Tak Luntur Semangatnya, Pria 56 Tahun Ini Ikut Ujian Masuk Universitas Buat Kali Ke-27

TRIBUNTRENDS.COM - Meski sudah berusia 56 tahun, pria ini tetap pantang menyerah ingin masuk universitas.

Bahkan usahanya itu ia lakukan sebanyak 27 kali.

Pria paruh baya ini juga sempat buka pabrik material dengan pendapatan lebih dari Rp 2 miliar dalam setahun.

Lantas apa yang membuat pria 56 tahun ini semangat masuk universitas?

Baca juga: Sosok Ryura Assyifa, Pelajar Solo Diterima 10 Universitas Luar Negeri, Akhirnya Pilih Kampus Ini

Diolah dari Siakap Keli, Kamis (8/6/2023), seorang pria di Tiongkok dilaporkan akan mencoba peruntungannya lagi dengan mengikuti ujian masuk universitas untuk yang ke-27 kalinya demi meraih mimpinya, lapor The Straits Times.

Pria bernama Liang Shi, 56, lahir di Sichuan, akan mengikuti ujian hari ini.

Pada tahun 1983, Liang mengikuti ujian masuk atau dikenal dengan gaokao dalam masyarakat Tionghoa.

Tapi percobaan pertama gagal.

Dia kemudian mencoba lagi dua tahun berikutnya dan masih tidak berhasil.

Pada tahun 1986, orang tua Liang Shi mencoba membujuknya untuk pergi ke sekolah teknik.

Namun, Liang berhenti setelah hanya satu tahun masuk sekolah.

Menurutnya, dia tidak mau bekerja dengan mesin yang berisik dan mempersiapkan diri untuk ujian masuk lagi.

Pada tahun 1991, ia mulai bekerja di sebuah pabrik kayu dan memulai sebuah keluarga.

Impiannya untuk melewati gaokao masih melekat di benaknya dan dia tetap tidak menyerah.

Pada tahun 1992, ia melanjutkan gaokao dan mengikuti tes untuk kategori dewasa karena telah melewati batas usia untuk masuk kategori remaja.

Liang Shi berhasil lulus ujian dan berhasil diterima di Universitas Kehutanan Nanjing.

Tapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan Liang Shi, jadi dia harus menolak tawaran masuk.

Pada tahun yang sama dia dipecat.

Untuk menghidupi keluarganya, ia kemudian bekerja sebagai penjual.

Sebagai seorang salesman, dia menjual pakaian, lemari es, televisi, dan perangkat keras.

Liang Shi akhirnya membuka pabrik bahan bangunan dan memperoleh 1 juta yuan (Rp 2 miliar) dalam waktu kurang dari setahun mendirikan pabrik.

Pada tahun 2001, Kementerian Pendidikan China menghapuskan batasan usia untuk menghadiri gaokao.

Mendengar pengumuman itu, Liang mulai membaca buku-bukunya untuk diulas.

Karena sibuk dengan bisnisnya, ia hanya sempat mengikuti ujian pada tahun 2002 dan 2006.

Baca juga: Viral Potret Ramadhan di Universitas Harvard AS, Mahasiswa Muslim Dapat Buka Puasa Gratis Sebulan

Namun dari tahun 2010 hingga 2022, Liang Shi memutuskan untuk mengikuti ujian selama 13 tahun berturut-turut.

Liang Shi dilaporkan berhasil mencetak 469 poin dari total 750 pada tahun 2018 dan itu adalah skor terbaiknya saat mengikuti ujian.

Tujuan utama Liang Shi dalam mengikuti tes tersebut adalah untuk masuk ke Universitas Sichuan, sebuah Universitas Double First-Class.

Upaya berulangnya telah dipuji dan mendapat berbagai tanggapan yang baik.

Putranya yang mengikuti ujian yang sama pada tahun 2011 lulus dan berhasil menyelesaikan gelar masternya.

Beberapa netizen menyebut Liang hanya membuang-buang waktu dan tenaga.

Namun, kritik tersebut tidak menyurutkan semangat Liang Shi sedikit pun.

“Setiap orang mengejar hal yang berbeda.

Anda tidak bisa mengatakan siapa yang benar dan siapa yang salah.

Selama hukum mengizinkan, itu masuk akal,” kata Liang Shi.

Untuk ujiannya hari ini, Liang Shi hanya ingin mewujudkan mimpinya secepat mungkin, jadi dia memutuskan untuk tidak menetapkan tujuannya di Universitas Sichuan.

"Saya hanya akan menerima universitas besar.

Jika nilai saya cukup untuk universitas tujuan saya, saya akan hadir, ”katanya.

(TribunTrends.com/Nafis)