Artis Terbaring Lemah, Mata Nyaris Buta, Jalani Operasi 2 Kali: Semoga Bisa Lihat Dunia Terang Lagi

Ia pun sempat mengenang masa kecilnya saat wawancara tahun 2003 dengan Howard Stern .

"Saya memiliki masa kecil yang aneh, ternyata jauh lebih kacau daripada yang saya kira," kata Carrey.

Baca juga: Artis Dulu Penjaga Toko Grosir Kini Jadi Model Seksi, Sempat Ditentang Ortu Melenggang di Panggung

Jim Carrey mengaku bahwa pemicu masa kecilnya yang bermasalah adalah karena ayahnya kehilangan pekerjaan.

"Kamu tahu, sejujurnya, pada awalnya ketika ayahku kehilangan pekerjaannya, aku kesal,” kata Carrey.

“Itu adalah salah satu dari hal-hal itu, 'Ayahku, beraninya alam semesta?'," kenangnya.

Tidak mampu membeli rumah, Jim Carrey dan ayahnya harus tinggal di tenda di berbagai lokasi di seluruh Kanada.

“Untuk sementara, kami mendirikan tenda di halaman rumput saudara perempuan saya di pedesaan,” kata Carrey.

“Dan kemudian untuk sementara, kami pergi ke tempat perkemahan di sekitar Ontario. Kami menggunakan fasilitas di sana dan kami benar-benar bersenang-senang.

Kami bersenang-senang di sana daripada saat kami melakukan pekerjaan yang tidak kami sukai ini," imbuhnya.

Lantaran uang terbatas, Carrey, ibunya, dan ayahnya harus bekerja sama.

Mereka bertukar peran sebagai petugas kebersihan dan satpam untuk memenuhi kebutuhan.

Baca juga: Dulu Terjerat Utang Hingga Jualan Ketan, Artis Ini Ternyata Bangkit Lagi, Kini Jadi Pemilik Restoran

Carrey, yang saat itu masih muda, sangat membenci pekerjaan itu sehingga ia sering melampiaskan rasa frustrasinya dengan cara merusak.

“Setiap hari, ayah saya datang untuk menggantikan saya dari shift delapan jam saya, dan akan ada lubang baru di dinding kantor,” kata Carrey.

“Bentuknya seperti kepalan tanganku. Dan saya memiliki alasan yang dibuat-buat,"lanjutnya.

Parahnya, karyawan dari pabrik yang biasa dibersihkan Carrey sering berguyon menjijikkan padanya.

Terlepas dari itu, Jim Carrey tidak pernah membiarkan perilaku kejam mereka mematahkan semangatnya.

“Saya berumur 15 tahun,” kata Carrey.

“Dan mereka (pekerja pabrik) biasa mengacak-acak bak untuk buang air besar.

Aku harus membersihkan semuanya. Saya harus melakukan semuanya, tetapi sepanjang waktu, saya bernyanyi dan saya bermimpi," terang Carrey.

(Sripoku/TribunTrends/Febri)

Diolah dari artikel di Sripoku.com