CERITA Jemaah Naik Haji Pilu Tak Bisa Lihat Kabah, Profesinya Sebelum Tobat Disebut Jadi Penyebab

Dia menyebut saat melihat Meisya, istrinya itu tampak kecil dari jauh.

Sedangkan, tubuhnya seperti ditarik dari belakang.

"Gue lihat bini gue itu kecil, seperti gue menjauh kayak ditarik.

Terus kelihatan normal lagi. Tapi mau panggil bini gue itu kayak ketarik lagi," ujarnya.

Menariknya, Bebi Romeo mengaku dirinya merasa nyaman saat jatuh pingsan.

Padahal dirinya merasa tubuhnya seperti ditarik.

"Pas lagi proses gue ketarik itu kok enak banget ya, nyaman.

Dada tuh tenang gitu. Gue di hati ini ngomong kok enak banget ya Allah.

Akhirnya gue ikutin saja, saking enaknya," kata Bebi.

Ketika matanya terbuka, tubuhnya tiba-tiba berada di sebuah taman yang damai dan sepi.

Di taman itu, Bebi Romeo hanya sendirian tak ada siapapun.

Hingga akhirnya dia dikagetkan dengan suara tawa anak-anak.

Hal itu sontak membuatnya terbangun karena teringat dengan anaknya di rumah.

"Lagi enak ngelihatin, ada langit dan segala macam.

Terus gue dengar suara ketawa anak-anak.

Terus gue keingat anak, melek, tiba-tiba bini gue lagi nampar-nampar.

Gue juga nggak tahu sudah di bawah sini," ucapnya.

Meisya Siregar lantas mengungkapkan kondisi suaminya kala itu yang tiba-tiba jatuh pingsan.

Menurutnya, sang suami tak sadarkan diri dan mengeluarkan suara dengkuran panjang.

"Lagi milih hotel tahu-tahu dia jatuh di karpet, terus ngorok tiga kali. Ngoroknya tuh panjang banget," kata Meisya.

Meski Bebi menuturkan cerita yang cukup panjang, Meisya justru berkata kejadiannya sangat cepat.

"Kejadiannya cepat, tapi dia ceritanya panjang. Tiga kali ngorok, nggak sampai satu menit dia melek," ujar Meisya Siregar.

(Sripoku.com/TribunTrends)

Artikel ini diolah dari Sripoku.com