'Kalian Tega' Haji Faisal Sakit Hati, Fuji Masih Dicap Sebagai Artis Kematian : Sudah Kehendak Tuhan

TRIBUNTRENDS.COM - Malang sekali nasib Fuji, hingga kini masih dituding terkenal melalui jalur musibah.

Diketahui, mantan kekasih Thariq Halilintar itu mulai dikenal banyak orang semenjak kakaknya Bibi Ardiansyah meninggal kecelakaan bersama Vanessa Angel.

Bibi dan Vanessa sendiri sudah hampir 2 tahun meninggal dunia, namun sayang, Fuji masih dicap sebagai artis yang terkenal lewat jalur kematian.

Fuji pun diselimuti perasaan sedih hingga hanya bisa pasrah.

Yang terbaru, ayah Fuji dibuat kesal karena Fuji diteriaki sebagai artis kematian oleh salah satu rekan media.

Baca juga: Nyaris Gila! Fuji Kena Mental Uang Miliaran Digondol Eks Rekan Kerja, Gandeng Lawyer: Biar Tahu Diri

Ayah Fuji ini menilai jika yang diucapkan oleh oknum wartawan itu sudah kelewat batas.

Faisal mengaku emosi dan tersinggung setelah melihat video saat oknum wartawan meneriaki Fuji artis kematian.

"Itu omongannya kalau menurut saya sih udah kelewatan batas ya sehingga kemarin saya sendiri merasa agak tersinggung mendengar dan melihat videonya," ucap Haji Faisal, dilansir dari YouTube DH ENTERTAIMENT NEWS, Senin (17/7/2023).

Mertua mendiang Vanessa Angel ini merasa kecewa dengan sikap oknum wartawan tersebut.

Pasalnya, Faisal menilai jika keluarganya sudah berusaha untuk ramah dan bersahabat dengan rekan media.

"Saya gak menyangka kalian tega menyampaikan hal seperti itu," kata Faisal.

Faisal mengatakan jika mengaitkan soal kematian berarti memprotes takdir Tuhan.

Padahal untuk soal karier, anaknya Fadly Faisal lebih dulu terjun ke dunia modeling sejak usia 16 tahun, jauh sebelum kepergian Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

"Itu sama aja kalian memprotes kehendak tuhan, memprotes ketetapan tuhan, jadi kata-kata itu keluar tidak ada dasar pijakannya," kata pengusaha tekstil ini.

Faisal menegaskan jika kematian anak dan menantunya bukanlah keinginannya dan keluarga.

Bahkan, Faisal mengatakan rasa sedih dan pedih atas kepergian anak dan menantunya itu masih ia rasakan hingga saat ini.

"Ketika saya mendengar kata-kata kematian itu saya merasa tersinggung. Karena kehendak anak saya meninggal itu sesuatu yang sangat pedih yang saya rasakan sampai saat ini," lanjutnya.

Potongan video Faisal ini pun telah ramai diunggah oleh akun-akun lainnya.

Warganet pun mendukung kekecewaan Faisal atas tindakan oknum wartawan yang menyebut anaknya artis kematian.

“Bijak banget pak Faisal jawabannya,” komentar warganet.

“Memang mulutnya ya nyebut orang artis kematian gak ada akhlak.” sambung warganet lain.

“Padalah keluarga pak Faisal ini dengan wartawan ramah banget loh, memang itu oknum gak dipikir dulu sebelum ngomong.” timpal warganet lainnya.

Baca juga: Bukan karena Keluarga, Thariq Halilintar Beber Alasan Putus dari Fuji: Impian Bangun Keluarga Kecil

Sementara itu, Fuji baru-baru ini mengaku telah ditipu oleh mantan rekan kerjanya.

Nilai penipuannya pun tak main-main lantaran mencapai miliaran rupiah.

Siapa mantan rekan kerja yang telah menipu Fuji?

