ASTAGFIRULLAH Pria di Lubuklinggau Nekat Robek Al Quran, Ternyata Mualaf, Kecewa Istrinya Meninggal

TRIBUNTRENDS.COM - ASTAGFIRULLAH...seorang pria di Lubuklinggau, Sumatera Selatan nekat merobek-robek Al Quran dan membuangnya ke dalam wastafel.

Belakangan terkuak kalau pria bernama Riyan Watimena tersebut ternyata seorang mualaf.

Ia mengaku kecewa lantaran sang istri meninggal. Seperti apa kronologinya?

Baca juga: DULU Ditentang Masuk Islam, Artis Ini Tetap Nekat Mualaf, Terharu Ayah Dapat Hidayah & Ikut Hijrah

Riyan Watimena (35 Tahun) diamankan Polisi Lubuklinggau karena merobek-robek Alquran.

Parahnya warga Jalan Batu Pepe RT.04 Kelurahan Petanang Ilir Kecamatan Lubuklinggau Utara I Kota Lubuklinggau ini membuang robekan Al Quran ke dalam wastafel.

Akibat ulahnya pelaku sudah diamankan di Polres Lubuklinggau atas tuduhan penistaan agama.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kasatreskrim, AKP Robi Sugara didampingi Iptu Amin Jumayel mengatakan, pelaku ditangkap di salon Asha Joan Jalan Kenanga I Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

"Pelaku ditangkap hari Selasa 13 Juni 2023 kemarin dalam Salon Asha Joan atas laporan Yanti," ungkapnya pada wartawan, Rabu (14/6/2023).

Ceritanya, Yanti menemukan kitab Suci Al Quran dalam kondisi robek dan remuk di dalam wastafel yang ada di salon Asha Joan.

"Riyan bekerja sebagai pembuat tato dan tindik telinga, Riyan merupakan anak menantu dari saksi yang sering membuat keonaran di lingkungan tempat tinggalnya," ujarnya.

Selanjutnya Yanti melaporkan tentang kejadian itu ke Tim Macan Linggau untuk ditindak lanjuti.

"Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa diketahui ada seorang laki-laki telah melakukan pengerusakan dan dengan sengaja telah membuang kitab Suci Al Quran dalam kondisi robek yang dibuang ke dalam wastafel," ungkapnya.

Baca juga: Gara-gara Kedinginan, ODGJ di Garut Bakar Al-Quran hingga Hanguskan Masjid, Pelaku Keluar Masuk RSJ

Selanjutnya setelah mendapatkan laporan dari masyarakat dugaan penistaan agama Pukul 15.00 WIB Tim Macan Linggau Unit Pidum Sat Reskrim Polres Lubuklinggau langsung melakukan penyelidikan dan Pulbaket terhadap saksi-saksi.

"Kemudian diketahui pelaku Riyan Watimena di Ketahui bahwa pelaku sering membuat gaduh dengan menyalakan suara musik dengan volume besar, minum-minuman keras dan diduga menggunakan narkoba di dalam salon miliknya," ujarnya.

Akibatnya warga sekitar merasa resah dan terganggu, selanjutnya Tim Macan Linggau langsung bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap Riyan, saat di tangkap dan di amankan pelaku tidak melakukan perlawanan.

Selanjutnya terhadap Riyan Watimena dan barang bukti yang ditemukan dibawa dan diamankan ke Polres Lubuklinggau guna dilakukan pemeriksaan secara Intensif.

Hasil pemeriksaan pelaku mengakui telah merusak dengan cara merobek, meremas kitab suci Al Quran.

Hal ini dilakukannya ketika selesai melaksanakan Sholat Magrib (pelaku seorang mualaf), dan Al Quran itu diletakannya diatas tempat tidurnya.

"Pelaku mengakui khilaf dan kecewa karena istrinya telah meninggal dunia," ujarnya.

Kisah Lainnya - Gara-gara Kedinginan, ODGJ di Garut Bakar Al-Quran hingga Hanguskan Masjid, Pelaku Keluar Masuk RSJ

Viral orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) menghanguskan sebuah masjid.

Awalnya ia membakar Al-Quran karena mengaku kedinginan.

Pelaku diketahui kerap keluar masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ bakar masjid di Garut, Jawa Barat lantaran mengaku kedinginan.

Dikutip dari Tribun Priangan, sebuah masjid di Garut hangus dan luluhlantak karena dibakar oleh pria dengan gangguan jiwa berinisial E (29).

Peristiwa pembakaran tersebut bermula saat pelaku membakar Al Qur'an di sebuah masjid hingga menyebabkan kebakaran.

Peristiwa tersebut terjadi di Masjid Al Hidayah, Kampung Nagrog, Desa Lembang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu malam pukul 23.00 WIB.

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pria tersebut dipastikan mengidap kelainan jiwa yang dikuatkan oleh hasil rekam medis dari rumah sakit jiwa.

Ia menyebut pelaku sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit jiwa.

"Saat ditanyai pelaku ini membakar masjid dengan alasan kedinginan," ujarnya saat dihubungi, Senin (23/1/2023).

Rio menjelaskan sebelum membakar masjid, pelaku juga sempat akan berbuat hal serupa dengan membakar pom mini di kampung halamannya.

Beruntung aksinya yang hendak membakar pom mini berhasil dicegah oleh warga sekitar.

Baca juga: Istri Bakar Baju saat Marah, Nahas Kini Rumah Habis Terbakar, Suami Pusing Hitung Kerugian

"Selanjutnya ia akan mendapat perawatan dan diperiksa oleh dokter," ucapnya.

Rio menjelaskan saat ini pihaknya bersama TNI dan warga setempat akan segera memperbaiki masjid tersebut. Masjid Al Hidayah itu menurutnya merupakan masjid jami yang setiap harinya dipakai untuk kegiatan keagamaan.

Selama proses perbaikan menurutnya, warga akan menggunakan bangunan sementara yang tidak jauh dari lokasi.

Baca juga: Ludes jadi Abu, Pria Bakar Rumah Mantan Pacar gegara Tak Terima Diputus, Terkuak Kondisi Penghuninya

"Untuk sementara, karena mesjid yang biasa digunakan harus diperbaiki akan menggunakan bangunan yang tidak jauh dari mesjid," ucapnya.

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Hidayah, Jeje mengatakan pelaku sebelumnya membakar Al Qur'an, api kemudian merambat ke kain pembatas jemaah lalu membakar seisi masjid.

"Awalnya membakar Al Qur'an kecil, kemudian api merambat ke kain pembatas wanita dan laki-laki, lalu menghanguskan seluruh masjid," ujarnya.

(Sripoku.com)(WartaKota/Desy Selviany)

Diolah dari artikel Sripoku.com dan Warta Kota