Breaking News:

Berita Viral

ASTAGHFIRULLAH! Pilu Bocah di Bali Meninggal Digigit Anjing Rabies, Berontak Takut Air, Video Viral

Bocah di Bali yang dikenal penyayang binatang tersebut tewas usai terkena gigitan anjing yang mengidap rabies

Kolase Twitter @Pai_C1
Bocah di Bali yang dikenal penyayang binatang tersebut tewas usai terkena gigitan anjing yang mengidap rabies 

Mengingat sekitar enam bulan yang lalu, anjing tersebut juga pernah menggigit dua sahabat Riska.

"Saat dia digigit, bapaknya langsung menghubungi saya. Saya sudah sarankan cepat dibawa ke Puskesmas biar di VAR. Tapi kata bapaknya, lukanya hanya kecil.

Setelah digigit itu, Riska juga baik-baik saja badannya tidak panas. Dua temannya yang pernah digigit sekitar enam bulan yang lalu juga sampai saat ini baik-baik saja, " terang Santika.

Naasnya pada Sabtu (10/6/2023) bocah malang itu mulai mengalami gejala khas yang mengarah pada rabies seperti tidak bisa minum air, nyeri menelan, gelisah dan takut pada angin.

Hingga akhirnya Riska dilarikan ke RSUD Tangguwisa pada Minggu (11/6), lalu dirujuk ke RSUD Buleleng untuk penanganan intensif.

Bocah di Bali yang dikenal penyayang binatang tersebut tewas usai terkena gigitan anjing yang mengidap rabies
Bocah di Bali yang dikenal penyayang binatang tersebut tewas usai terkena gigitan anjing yang mengidap rabies (Kolase Twitter @Pai_C1)

Namun sayang selang beberapa jam dirawat di RSUD Buleleng, anak kedua dari pasangan Putu Redita dan Wayan Sinar itu meninggal dunia.

Santika menyebut, Riska merupakan anak yang rajin. Ia kerap membantu orangtuanya yang bekerja sebagai buruh petik cengkih.

Riska juga merupakan sosok penyayang binatang khususnya anjing dan kucing.

"Anjing yang menggigit dia ini padahal sering diajak main, bahkan sering diajak tidur di kasur," ungkap Santika.

Jenazah Riska rencananya akan diaben pada Senin (19/6/2023) di Setra Desa Pangkung Paruk.

Akibat kejadian ini, 18 keluarga yang kontak erat dengan Riska diberikan VAR oleh Dinas Kesehatan Buleleng secara bertahap.

Dari Dinas Pertanian kata Santika, juga telah melakukan vaksinasi terhadap anjing- anjing yang ada di Banjar Dinas Lebah Mantung.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, dr Sucipto mengaku sangat menyayangkan atas kejadian yang menimpa seorang bocah asal Banjar Dinas Lebah Mantung tersebut.

Pasalnya, VAR sejatinya tersedia di 20 puskemas dan tiga rumah sakit pemerintah yang ada di Buleleng. VAR tersebut merupakan pemberian dari Kementerian Kesehatan RI.

"Sayang sekali anak itu setelah terkena gigitan tidak dilaporkan ke pemerintah atau dilarikan ke Puskesmas untuk di VAR. Padahal VAR tersedia di seluruh puskemas dan tiga rumah sakit pemerintah. Pemberian VAR ini juga gratis, tidak dipungut biaya," kata Sucipto.

Halaman
1234
Tags:
berita viral hari inirabiesBalianjing
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved