Breaking News:

Berita Viral

Ibu Nikah Lagi, 3 Kali Hampir Dibunuh Anak, Pelaku Hobi Nyabu & Open BO, Tertawa di Kantor Polisi

TEGA! Anak 3 kali coba bunuh ibu gegara kesal nikah lagi, pelaku hobi nyabu, judi, dan open BO.

Editor: ninda iswara
TribunSumsel/ Fransiska Kristela
Merpal Satria Pratama (18) anak coba bunuh ibu kandung di Palembang terlihat tertawa saat rilis tersangka di Polsek Ilir Barat 1 Palembang, Kamis (16/6/2023) 

Atas perilaku tersangka, Merpal dikenakan pasal 351 KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal lima tahun.

Baca juga: Usai Bunuh Suami di Kebun, Wanita di Kolaka Lalu Tenggak Racun Akhiri Hidup Tak Pernah Cekcok

Ilustrasi pelaku pembunuhan
Ilustrasi pelaku pembunuhan (freepik.com)

Pengakuan ibu

Penganiayaan yang dilakukan Merpal terhadap Marnila tersebut tak hanya sekali ini terjadi.

Marnila pun mengungkapkan apa yang ia rasakan setelah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya sendiri.

Wanita itu mengaku tidak menyesal melaporkan anaknya ke polisi karena pelaku sudah sering melakukan penganiayaan.

"Dia itu sudah sering sekali menganiaya saya, hampir bunuh saya dengan parang yang pertama kali itu tapi saya mengelak, kalau tidak udah kena itu kepala saya," ujar Marnila usai jalani BAP di Polsek Ilir Barat I.

Lebih lanjut Marnila mengungkap kehidupan anaknya di rumah hanya tidur makan saja dan tak pernah bekerja.

"Mana ada dia bekerja, dia itu tidur, makan, tidur makan saja di rumah. Uang minta terus ke saya dan itu juga bukan seribu dua ribu, minum tuak terus di rumah," ujarnya dengan kesal.

Bahkan lebih dari itu, anaknya yang juga kerap konsumsi sabu dan main judi slot ternyata kerap menjual harta benda ibunya yang ada di rumah.

"Isian rumah itu hampir habis dijual dia untuk minum-minum, nyabu. Tabung gas itu sudah sering saya beli dan sering pula dia jual ke orang," katanya.

Marnila juga mengatakan motor yang baru dibeli pernah dijual anaknya dengan harga yang sangat murah.

"Saya dulu pernah beli motor dua dan itu dijual semua sama dia. Terakhir motor Suzuki satria dan dia jual ke temannya dengan harga Rp 500 ribu, padahal saya beli harga lima juta dengan surat-surat lengkap. Saya bilang ke dia kasih sekalian aja gratis," kesalnya.

Dirinya sebagai ibu kandung juga tak menyesal telah memenjarakan anak sulungnya itu, karena dia sudah tidak tahan dengan perilaku anaknya ke dia dan adik-adiknya.

(TribunSumsel)

Diolah dari artikel di TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Palembangbunuhibu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved