Berita Viral
Lumpuh Seumur Hidup, Wanita di China Ini Ingin Mati, Bayar Teman untuk Membunuhnya, Merasa Dipenjara
Wanita di China ingin mati gegara derita penyakit langka yang buatnya lumpuh, sempat bayar teman untuk membunuhnya.
Editor: ninda iswara
Ia tidak makan, mencoba minum obat tidur, dan bahkan mempekerjakan orang lain untuk membantunya melakukannya.

Baca juga: Pergilah ke Neraka! Suami Dorong Istri yang Lagi Hamil ke Jurang Demi Uang: Lumpuh Seumur Hidup
Upaya terakhirnya terjadi pada bulan Mei lalu, ketika dia meminta bantuan seorang teman untuk mencekiknya hingga meninggal.
Teman itu setuju untuk melakukannya dengan bayaran 34.000 yuan (Rp70 juta).
Namun, pada akhirnya temannya itu tidak dapat melakukan hal tersebut.
“Aku benar-benar tidak bisa memaksakan diri untuk melakukan ini. Jika kita adalah musuh, itu mungkin berbeda. Tapi kami berteman. Saya tidak bisa melakukannya," katanya melalui WeChat, menurut tangkapan layar yang diterbitkan oleh situs berita ThePaper.cn.
Kisah Li telah memicu perdebatan tentang eutanasia di media sosial China daratan.
“Kita harus melegalkan euthanasia sehingga pasien yang sakit parah memiliki pilihan untuk pergi dengan bermartabat, tanpa menambah beban bagi keluarga dan orang di sekitar mereka,” kata seorang warganet.
“Beberapa orang benar-benar kesakitan, dan hukum harus mempertimbangkan perasaan orang-orang ini,” ujar yang lainnya setuju.
Namun, yang lain menunjukkan potensi merugikan dari melegalkan eutanasia.
“Jika eutanasia dilegalkan, beberapa orang yang tidak ingin mati mungkin dipaksa melakukannya oleh keluarganya untuk meringankan beban,” kata seorang pengguna media sosial.
Baca juga: MURKA Ibu Korban Prank Kursi Ditarik, Puteri Rafasya Sempat Lumpuh & Pakai Popok, Cek Kabar Terbaru

Yang lain berkata: "Bahkan jika eutanasia dilegalkan, banyak orang masih tidak mampu membelinya."
Di China, di mana eutanasia tidak diizinkan secara hukum, penderitaan fisik dan beban keluarga kadang-kadang membuat pasien dengan penyakit yang tidak bisa disembuhkan, mengambil tindakan ekstrem.
Pada tahun 2017, seorang wanita lumpuh ditemukan terbaring di tempat tidur di provinsi Zhejiang, China timur.
Ia diduga bunuh diri dengan menelan racun tikus dengan bantuan suami, anak perempuan dan menantu laki-lakinya.
Dalam proses hukum selanjutnya, suami dan menantunya dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dengan masa percobaan lima tahun.
Sumber: Tribunnews.com
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|
Sakit Hati Ditinggal Suami, Wanita di Lubuklinggau Bakar Rumahnya yang Ternyata Sudah Dibeli Orang |
![]() |
---|
Viral Sosok Siswa Pamerkan Porsi Semangka 'Setipis Tisu' di MBG, Langsung Banjir Komentar |
![]() |
---|