Nasib pilu menimpa Fujianti Utami, putri Haji Faisal merasa dirugikan oleh mantan rekan kerjanya karena ditipu mencapai miliaran rupiah.

Hasil kerja keras Fuji setahun belakangan raib dibawa kabur mantan rekan kerjanya itu untuk kepentingan pribadi.

Fuji pun sudah menunjuk Sandy Arifin sebagai kuasa hukum untuk mewakilinya melayangkan somasi.

Melalui unggahan storinya, Fuji sempat mengisyaratkan jika ia sudah habis kesabaran dan ingin memberikan seseorang pelajaran.

Diakui Fuji, dirinya sempat nyaris gila memikirkan larinya uang miliaran tersebut.

Pasalnya, uang tersebut tak mudah didapatkan karena merupakan hasil kerja keras Fuji.

Hal itu diungkap Fuji setelah netizen menyarankan adik Fadly Faisal untuk memperjuangkan haknya kembali.

"Uti perjuangkan hakmu.. itu hasil kerja kerasmu... minta prtolongan ke Allah," bunyi dari DM.

"Kalo diinget2 tuh sakit banget ya, berangkat kerja subuh pulangnya tengah malam, eh hasilnya? Gatau ke mana heheheh. Alhamdulillah masih waras, tahun lalu sih hampir gila aku," jawab Fujianti Utami.

Baca juga: Fuji & Thariq Halilintar Putus, Haji Faisal Tak Bisa Move On? Minta CLBK: Belum Buka Lembaran Baru

Di sisi lain, warganet rupanya sadar belakangan Fuji sempat mengalami perubahan sikap.

"Pantesan duu suka moodian, emosian, yakin lu pasti stres mental jg kena kan ti... Sabar ya sayang," isi DM netizen.

"Kena mental bener sih ngaruh banget ke psikis aku," ungkap Fujianti Utami.

Selain itu, Fuji menyinggung soal karma dengan bertujuan menyadarkan orang tersebut dari kesalahan yang sudah dilakukannya hingga menimbulkan korban.

"Aku percaya hukum karma. Tapi semakin lama aku sabar dan diam malah makin menambah banyak korban. Di sini aku belajar, gak semua orang bisa dikasih hati, harus dikasih pelajaran biar tahu diri," tandasnya.

Fuji pun mengambil langkah tegas karena ingin meminta pertanggungjawaban mantan rekan kerjanya itu.

Melalui somasi tersebut terungkap Sandy mengungkap dugaan kerugian yang dialami oleh kliennya.

Fuji diduga merugi mencapai miliaran rupiah.

"Minta pertanggungjawaban soal pekerjaan Fuji, ada beberapa pekerjaan yang uangnya dipakai untuk kepentingan pribadi, miliaran nominalnya," ungkap Sandy dilansir dari Youtub Zeerum Entertainment, Minggu, (25/6/2023).

Baca juga: Itu Aku Fuji Benarkan Gadis Viral Kencan Bareng El Rumi Adalah Dia, Tapi Ini Fakta Soal Fotonya

Lebih lanjut, tindakan tegas telah direncanakan oleh pihak tim kuasa hukum Fuji.

Rencananya, tim Sandy bersama Fuji akan berkonsultasi langsung ke pihak berwajib pada hari ini, Senin, (26/6/2023).

"Senin kita rencananya bakal konsultasi sama pihak yang berwajib," pungkasnya.

Terkait kronologi soal uang Fuji yang diduga digunakan oknum tersebut secara tidak bertanggung jawab, Sandy Arifin masih enggan memberikan keterangan.

Terlepas dari itu, Fuji sendiri dikenal sebagai salah satu seleb pendatang baru yang cukup mendulang kesuksesan.

Bahkan, Setelah viral setahun dengan banjir pekerjaan dan endorse, Fuji kini berhasil mewujudkan membeli rumah impiannya.

Harganya pun tak main-main mencapai Rp 12 miliar.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunLampung.co.id