Ngeri-Ngeri Sedap, Bapak di Aceh Gendong Bayi Melintasi Jembatan Tali, Videonya Viral: Hati-hati Pak

TRIBUNTRENDS.COM - 'Hati-hati pak' Detik-detik seorang pria menyebrang sungai tanpa pengaman sambil menggendong balita.

Dalam video yang beredar, jembatan yang dilalui pria tersebut hanya memiliki dua utas tali.

Pria yang mengenak baju biru itu lewat di atasnya tanpa pengaman sama sekali.

Aksinya viral usai diunggah oleh akun Instagram @faktajakarta pada, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: DETIK-DETIK Rumah Hancur Tergerus Arus Sungai, Padahal Baru Dibeli, Pemilik Pilu Lihat dari Jendela

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Desa Blang Jambo, Kecamatan Mane Gempang, Kabupayen Pidie, Aceh.

Video itu juga memperlihatkan jembatan yang hanya memiliki dua utas tali, dilewati tanpa pengaman sama sekali oleh pria berbaju biru.

Sambil berpegangan pada satu tali, tangan lainnya mendekap erat balita yang juga sedang digendongnya.

Tampak dalam video arus sungai yang dilewati juga terlihat sangat deras.

"Seorang bapak menyeberangi sungai sambil menggendong anak kecil," tulis keterangan dalam unggahan.

Ternyata sang pemilik video tak hanya merekam satu video, ada unggahan lain yang juga memperlihatkan anak-anak yang sangat lihai saat menyebrangi sungai tanpa jembatan ini.

"Bagi netizen di luar ini cukup menguji nyali, tapi bagi kami ini udah biasa.

Bahkan anak-anak saja sudah se pro begini," tulis dalam video tersebut.

Banyak netizen yang mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.

Namun tak sedikit dari mereka mengaku kagum lantaran warga tetap beraktivitas seperti biasanya.

"aku nyebrang kali kecil pke bambu 2 aja gemeteran," tulis akun @Ambyar@chi***.

"ngeri-ngeri sedap," kata @akuu***

"Sangat Miris.....", ungkap akun @joe****

"Bapak yang nyebrang, kita yang takut", tulis akun @dede_****

"Bahaya banget ini ya Allah.. Mana ini pemerintah?", sambung akun @harland*******

Kisah Lain: Rumah Hancur Tergerus Arus Sungai, Padahal Baru Dibeli

BARU SAJA pindah ke rumah baru, keluarga ini malah ditimpa musibah tak terduga.

Bagian belakang rumah mereka hancur karena tergerus arus sungai yang berlokasi di dekat rumah.

Saat komplain ke pihak pengembang, keluarga itu malah mendapat respons mengecewakan. Seperti apa?

Baca juga: TRAGEDI di Rumah Pacar, Wanita Tabrak Pagar hingga Roboh, Camer Langsung Rekam: Buat Kenang-kenangan

Berikut ini video viral kisah pilu keluarga baru pindah rumah di perumahan dekat sungai.

Namun tak berselang lama, rumah tersebut hancur diduga gegara arus sungai.

Peristiwa ini lantas terabidakan kamera sebagai bukti dan dibagikan hingga viral di media sosial.

Bahkan berbagai akun Instagram, Twitter, hingga TikTok turut membagikannya kembali.

Salah satunya akun Instagram @mood.jakarta pada Jumat (16/5/2023).

"Momen seorang ibu bercerita tentang rumahnya yang baru dibeli di salah satu perumahan yang dekat dengan sungai. Rumah tersebut belakangnya rusak namun pihak pengembang ketika di komplain jawabannya hanya seperti itu," tulis keterangan unggahan.

Unggahan tersebut bersumber dari akun Tiktok @niasaniatimintje.

Nampak dalam unggahan tersebut, disebutkan jika seorang ibu yang membagikan ceritanya saat pertama kali pindah ke rumah yang baru dibeli.

Namun, bagian belakang dari rumah tersebut malah hancur.

Terlebih lokasinya berada di dekat sungai.

Rumah itu perlahan hancur dan saat meminta pertanggungjawaban terhadap pengembang perumahan tak membuahkan hasil untuk diganti dengan unit baru.

Dalam video viral yang turut diunggah terlihat bangunan rumah tersebut masih baru.

Disebutkan si pemilik rumah, jika kondisi bangunannya masih dalam periode masa asuransi 100 hari.

Namun rumahnya malah jatuh satu persatu, terutama pada bagian belakang.

Mereka pun panik dan kaget melihat bangunan rumah tersebut mengikut tanah longsor.

Satu keluarga tersebut melihat kondisi pilu bangunan rumahnya di bagian belakang melalui jendela.

Berdasarkan pengakuan dari si pengunggah jika tak mendapatkan informasi terkait resiko dari rumah yang berada di dekat sungai.

Baca juga: Allahuakbar Viral Video Rumah Warga Mendadak Roboh, Hanyut Terbawa Air di Bogor, Sudah Kosong?

Bahkan tak menyangka ternyata ada pula satu unit rumah yang sudah jatuh di deretan lokasi hunian mereka.

"Kami tidak diperingatkan untuk berhati-hati atau mengungsi keluar dari rumah karena sudah ada rumah yang jatuh. Ini lagi liat kondisi air. Siap-siap tidur siang," tulis keterangan unggahan yang disematkan dalam video viral.

Selain itu, diceritakan pula awal mula mereka membeli rumah baru dua lantai tersebut.

Padahal sudah lama mereka mengidam-idamkan sebuah rumah hunian baru dari hasil keringat sendiri.

Awalnya, memilih kompleks rumah tahap dua, namun disarankan untuk mengambil tahap satu.

Alasannya, karena pemandangan yang lebih bagus dan dipinggir sungai.

Serta rumah yang tidak berdempetan.

Walaupun mereka sempat ragu karena takut mendapatkan longsor.

Namun, pihak pengembang mencoba meyakinkan tak akan terjadi longsor.

Baca juga: AKIBAT Pengemudi Buru-buru Tancap Gas, Mesin Pom Bensin Roboh, Karyawan Tersandung saat Mengejar

"Agak lama proses pemilihan," katanya dalam unggahan berikutnya.

Sampai akhirnya memilih rumah yang di dekat sungai dengan jaminan tidak akan longsor.

Setelah menyetujui pembangunan rumah tahap dua mereka pun siap membangun rumah.

Betapa kagetnya, saat mengecek rumah yang dibangun berada di pinggir sungai.

Sayangnya, hunian tersebut sudah tak dapat ditukar. Dan akhirnya mempercayakan pembangunan ke pihak pengembang.

"Karena sudah dijanjikan kuat dan tidak akan longsor," jelasnya.

Ternyata harapan tak sesuai kenyataan, rumah yang dibangun dua lantai itu roboh di bagian belakang.

Mereka lantas mencoba untuk meminta pemindahan unit dan memita pertanggungjawaban.

Mereka berusaha menemui pihak perumahan namun disebutkan seluruh unit telah habis.

Sehingga diminta untuk bersabar.

Sampai pada akhirnya mendapatkan jawaban dari pihak pengembang yang membuat mereka kecewa.

Peristiwa ini pun viral di media sosial.

Bahkan dikomentari sejumlah netizen lainnya.

@kromod***: Biarkan urusan mereka orang kaya. kami cuma bisa nyimak orang kontrakan

@dwi***i_2000: Jd ingat wejangan dr Oscar, SpS di RS Ulin Bjm, pas koas, di waktu senggang, yg diajarkan bukan soal ilmu saraf, melainkan soal "hati-hati kamu sama Asuransi, hati2 juga kalo beli rumah, jangan tertipu dg iklannya, keliatan mewah, tp speknya murahan", itu banyak yg nipu. Sales2 perumahan, dan sales2 asuransi. Nah, pas baca cerita ini saya teringat wejangan itu. Turut prihatin atas masalah ibu ini, smoga nanti ada titik terang.

@sef***_juanda: Jangan percaya omongan sales karna kebanyakan sales pasti bilangnya lingkungan aman nyaman pikiran mereka yang penting closing dapet cuan,kita sendiri lah yg harus teliti ngecek sendiri pastiin sendiri sekiranya ragu jgn

@niz***la: ini dibilang scam juga iya dibilang rumah kualitasnya tidak sesuai dengan yang dijanjikan juga iya terus minta penggantinya tidak ada sangat kapitalis dan jahat banget sih kalau menurut aku pribadi sama kayak kasusnya meikarta gak jauh beda .

(*)

Artikel ini diolah dari Tribunpriangan.com