Breaking News:

Berita Viral

RINTIH Kesakitan Fajri Tak Terdengar Lagi, Pria 300 Kg Meninggal di RSCM, Tetangga Kenang Sosoknya

Fajri, pria obesitas berenobot 300 kg di Tangerang meninggal dunia. Tetangga kenang sosoknya, sering merintih kesakitan dini hari.

Editor: Suli Hanna
Kolase Tribun Trends/TribunJakarta.com/Instagram
Muhammad Fajrin (27) dievakuasi petugas gabungan bersama karena kelebihan berat badan yakni mencapai 300 kilogram. 

"Badannya sebelum jatuh memang udah gede tapi enggak segede sekarang," kata Acim.

Sekitar delapan bulan terakhir, kondisi kesehatan Fajri memang memburuk.

Hal itu lantaran obesitas ekstrem yang dideritanya membuat berat badannya naik drastis sampai dikabarkan mencapai 300 kilogram.

Alhasil, Fajri hanya bisa berbaring di rumahnya.

Kendati begitu, Acim menyebut Fajri masih bisa bekerja jual beli secara online.

Kulit Sulit Ditembus Jarum Suntik

Tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memberikan keterangan pers tentang penanganan pasien obesitas asal Tangerang, Muhammad Fajri (26), yang memiliki berat badan 260 kilogram, di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).
Tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memberikan keterangan pers tentang penanganan pasien obesitas asal Tangerang, Muhammad Fajri (26), yang memiliki berat badan 260 kilogram, di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Di sisi lain, obesitas membuat kulit Fajri mengalami infeksi akibat luka.

Tak hanya itu, kulit Fajri menjadi sangat tebal hingga sulit ditembus jarum suntik biasa untuk proses pengobatannya.

Tim dokter RSCM sampai harus memutar otak untuk menangani perkara itu

Bahkan, alat-alat tertentu didatangkan agar penanagnan medis maksimal.

Plt Direktur Utama RSCM, dr Lies Dina Liastuti, mengatakan, Fajri mengalami luka-luka di beberapa bagian kulitnya karena saking lamanya tidak bergerak.

Baca juga: Trauma Kecelakaan, Awal Mula Berat Badan Fajri Membengkak jadi 300 kg, Lebih Banyak Berbaring

Kulitnya yang melembab karena terlalu lama berdiam diri sampai infeksi.

Untuk membersihkan luka itu, tim dokter harus memiringkan atau mengubah posisi Fajri.

Hal itu menjadi tantangan tersendiri.

Tim dokter kesulitan memindahkan tubuh pasien yang begitu berat, apalagi tidak ada alat bantuan.

Halaman
1234
Tags:
FajriRSCMTangerangmeninggalobesitastetangga
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved