Digugat Cerai karena Enggan Berhubungan Badan Selama 9 Tahun, Ucapan Istri Bikin Suami Kicep: Tega!

TRIBUNTRENDS.COM - Ditolak istri berhubungan badan, seorang suami di Taiwan sakit hati.

Sejak kejadian itu, rumah tangga mereka menjadi anyep tanpa adanya sentuhan fisik selama 9 tahun lamanya.

Belakangan terkuak kalau istri ternyata punya alasan haru menolak permintaan suami.

Namun suami tak menyadari hal tersebut dan malah selingkuh bahkan gugat cerai istri.

Dilansir TribunTrends.com dari eva.vn pada Kamis, 29 Juni 2023, pria bernama A Triet yang tinggal di New Taipei City, Taiwan telah mengajukan gugatan cerai kepada istrinya, Tieu Binh.

Ia ingin berpisah dengan alasan istrinya menolak berhubungan fisik selama 9 tahun, sehingga membuat perasaan kedua belah pihak menjadi dingin.

Baca juga: AJAKAN Nikah Ditolak, Pria Tega Bunuh Selingkuhan, Pelaku Kesal Sudah Terlanjur Ceraikan Istri Sah

Namun, hakim kemudian menolak permohonan cerai ini setelah mendengar penjelasan Tieu Binh.

Sebagai informasi tambahan, A Triet dan Tieu Binh menikah pada Desember 2012.

Tak lama kemudian, Tieu Binh hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik.

Ia sempat berharap kehadiran anak akan semakin mengharmoniskan rumah tangganya.

Namun justru sebaliknya.

A Triet dan Tieu Binh menjadi semakin jauh satu sama lain.

Setelah Tieu Binh melahirkan seorang anak, A Triet menjadi kesal.

Pasalnya setiap kali A Triet ingin berhubungan fisik, sang istri menolak dengan segala macam alasan.

Beberapa alasannya berhubungan dengan anak, seperti kelelahan mengurus anak hingga mengganggu tidur.

Baca juga: Wanita Dicerai Suami Setelah Lahirkan Bayi Kembar 3, Kini Petik Buah Manis 3 Anak Jadi Dokter Semua

Selama 9 tahun sejak momen persalinan, Tieu Binh dan A Triet tidak pernah berhubungan fisik.

Hal ini sangat mempengaruhi perasaan kedua belah pihak hingga menyebabkan pernikahan tersebut secara bertahap retak.

A Triet memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai ke pengadilan.

Pada momen itulah Tieu Binh membeberkan sebuah kebenaran yang membuat suaminya kicep.

Tieu Binh mengatakan ia bukannya tidak ingin berhubungan fisik dengan suaminya.

Akan tetapi setelah melahirkan, tubuhnya mengalami banyak perubahan.

Belum lagi sibuk mengurus anak dan pekerjaan rumah sendirian, jadi Tieu Binh memberitahunya suami untuk menunggu sebentar.

Namun tanpa diduga, A Triet salah mengartikannya.

Beberapa kali tak bisa menyalurkan hasrat seksualnya, A Triet akhirnya membuat pernyataan mengejutkan.

Ia menyebut tdak akan pernah berhubungan fisik dengan istrinya lagi.

Baca juga: DITOLAK Mantan Istri Foto Bareng, Artis Ini Murka, Langsung Tega Memaki: Kau Pikir Sangat Cantik?

Hal ini membuat Tieu Binh sengsara dan lelah karena dia berpikir bahwa suaminya tidak bersimpati padanya.

Hal yang paling luar biasa adalah ketika putrinya berusia 3 tahun, Tieu Binh mengetahui suaminya berselingkuh dengan wanita lain.

A Triet juga meminta untuk tidur secara terpisah.

Tieu Binh sangat frustasi. Ia akhirnya membawa anaknya ke rumah ibunya untuk tinggal.

Setelah perselingkuhan suaminya terkuak, Tieu Binh merasa hidupnya menjadi terganggu.

Ia tak bisa berhenti memantau aktivitas suaminya di media sosial.

Hingga pada tahun lalu, dia kembali mengetahui bahwa A Triet memiliki kedekatan dengan wanita lain di jejaring sosial.

Namun, demi kebahagiaan keluarganya dan masa depan anak-anaknya, Tieu Binh tidak ingin bercerai.

Di sisi lain, A Triet mengakui bahwa setelah ditolak berhubungan fisik oleh istrinya sebanyak 4-5 kali, dia sangat marah sehingga dia menyatakan tidak akan pernah berhubungan fisik dengan istrinya lagi.

Baca juga: Suami Terkejut Lihat Wajah Istri Tanpa Makeup, Langsung Dicerai di Malam Pertama, Merasa Ditipu

Pada tahun 2022, ia mengenal seorang wanita melalui jejaring sosial.

Wanita tersebut adalah seorang ibu tunggal, memiliki 2 anak, tetapi kedua belah pihak belum mengembangkan perasaan sehingga tidak dapat dianggap sebagai perzinahan.

Setelah meninjau kembali kasus tersebut, hakim Pengadilan Kota New Taipei mengatakan
bahwa A Triet dan Tieu Binh berselisih tentang kehidupan ranjang tetapi tidak secara aktif memperbaiki hubungan tersebut.

Dalam prosesnya, suami juga melakukan perselingkuhan, jelas dia memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam hal ini.

Menurut Ayat 2 Pasal 1052 KUH Perdata, pihak yang lebih berat kesalahannya tidak dapat meminta
cerai dari pihak yang lebih ringan kesalahannya.

Oleh karena itu, permohonan cerai A Triet ditolak oleh pengadilan.

(TribunTrends.com/Febriana)