Breaking News:

Berita Viral

'Orang-orang Sekarat' Saksi Pilu Tabrakan Kereta India Tewaskan 207 Orang, Warga Antre Donor Darah

Kecelakaan paling mematikan di India makan 207 orang. Saksi mata ngeri lihat orang-orang sekarat. Banyak anak muda antusias mau donor darah.

Editor: Suli Hanna
YouTube TribunTimur
Kecelakaan maut kereta api di India, Jumat (2/6/2023), orang-orang kini antre mau donor darah 

TRIBUNTRENDS.COM - INNALILLAHI terjadi tabrakan kereta di India yang jadi kecelakaan kereta paling mematikan di negara tersebut.

Saksi mata ngeri sekaligus pilu menceritakan pemandangan setelah kecelakaan terjadi.

Bagaimana kesaksian saksi mata setelah tabrakan kereta terjadi di India?

Kecelakaan yang terjadi pada Jumat (2/6/2023) malam itu hingga kini mencatat ada 207 korban tewas.

Sebelumnya, jumlah korban tewas yang dilaporkan mencapai sedikitnya 120 orang.

Direktur Jenderal Pemadam Kebakaran di Odisha, Sudhanshu Sarangi, mengatakan kepada Reuters bahwa sejauh ini ada 207 jenazah yang telah ditemukan sehabis dua kereta penumpang bertabrakan di negara bagian Odisha, India timur.

Baca juga: Tangan & Kaki Hilang Kesaksian Korban Tabrakan Kereta India, Terdengar Jeritan: Darah di Mana-mana

Penduduk setempat berkumpul setelah Coromandel Express tergelincir setelah menabrak kereta barang di dekat stasiun Bahanaga di Balasore pada Jumat (2/6/2023) malam waktu setempat. Kecelakaan kereta di India kali ini dilaporkan telah menewaskan 207 orang dan melukai 900 orang lainnya.
Penduduk setempat berkumpul setelah Coromandel Express tergelincir setelah menabrak kereta barang di dekat stasiun Bahanaga di Balasore pada Jumat (2/6/2023) malam waktu setempat. Kecelakaan kereta di India kali ini dilaporkan telah menewaskan 207 orang dan melukai 900 orang lainnya. (ANI Photo via Hindustan Times)

Jumlah korban terluka juga dilaporkan bertambah dari 850-an orang menjadi 900 orang.

Kecelakaan kereta api di India kali ini diketahui melibatkan tiga kereta, yakni dua kereta penumpang dan satu lagi kereta barang.

Ini menjadi kecelakaan kereta api paling mematikan di India dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Sekretaris Utama negara bagian Odisha, Pradeep Jena, menyampaikan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat karena proses evakuasi masih dilanjutkan.

Foto-foto dari tempat kejadian yang beredar di media sosial menunjukkan para petugas penyelamat tampak memanjat bangkai salah satu kereta yang hancur untuk menemukan korban selamat.

Video yang dibagikan di media sosial pun menunjukkan kedatangan beberapa ambulans dan orang-orang ditarik keluar dari gerbong kereta yang terbalik.

Baca juga: WAJAHNYA Berubah Bentuk Ngeri Korban Selamat, Lihat Ratusan Jenazah di Kecelakaan Kereta India

"Saya berada di sana, di lokasi kejadian.

Saya dapat melihat darah, potongan anggota tubuh, dan orang-orang sekarat di sekitar saya," ungkap seorang saksi mata kepada Reuters melalui telepon.

Sementara itu, Reuters melaporkan, ratusan anak muda tampak antusias ingin menjadi donor dengan berbaris di luar rumah sakit pemerintah di Soro Odisha untuk menyumbangkan darah mereka.

Dalam sebuah twit pada Jumat malam, Menteri Perkeretaapian Federal India, Ashwini Vaishnaw, memastikan tim penyelamat telah dikerahkan dari Bhubaneswar dan Kolkata Odisha di Benggala Barat.

Pasukan Tanggap Bencana Nasional India pun menyampaikan tiga tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional telah berada di lokasi kecelakaan, dan enam tim lagi sedang dikerahkan ke Odisha.

Kecelakaan kereta di India kali ini terjadi pada Jumat sekitar pukul 19.00 waktu setempat (13.30 GMT).

Baca juga: SEBELUM Tewas Tertabrak Kereta, AKBP Buddy Alfrits Sempat Bahagiakan Satpam Kompleks, Kasih THR

Ngerinya kecelakaan 3 kereta api di India, Jumat (2/6/2023)
Ngerinya kecelakaan 3 kereta api di India, Jumat (2/6/2023) (YouTube TribunTimur.com, Pinterest via Kompas.com)

Kecelakaan terjadi ketika Howrah Superfast Express, yang beroperasi dari Bangalore ke Howrah, Benggala Barat, tergelincir dan tabrakan dengan Coromandel Express, yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai.

Ketua Menteri Odisha, Naveen Patnaik, mengatakan prioritas pihak berwenang saat ini adalah memindahkan yang masih hidup ke rumah sakit.

PM India Narendra Modi telah berkomentar terkait insiden kecelakaan kereta di India kali ini.

Dalam sebuah twit pada Jumat malam, Perdana Menteri berkata, operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi dan semua bantuan akan diberikan kepada mereka yang terkena dampak. (Kompas.com)

(TribunJateng.com)

Diolah dari artikel TribunJateng.com.

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
keretaIndiakecelakaan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved