Berita Viral
Petugas Imigrasi Datangi Rumah Siti TKW Taiwan, Sedih Lihat Kondisi Sha Wang, Batal Dideportasi?
Sha Wang tidak langsung dideportasi, Siti menangis haru, petugas Imigrasi baru-baru ini datangi rumah sang mantan TKW Taiwan.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Anak disabilitas asal Taiwan yang dibawa pulang Siti ke Indonesia, yakni Sha Wang batal dideportasi.
Hal ini terjadi usai pihak Imigrasi melihat langsung keadaan Sha Wang dan Siti.
Keadaan Sha Wang dinilai cukup memprihatinkan, hingga akhirnya pihak Kantor Imigrasi tak mendeportasi.
Sebelumnya, publik dibuat terharu mendengar kisah perjuangan Siti Aisyah yang merawat anak mantan majikannya di Taiwan bernama Sha Wang yang kini berusia 26 tahun.
Perjuangan Siti menjadi viral lantaran Sha Wang alias Siau Huang adalah anak disabilitas yang sampai saat ini masih dirawat oleh Siti padahal dirinya sudah tak lagi bekerja untuk majikannya yang sudah meninggal dunia.
Setelah kisah ini viral, pihak berwenang menemukan fakta bahwa Sha Wang secara ilegal tinggal di Indonesia dan terancam dideportasi ke Taiwan.
Baca juga: Hatinya Tahu Pilu Siti, Meski Disabilitas Sha Wang Ternyata Peka Soal Deportasi, Langsung Berontak

Namun karena keadaan Sha Wang yang memprihatinkan, Sha Wang akhirnya tidak jadi dideportasi.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang, Barlian Gunawan.
Barlian Gunawan menjelaskan tidak akan deportasi Sha Wang warga negara asing (WNA) asal Taiwan alami disabilitas dan down syndrome yang dirawat Siti Aisah warga Karawang, Jawa Barat.
Barlian Gunawan mengaku, ada rasa kemanusiaan yang dikedepankan dalam kasus tersebut.
Walapun Siau Huang atau nama identitasnya, Huang Che Ming, sudah overstay.
"Dari data kami memang bersangkutan overstay 3 tahun 10 bulan.
Karena sisi kemanusiaan kami tidak asal langsung mendeportasi," katanya kepada awak media di kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang pada Selasa (6/6/2023).
Ia menerangkan, Huang Che Ming masuk ke Indonesia pada 06 Juni 2019 dengan menggunakan bebas visa kunjungan (BVK).
Selama berada di Indonesia, tidak pernah melakukan perpanjangan izin tinggalnya.
"Kita sudah datangi ke rumah Siti Aisyah, kita pahami kondisinya seperti apa.
Kami juga sudah komunikasi dengan pimpinan, dan memang WNA itu juga sedang sakit dan membahayakan negara," ungkapnya.
Barlian juga menambahkan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Taipei Economic and Trade Office (TETO) terkait keberadaan Huang Che Ming di Indonesia.
Berdasarkan hasil koordinasi yang telah dilakukan, pihak TETO telah berkomunikasi dengan Siti Aisyah melalui panggilan video call.
TETO juga direncanakan akan mendatangi kediaman Siti Aisyah serta melakukan upaya pencarian keluarga Huang Che Ming yang berada di Taiwan.
"Melalui langkah koordinasi yang telah terbangun, diharapkan dapat ditemui solusi dari persoalan ini, tentunya dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan," katanya.
Baca juga: KEJAM Siti Difitnah, Sosok Ini Sebut Sha Wang Jadi ATM Berjalan, Sang TKI Tantang Cek Rekening

Sebelumnya, Kisah Siti Aisyah (37), eks tenaga kerja wanita atau TKW asal Karawang membawa pulang anak majikannya viral di media sosial.
Siti mengungkapkan kronologi lengkap dan alasan mengapa dirinya rela merawat anak majikannya dan dibawa ke Indonesia.
Ia menceritakan, awal mulanya ia bekerja di Taiwan sebagai pengasuh anak pada tahun 2013.
Siti bertugas mengasuh anak majikannya yang mengalami sakit dan menyandang disabilitas bernama Siau Huang.
Ketika itu, anak tersebut usianya 16 tahun. Saat dirawat Siti kondisi Siau jauh lebih baik. Sehingga saat Siti habis kontrak, orangtua anak itu khususnya ayahnya ingin Siti tetap bekerja dan memperpanjang kontraknya.
Akan tetapi, Siti tidak bisa karena ia memiliki tiga orang anak di Karawang.
"Saya bilang engga bisa perpanjang, sampai akhirnya dicari pengasuh lain.
Ada sampai tujuh orang tapi tidak cocok dan tidak ada yang mau," beber dia.
Baca juga: Bahagianya Siti, Sha Wang Dibebaskan Denda Overstay, Pemerintah Taiwan Siap Bantu: Nanti Mediasi
Singkat cerita, kata Siti, sampai akhirnya ayahnya Siau Huang meminta agar ikut dengan Siti ke Indonesia dan merawat anaknya tersebut.
Siti juga menyetujinya karena tidak tega melihat kondisi anak itu dan khawatir bila ditinggal.
Apalagi selama ini perlakuan ibu dan kakaknya ini tidak menyukainya dan berlaku kasar. Karena kondisi Siau Huang yang mengalami cacat fisik dan sakit down syndrome.
"Maka saat dibawa ke Indonesia, kakaknya ikut antar sampai ke rumah. Tapi ayahnya engga karena kan kondisinya sudah tua dan sakit juga," beber dia.
Siti datang ke Indonesia sejak tahun 2019. Dirinya sekarang tinggal di Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.
Selama dua tahun, pihak keluarga masih mengirim uang buat biaya pengobatan dan kebutuhan sehari-hari.
Akan tetapi, sejak ayah Huang meninggal. Sudah tidak pernah mengirimkan lagi uang buat kebutuhannya.
"Dua tahun terakhir sudah tidak kirim uang lagi, bahkan sudah tidak komunikasi lagi,"ucapnya.
Untungnya, kata Siti, saat kembali pulang.
Dirinya membuka usaha berjualan warung kelontong dan sembako.
Dari sana, Siti masih bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari Huang. Setiap bulan buat berobat dan sehari-hari butuh sekitar Rp 3 juta.
"Kita cukup-cukupi saja, walaupun bagaiamana ya saya juga kan punya anak tiga," ucanya.
Baca juga: Tak Ingin Sha Wang Dideportasi, Siti TKW Taiwan Berencana Adopsi, Uya Kuya : Ada Kemungkinan

Puncaknya ketika Huang mengalami sakit hingga dilarikan ke IGD rumah sakit. Saat itu Siti memvideonya dan mengunggahnya ke akun Tiktok.
Niat awalnya, hanya untuk keluarganya tahu tentang kondisinya.
Tapi, tak menyangka bisa menjadi viral. Hingga menjadi perhatian seorang aktivis TKW Faisal Soh dan menjadi viral di Tiktok dan YouTube.
"Engga ada niat buat viral awalnya, engga menyangka juga. Videonya yang saya unggah aja kan cuman berapa detik aja, cuman banyak komen dan tag koh Faisal itu," beber dia.
Ia berharap, agar keluarga menghubungi Huang yang sekarang usianya sudah 26 tahun.
Dia tak mempermasalahkan kembali, keluarga tidak mengirim uang.
Dia hanya ingin perhatian dari keluarganya, khususnya ibu dan kakaknya kepada Huang.
"Coba kalian tengok anak ini, kasihan. Ya walaupun engga kirim engga apa-apa. Tapi coba tanya kabarnya bagiamana, sekarang ini tidak peduli gitu," pungkasnya.
(*)
Artikel ini diolah dari TribunJabar
Sumber: Tribun Jabar
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|
Sakit Hati Ditinggal Suami, Wanita di Lubuklinggau Bakar Rumahnya yang Ternyata Sudah Dibeli Orang |
![]() |
---|
Viral Sosok Siswa Pamerkan Porsi Semangka 'Setipis Tisu' di MBG, Langsung Banjir Komentar |
![]() |
---|
Dari Antar Pesanan ke Maut: Kronologi Ojol Terlindas Rantis, Roda Besi Brimob Hentikan Napas Affan |
![]() |
---|