Breaking News:

Berita Viral

ASTAGFIRULLAH! Bapak Anak Bersebadan di Purwokerto, Bayi-bayi Dilahirkan Baru Dibunuh, Diduga Ritual

Penyelidikan terkait hubungan inses antara bapak dan anak di Purwokerto masih terus bergulir. Ritual dari guru spiritual diduga menjadi motif.

TribunJateng.com/Fadlan Mukhtar/Permata Putra Sejati
Hubungan inses antara bapak dan anak di Purwokerto hasilkan beberapa bayi yang kemudian dibunuh 

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus inses antara bapak dan anak di Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah benar-benar menggemparkan publik.

Apalagi hubungan tersebut sampai menghasilkan beberapa bayi yang pada akhirnya dibunuh.

Ritual dari guru spiritual diduga menjadi motif hubungan inses tersebut. Seperti apa kronologinya?

Baca juga: Hasil Inses Anak dan Ayah di Purwokerto, 4 Kerangka Bayi Ditemukan, Melahirkan Sejak Usia 14 Tahun

Penemuan tulang belulang bayi mengungkap hubungan inses di Kecamatan Purwokerto Selatan.
Penemuan tulang belulang bayi mengungkap hubungan inses di Kecamatan Purwokerto Selatan. (Kolase Tribun Trends/HO)

Alasan Rudi (57) ayah kandung di Banyumas melakukan inses dengan anak perempuannya inisial E (26) mulai terkuak.

Bayi-bayi yang ditemukan kerangkanya itu diduga dibunuh sebagai bagian dari ritual.

Hal itu terungkap dalam konferensi pers yang digelar Polresta Banyumas, Senin (26/6/2023).

Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan sejauh ini E sebagai saksi korban.

"Bayi-bayi itu dibunuh karena ada perintah dari guru spiritualnya," kata agus.

Bayi-bayi tersebut dilahirkan dulu baru kemudian dibunuh.

Mereka kemudian dibekap hingga mati kemudian dikuburkan.

Peristiwa itu terjadi di kisaran 2012 hingga 2021.

Sebelumnya, Satreskrim Polresta Banyumas berhasil menangkap ayah dari E terduga pemilik empat kerangka bayi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Tak Semua Diaborsi, Hasil Inses Anak dan Ayah di Purwokerto Ada yang Diadopsi, Saat Ini Kelas 5 SD

Rudi alias R (pakai penutup kepala) saat digelandang ke Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah
Rudi alias R (pakai penutup kepala) saat digelandang ke Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah (TribunJateng.com/Fadlan Mukhtar)

Diduga kerangka bayi itu terkait kasus hubungan gelap Inses di Purwokerto ayah kandung dan anaknya.

Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan sudah menangkap ayah dari E, Minggu (25/6/2023).

"Iya sudah, mohon doanya," katanya dalam keterangan pesan singkat.

Penangkapan ayah dari E ini nantinya akan mengungkap apakah E bertindak sendiri atau ada desakan dari orang lain.

"Ada pengakuan dari saudari E yang akan kami cocokan secara ilmiah," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, menurut pengakuan warga setempat, yaitu T (35) mengatakan kalau E (25) memang dianggap punya hubungan khusus dengan ayahnya melebihi bapak dan anak.

Perilaku E berubah setelah adanya penemuan kerangka bayi tersebut dan langsung tidak dapat ditemui.

Warga di Kelurahan Tanjung sudah tidak bisa menutupi fakta apabila E pernah melahirkan pada 12 tahun lalu.

"Itu hasil hubungan sama bapak kandungnya, 12 tahun lalu.

Makanya sempat diusir sama warga sehingga Ibu E sempat pindah-pindah kontrakan," jelasnya.

Baca juga: AKHIRNYA Ayah yang Inses dengan Anak di Purwokerto Ditangkap, Hamili Putrinya Sejak 12 Tahun Lalu

Suasana TKP penemuan dugaan kerangka bayi korban aborsi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas
Suasana TKP penemuan dugaan kerangka bayi korban aborsi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Ia mengatakan hasil hubungan terlarang antara E dengan bapak kandungnya itu lalu diadopsi oleh warga Semarang.

Anak pertama yang lahir dan besar itu diadopsi orang Semarang yang saat ini sudah kelas 5 SD.

Bahkan warga sempat melihat dalam waktu yang belum lama ini E sempat terlihat gemuk.

"Belum terlalu lama, gemuk banget badannya," jelasnya.

Kronologi

Kasus inses anak perempuan dengan ayahnya di Purwokerto menggemparkan warga sekitar karena ada hubungannya dengan penemuan 4 kerangka bayi.

Dari kesaksian warga, E ibu dari empat kerangka itu ternyata sudah melahirkan sejak usia 14 tahun.

Tak heran jika kasus penemuan kerangka bayi ini menghebohkan warga di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto, Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Tulang belulang bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kain dan terpendam di kedalaman 50 cm di kebun milik Prasetyo Tomo (42).

Saat itu saksi mata, Slamet (50) diminta pemilik tanah untuk menggali tanah untuk menguruk bekas kolam ikan yang ada di dekatnya.

Slamet diminta oleh Prasetyo untuk menghentikan pekerjaan setelah penemuan kerangka bayi.

Baca juga: HEBOH Inses di Bukittinggi, Anak Setubuhi Ibu Kandung Selama 10 Tahun, Otak Rusak, Ngelem Sejak SMP

Suasana TKP penemuan dugaan kerangka bayi korban aborsi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas
Suasana TKP penemuan dugaan kerangka bayi korban aborsi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Pemilik tanah kemudian melapor ke polisi.

Polisi kemudian menyisir lokasi tersebut dan kembali menemukan tiga kerangka bayi.

Kerangka kedua ditemukan pada Selasa (20/6/2023).

Sementara kerangka ketiga dan keempat ditemukan pada Rabu (21/6/2023).

Prasetyo Tomo pemilik tanah mengatakan tulang belulang yang pertama ditemukan relatif utuh terbungkus kain.

Tulang belulang itu terbungkus kain dan terkubur dengan kedalaman sekitar 50 cm.

"Saya niatnya waktu pertama ditemukan bisa dikebumikan secara layak," ujar Tomo.

"Tulang kecil-kecil banget, sudah lepas. Tapi bagian tengkorak masih relatif utuh, pecah jadi empat bagian, kemudian masih terlihat rusuknya."

"Kalau yang lainnya kelihatannya sudah lama dikubur," ungkap Tomo.

Ia bercerita kebun tersebut ia beli dari seseorang pada Maret 2023.

Baca juga: BOCORKAN Kasus Inses, Wali Kota Bukittinggi Kini Dipolisikan Soal Dugaan Sebar Hoaks: Menyayat Hati

Tim Inafis saat masih mencari keberadaan 3 kerangka bayi lain yang dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas
Tim Inafis saat masih mencari keberadaan 3 kerangka bayi lain yang dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Sebelumnya di kebun tersebut ada beberapa kolam ikan.

"Rencana mau saya ratain dulu, belum ada biaya, kepenginnya dibenteng sekalian (yang berbatasan dengan sungai) pelan-pelan."

"Rencana mau buat kandang ayam atau kebun buah-buahan, buat hiburan aja," kata Tomo.

Namun setelah penemuan empat kerangka bayi tersebut, penataan kebun terpaksa dihentikan karena lokasi tersebut masih dipasangi garis polisi.

(TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Diolah dari artikel TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
berita viral hari iniinsesRudyPurwokertoBanyumas
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved