji Rp 1,6 Juta
Inilah sosok Wiwid Lestari, sopir bus wanita yang mengemudikan armada milik Perusahaan Otobus Mahendra Transport Indonesia (PO MTI).
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah sosok Wiwid Lestari, sopir bus wanita yang mengemudikan armada milik Perusahaan Otobus Mahendra Transport Indonesia (PO MTI).
PO MTI sendiri merupakan milik Rian Mahendra, mantan petinggi di PO Haryanto.
Sedangkan Wiwid Lestari atau akrab disapa Mbak Wiwid merupakan sopir bus PO MTI di jalur Pekalongan.
Mbak Wiwit merupakan wanita asal Sragen, Jawa Tengah.

Meski berjenis kelamin perempuan, Mbak Wiwid sudah punya jam terbang tinggi sebagai sopir kendaraan besar.
Sebelum jadi sopir bus, ia pernah mengemudikan truk tambang di Kalimantan.
Baca juga: Fahmi Viral Ditinggal Kabur Anggi, Ortu Ternyata Tak Bangga Lihat Anak Wara-wiri di TV: Kan Musibah
Ia juga pernah menjadi sopir truk tronton lintas Jakarta-Bali.
Karenanya, bukan hal yang baru bagi Mbak Wiwid mengemudikan kendaraan besar.
Wiwid juga pernah menjadi Srikandi-nya PO Kencana.
Ia menggantikan posisi almarhum Bu Yayuk, sopir bus wanita pertama di PO Kencana.
Ketika mengemudikan bus di PO Kencana, Wiwid membawa armada jenis Double Decker atau bus tingkat.

Lima Hari Kerja Dapat Rp 1,6 Juta
Belum lama ini, Wiwid kembali menjadi sorotan ketika muncul dalam kanal YouTube Rian Mahendra.
Wiwid ternyata sekarang menjadi sopir bus PO MTI milik Rian Mahendra.
Hal tersebut disampaikan Rian Mahendra saat berada di agen PO MTI di Terminal Cipulir, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Ini ada Mbak Wiwid, sudah jalan di PO MTI lima hari tadi habis nunjukin pendapatannya selama lima hari," ujarnya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rian Mahendra.
Baca juga: Viral Nenek 71 Tahun Taklukkan Gunung Rinjani, Pecahkan Rekor MURI, Mendaki Ditemani Anak dan Cucu
Saat diperlihatkan rekening bank milik Mbak Wiwid, terungkap bahwa gajinya setelah kerja lima hari kerja sebesar sekitar Rp 1,6 juta.
"Terima kasih Mas Rian, besok pagi saya sudah jalan lagi naik RMH 004," ujar Mbak Wiwid.

Berdasarkan informasi di akun Instagram @mahendratrasport.official, PO MTI saat ini mengoperasikan empat armada yang terdiri dari RMH 001 hingga RMH 004.
Keempat armada tersebut dibagi menjadi Jalur 1 (RMH 001 dan RMH 002) dan Jalur 2 (RMH 003 dan RMH 4).
Untuk jalur 1 memiliki rute Jakarta, Pemalang, Bojon, Kajen, Karanganyar, Wonopringgo dan Kedungwuni Pekalongan.
Lalu lintasannya meliputi Cipulir, Tanah Abang, dan Cawang.
Sementara untuk jalur 2 memiliki rute Tangerang, Pemalang, Bojong, kajen, Karangnayar, Wonopringgo, dan Kedungwuni.
Lintasannya Cikokol, Poris, Kebun Besar, Kalideres, Ring Road, Jembatan Gantung, Pesakih, dan Grogol.
Kisah 2 Gadis Kerja Jadi Sopir Truk Besar, Usia Masih 27 Tahun
"Butuh untuk cari nafkah," kisah dua gadis yang kerja jadi sopir truk besar ini viral dan banyak dapat komentar.
Bagaimana tidak, dua gadis ini melakoni pekerjaan yang jarang dilakukan oleh kaum hawa, yakni menjadi supir truk kontainer yang membawa barang-barang.
Bagaimana kisah Fatima Zahara Nor Azman dan Amira Fatihah Khiarudin sepasang sahabat yang jadi sopir truk besar?
Dua gadis Malaysia ini mandiri betul, mereka rela melakoni pekerjaan sebagai sopir truk besar demi cari nafkah.
Meski melakoni pekerjaan yang identik dengan lekaki, kedua gadis ini tetap punya energi feminim yang kuat, terlihat dari senyum dan kemampuan mereka tetap terlihat ceria meski bergelut mengendarai kendaraan berat.
Baca juga: Nyamar jadi Sopir Taksi, Sigit Djokosoetono CEO Blue Bird Cari Penumpang, Kumpul Bareng Driver Lain

"Saya masih deg-degan kalau bawa mobil. Salut ," kata salah satu komentar netizen lewat salah satu video Fatima dan Amira yang viral di media sosial.
Dikutip dari mstar.com pada Jumat (26/5/2023), Fatima (27) berperan sebagai asisten Amira (26).
Fatima baru dua bulan melakoni pekerjaan ini, namun ia tidak kikuk.
“Kontainer atau truk peti kemas ini mengantarkan barang ke tempat tujuan setiap hari.
Kami biasanya mengantarkan ban, oli pelumas, dan barang kelistrikan.
Sebagai pengemudi, salah satu fokus saya adalah melihat blind spot untuk menghindari kendaraan di sepanjang jalan,” ujarnya.
Baca juga: SIAPA Sigit Djokosoetono? Bos Blue Bird Viral Nyamar Jadi Sopir, Tak Gengsi Keliling Cari Penumpang

"Pengemudi truk atau trailer perempuan tidak banyak.
Kalaupun ada, biasanya laki-laki.
Tapi kita berdua perempuan!" ujar warga asli Taiping, Perak, Malaysia.
Meski sebagian besar barang diangkat dan dikeluarkan oleh staf, Fatima menghadapi tantangan untuk membuka pintu peti kemas.
"Buka dan tutup pintu kontener itu bukan hal mudah, sangat berat sebenarnya.
Kadang yang saya lakukan sendiri, dan saya akan minta bantuan sepupu sekiranya terlalu berat.
Kalau ada forklift lebih mudah bekerja kalau di tempat tinggi.
Tapi mendorong dan membuka tutup pintu peti kemas bukan hanya soal asal mengeluarkan barang.
Harusnya ada security tapi kadang tidak ada," lanjutnya.
Baca juga: Sopir Bus Ini Ternyata Suami Artis, Istrinya Seleb 9 Tahun Lebih Muda, Waktu Menikah Sempat Dihina
Menurut anak kedua dari tiga bersaudara ini, mereka juga perlu membiasakan diri bergaul dengan supir truk dan trailer yang mayoritas laki-laki.
Berbekal pengalaman bekerja sebagai pegawai di kantor dan kemudian membantu ibunya membuat kue dari rumah, Fatima tidak kesulitan saat harus banting tulang saat harus cari nafkah.
"Saya pernah menganggur selama lebih setahun.
Saya bersyukur atas pekerjaan saya.
Walau kerja berat dan macam tak sesuai untuk wanita, pekerjaan ini tetap sumber rezeki saya," lanjutnya.
“Pekerjaan ini untuk mencari nafkah, tidak peduli panas atau hujan, dan bukan pekerjaan di kantor yang ber-AC," tambah Fatima.
Menurutnya, ia dan sepupunya sering menyanyi di sepanjang jalan saat bekerja untuk menghibur diri dan menambah semangat.
Baca juga: Saya Mohon Anak Sopir Bus Wisata Guci Yakin Ayah Tak Bersalah, Hotman Paris Siap Bantu Romyani

Selain itu, Fatima juga tidak mempedulikan tanggapan orang-orang yang mencibir dirinya.
“Bekerja sebagai sopir tidak memalukan.
Saya pernah diingatkan bahwa saya bisa mengemudi, dan saya hanya berpikir bahwa pekerjaan seorang sopir hanya membuka dan menutup pintu peti kemas.
Sebenarnya peran kernet atau asisten soperi lebih banyak membantu pengemudi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya terhadap perusahaan dan pelanggan.
Saya tidak peduli apa kata orang.
Saya hanya berpikir ini adalah pekerjaan halal.
Bagi perempuan yang sudah memiliki SIM, kenapa tidak mencoba mengemudi.
Lagipula jadi kernet juga berguna, yang penting itu merupakan sumber rezeki bagi kami untuk hidup,” katanya.
(TribunTrends.com)
Sumber: TribunTrends.com
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|