Berita Viral
'Tangan & Kaki Hilang' Kesaksian Korban Tabrakan Kereta India, Terdengar Jeritan: Darah di Mana-mana
Beginilah kesaksian korban mengenai kecelakaan mengerikan dua kereta penumpang dan satu kereta barang terjadi di India.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Innalillahi, kecelakaan mengerikan dua kereta penumpang dan satu kereta barang terjadi di Odisha, India, Jumat (2/6/2023) malam.
Sedikitnya 233 orang tewas dan 900 lainnya luka-luka dalam tabrakan tersebut.
Kecelakaan ini menjadi kecelakaan kereta api paling mematikan di India dalam lebih dari satu dekade.
Diketahui, kecelakaan itu terjadi saat 12 gerbong Coromandel Express tujuan Shalimar-Chennai tergelincir dan keluar jalur.
Dari arah berlawanan kereta Howrah Superfast Express yang melaju dari Yeswanthpur ke Howrah, menabrak gerbong Coromandel Express.
Baca juga: WAJAHNYA Berubah Bentuk Ngeri Korban Selamat, Lihat Ratusan Jenazah di Kecelakaan Kereta India

Laporan berita India menggambarkan pemandangan mengerikan saat tim penyelamat dengan anjing dan peralatan pemotong bekerja untuk membebaskan korban luka yang terjebak di reruntuhan kereta.
Ratusan anak muda berbaris di luar rumah sakit pemerintah di kota Soro, Odisha untuk menyumbangkan darah.
Penumpang selamat, Vandana Kaleda mengatakan kepada saluran berita Televisi New Delhi bahwa dia "menemukan orang-orang jatuh satu sama lain" saat gerbongnya berguncang keras dan keluar jalur. Dia bilang dia beruntung bisa bertahan.
Seorang pria yang juga selamat mengatakan bahwa saat peristiwa terjadi, orang-orang saling bertumpukan.
"10 sampai 15 orang menimpa saya ketika kecelakaan itu terjadi dan semuanya menjadi kacau. Saya berada di dasar tumpukan."
"Saya terluka di tangan saya dan juga bagian belakang leher saya.
Ketika saya keluar dari bogie kereta, saya melihat seseorang kehilangan tangan, seseorang kehilangan kaki, sementara wajah seseorang berubah bentuk," katanya kepada ANI India.
Baca juga: Mau Kembali ke India, 2 WNA Ini Malah Maling, Curi Perhiasan dan Boneka di Bandara Ngurah Rai

Di Howrah, seorang pria, Sapan Chowdhury, mengatakan kepada The Indian Express bahwa dia lega mengetahui putrinya yang berusia 23 tahun masih hidup, meskipun dia terluka oleh pecahan kaca.
Laporan berita India mengatakan lebih dari 50 ambulans telah tiba di daerah tersebut, bersama dengan tim dokter untuk merawat yang terluka.
Ashok Samal, seorang penjaga toko, mengatakan kepada The Hindustan Times bahwa dia sedang di dekat rel kereta api di desanya Bahanaga pada hari Jumat ketika dia mendengar suara yang memekakkan telinga
Sumber: Kompas TV
Sakit Hati Ditinggal Suami, Wanita di Lubuklinggau Bakar Rumahnya yang Ternyata Sudah Dibeli Orang |
![]() |
---|
Viral Sosok Siswa Pamerkan Porsi Semangka 'Setipis Tisu' di MBG, Langsung Banjir Komentar |
![]() |
---|
Dari Antar Pesanan ke Maut: Kronologi Ojol Terlindas Rantis, Roda Besi Brimob Hentikan Napas Affan |
![]() |
---|
Roda Besi Brimob Renggut Nyawa Ojol, Teriakan Berubah Tangisan, Kapolri Tunduk Meminta Maaf |
![]() |
---|
Malam Mencekam di Jakarta, Ojol Terlindas Rantis Brimob saat Demo, Video Amatir Viral di Medsos |
![]() |
---|