Breaking News:

Berita Viral

Video Bullying Remaja di Cipanas, Disuruh Cium Kaki & Ditendang Kepalanya, Sudah jadi Kebiasaan

Viral video remaja di Cipanas di-bully, cium kaki dan ditendang kepalanya.

Editor: ninda iswara
Instagram @jktnewss
Viral video remaja di Cipanas di-bully, cium kaki dan ditendang kepalanya. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kembali viral video perundungan atau bullying di kalangan remaja.

Kali ini beredar video sejumlah remaja di-bully oleh remaja lain di Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Bukan karena ada masalah, bullying yang terjadi diduga sudah menjadi kebiasaan.

Dalam video yang beredar luas dan viral di media sosial, terlihat sebanyak enam orang remaja laki-laki diminta untuk mencium kaki tujuh orang remaja yang ada di hadapannya.

Pada awal tayangan, para remaja yang dirundung itu terlihat tengah duduk di sebuah teras rumah.

Dalam video, sang perekam kemudian meminta mereka untuk berjalan jongkok menghampiri patra perundung yang berada di depannya.

"Sok atuh muter (ayo keliling)," ucap seorang remaja laki-laki yang merekam video.

Baca juga: BANDEL Siswa SMP di Bandung, Kembali Bully Teman Usai Dimediasi, Ancam Bunuh Pakai Obeng: Gue Tunggu

Viral video remaja di Cipanas dibully, disuruh cium kaki dan ditendang kepalanya
Viral video remaja di Cipanas dibully, disuruh cium kaki dan ditendang kepalanya (Instagram @jktnewss)

Sesuai dengan aba-aba perekam video, enam remaja laki-laki itu pun mulai berjalan jongkok dan mulai menciumi kaki para perundung.

Mereka berbaris menciumi kaki para perundung sebanyak dua kali, kanan dan kiri sembari terus berjalan jongkok.

Tak ada bantahan ataupun perlawanan dari para korban.

Mereka menciumi kaki para perundung mulai dari remaja pertama yang duduk di paling pojok hingga seorang remaja laki-laki ketujuh yang terlihat berdiri.

Tatapan mereka terlihat kosong dengan wajah yang ketakutan.

Mereka pun tak membalas ketika seorang remaja yang tengah berdiri menendang kepala mereka.

Meski tak dijelaskan secara rinci, ritual mencium kaki itu diungkapkan sang perekam video sebagai bentuk tanda patuh remaja dari Cianjur yang sowan ke remaja Cipanas.

Baca juga: Gadis 13 Tahun Jadi Korban Bully, Disiksa Selama 4 Jam oleh 3 Pelaku, Benar-benar Kacau

Viral video remaja di Cipanas dibully, disuruh cium kaki dan ditendang kepalanya
Viral video remaja di Cipanas dibully, disuruh cium kaki dan ditendang kepalanya (Instagram @jktnewss)

"Cianjur ke Cipanas," ujar sang perekam video.

Video yang diunggah pertama kali oleh akun Instagram @infojawabarat pada Jumat (16/6/2023) malam itu pun menuai komentar dari masyarakat.

Mereka menghujat dan mencela para pelaku perundungan.

Namun, lantaran video tersebut mengandung aksi kekerasan, postingan tersebut dihapus oleh Instagram.

Video serupa pun kembali diunggah akun instagram @jktnewss maupun sejumlah akun media sosial lainnya.  

Dalam caption, admin @jktnewss menyebutkan peristiwa tersebut terjadi di Cipanas, Jawa Barat.

Meski demikan, tak dijelaskan secara rinci identitas para korban maupun para pelaku perundungan.

"Perhatian! Video mengandung kekerasan. Lagi! Kasus perundungan kembali terjadi. Kali ini di Cipanas, Cianjur. Dalam video viral yang berdurasi 38 detik tersebut terlihat 5 orang pelajar dipaksa bersujud kepada pelajar lainnya secara bergantian. Tak hanya itu, di akhir video terlihat pria berjaket hitam dengan memakai topi terlihat jelas menendang 5 pelajar tersebut dengan kakinya," tulis admin @jktnewss.

Gadis 13 Tahun Jadi Korban Bully, Disiksa Selama 4 Jam oleh 3 Pelaku, 'Benar-benar Kacau'

Tiga gadis remaja berusia 12, 13 dan 14 tahun jadi pelaku bullying.

Telah didakwa atas dugaan penyerangan brutal terhadap gadis lain saat menginap di Queensland.

Seorang gadis berusia 13 tahun yang menghadiri acara menginap di Tewantin awal bulan Maret 2023 ini.

Dilansir dari 7news, Minggu (26/3/2023), korban "dicegah pergi dan difilmkan saat diserang, diejek dan disayat dengan pisau selama beberapa jam", kata polisi.

Ketiga wanita itu dituduh telah didakwa dengan pelanggaran termasuk penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh, perampasan kebebasan, memasuki rumah dan melakukan pelanggaran yang dapat dituntut dan banyak lagi.

Remaja berusia 14 tahun itu ditahan dan akan diadili lagi pada bulan April 2023.

Gadis berusia 13 tahun dan 12 tahun itu akan kembali muncul di Pengadilan Anak Maroochydore pada akhir Maret 2023.

Video yang beredar, menunjukkan bagian dari dugaan insiden tersebut.

Bullying itu dilaporkan berlangsung selama empat jam dan melibatkan korban dipukuli dan ditikam.

Baca juga: Berawal dari Komentar Pilu Sabil, Kritik Ridwan Kamil Malah Berujung Dipecat & Dibully: Hati-hati

Dalam satu video, seorang gadis terlihat menampar korban dan meneriakinya sementara gadis lain mengangkat pisau ke udara.

Seorang gadis remaja diduga diserang oleh gadis-gadis lain saat menginap. Tiga orang telah dituntut
Seorang gadis remaja diduga diserang oleh gadis-gadis lain saat menginap. Tiga orang telah dituntut (7news)

Korban mengatakan "tolong jangan" saat mereka menyuruhnya berkeliling, sebelum seorang gadis memukul wajahnya berkali-kali.

Dia mencoba untuk meninggalkan ruangan sebelum gadis lain, memegang pisau, menarik rambutnya ke belakang. Gadis itu juga memukulnya dengan pisau dua kali dalam video tersebut.

Dalam video lain, korban meminta gadis-gadis itu untuk tidak meninju matanya.

"Dia bisa memukul ke mana pun dia ingin memukul, dasar anjing bodoh," jawab seorang gadis di luar kamera.

Seorang gadis kemudian meninjunya saat rekaman gadis itu tertawa dan berkata, "lihat wajahnya".

"Aku belum pernah melihat sesuatu yang sangat jelek dalam hidupku," kata gadis lain.

Beruntung bisa viral

Sebuah posting online, tampaknya dari salah satu remaja yang dituduh, mengatakan, "menjadi viral, terima kasih teman-teman, sayang ya".

Sebuah video juga beredar online dari gadis yang sama segera setelah insiden yang dituduhkan, di mana dia memberi tahu kamera "pada dasarnya kami hanya menyiksa seseorang".

Gadis itu mengatakan dia tidak tahu apakah itu "seperti menyandera atau semacamnya" karena kelompok itu baru saja mengantar korban pulang.

Baca juga: MURKA Istri Sunan Kalijaga, Kasus Bullying Anaknya Mandek, Pihak Sekolah Kena Semprot: Lakukan Apa!

Seorang gadis remaja diduga diserang oleh gadis-gadis lain saat menginap. Tiga orang telah dituntut
Seorang gadis remaja diduga diserang oleh gadis-gadis lain saat menginap. Tiga orang telah dituntut (7news)

"Kami seperti menyiksanya setidaknya selama empat jam berturut-turut," katanya ke kamera.

"Itu lucu sekali," katanya.

“Jadi dia benar-benar kacau, seperti, saya akan mengirimkan foto wajahnya.

"Ini benar-benar munted bro."

Kukira mereka adalah teman

Korban yang diduga mengatakan, di posting online lain, bahwa dia mengira gadis-gadis itu adalah temannya.

"Tiga gadis yang menjadi teman saya menyuruh saya datang dan saya melakukannya," katanya.

“Mereka mengunci pintu dan mengancam saya, mengatakan mereka akan membunuh saya dan keluarga saya.”

Sekelompok gadis diduga mengambil ponsel dan sepatunya sebelum memukulnya dengan botol, vape, dan pisau.

Kepala gadis itu diduga "diinjak" dan kadang-kadang diikat.

Penyerangan yang dituduhkan itu "hanya untuk bersenang-senang juga, tidak ada alasan," kata gadis itu.

(Wartakotalive/TribunTrends.com/Nafis)

Diolah dari artikel di WartaKotalive.com

Sumber: Warta Kota
Tags:
bullyCipanasviral
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved