Breaking News:

Berita Viral

Rogoh Rp 628 Juta untuk Naik Haji, Suparman Tak Perlu Nunggu Belasan Tahun, Dapat Perlakuan Tak Enak

Kisah pria rogoh kocek setengah miliar demi naik haji tanpa nunggu, malah dapat perlakuan tak enak.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunTrends
Kisah pria rogoh kocek setengah miliar demi naik haji tanpa nunggu, malah dapat perlakuan tak enak. 

"Kami tuh terpaksa berhaji dengan pencar-pencar. Tidak ngumpul kayak haji-haji lain yang satu rombongan. Cari tempat neduh masing-masing karena cuacanya panas sekali," imbuhnya.

Demikian halnya saat rombongannya selesai menjalankan haji dan hendak pulang kembali ke Indonesia.

Baca juga: Prank Warga, Sultan Situbondo Tak Jadi Pulang Haji Naik Helikopter, Jalan Terlanjur Ditutup

Suparman dapat perlakuan tak enak saat naik haji
Suparman dapat perlakuan tak enak saat naik haji (Kolase TribunTrends)

Mereka tidak bisa pulang bersamaan dalam satu rombongan tapi dibagi ke beberapa rombongan, dan dipulangkan pada hari atau waktu yang berbeda-beda.

"Pulangnya itu sedikit sedikit. Pertama empat orang di pesawat ini, rombongan kedua empat orang lagi di pesawat lain dan seterusnya. Harinya juga beda beda, termasuk jalurnya muter muter dan kaki sampai bengkak kelamaan di pesawat. Saya pulang itu, jalurnya dari Jedah, terus ke Korea, Singapura, Jakarta, Balikpapan, baru Tarakan. setelah itu naik speedboat ke Nunukan," katanya lagi.

"Saya bersyukur bisa berhaji dengan lancar meski ada pengalaman tidak enaknya. Kalau ditanya apakah menyesal, ya tidak, karena saya bisa berhaji, dan bisa berbagi pengalaman saya," kata dia.

CEO PT Aliston, Fatichotun Nayiroh, yang merupakan agen travel yang memberangkatkan Suparman dan istrinya tidak membantah memberangkatkan jemaah haji dengan visa amil.

Hanya saja, Fatichotun menyebutkan, visa amil yang digunakan adalah visa amil ekspatriat.

"Ada undang-undang dan tatanannya di Kerajaan Arab Saudi, via ekspatriat silakan dipakai haji, boleh itu. Progresnya, visa amil juga ada bonus umrahnya. Jangan dilihat visa amilnya tok. Ini visa amil ekspatriat ya yang kita bahas," jelasnya saat dikonfirmasi.

Terkait cerita jemaah haji Nunukan yang memiliki pengalaman tidak mengenakkan saat wukuf, Fatichotun menegaskan, pengalaman tersebut terjadi akibat cuaca panas melanda Arab Saudi. 

Selain itu, ada juga beberapa kendala teknis dalam sejumlah fasilitas haji di Mekkah.

Pengalaman-pengalaman itu disebut juga dialami para jemaah haji lain.

"Kalau kesannya ada penelantaran, kami tidak mungkin melakukan itu. Semua fasilitas kami berikan lengkap. Semua terdokumentasikan, dan kami siap membuktikan, dan akan bertanggung jawab penuh jika memang terjadi," tegasnya.

Selain itu, Ayik juga memastikan para jemaah haji yang diberangkatkan PT Aliston, menjalankan seluruh ritual haji secara kaffah atau sempurna.

Mulai ihram, wukuf, tawaf, jumrah dan lainnya.

Sedangkan terkait proses pemulangan bermasalah, Ayik menjawab, ada hal teknis di Arab Saudi yang menyebabkan tiket awal para jemaah hangus, dan harus mengurus tiket baru.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
hajiSuparman
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved