Nursyah Sebut Indah Permatasari Menyesal Dilahirkan, Tuduh gegara Arie Kriting: Dia Membenci Saya

Hal itu yang membuat Indah Permatasari tampak lengket dengan Arie Kriting.

Bukan karena pelet atau hal mistis lainnya, Indah Permatasari murni memilih Arie Kriting sebab cinta.

"Itu yang terlihat melumpuhkan logika berpikir," ungkapnya.

Kondisi tersebut membuat Indah Permatasari memilih untuk mempertahankan cinta karena adanya penolakan dari orang sekitar.

"Jadi dia (Indah Permatasari) melihat semua orang itu menyerang dan tidak merestui dia," jelasnya.

"Makanya dia berusaha untuk meyakinkan diri supaya bisa bersama dengan pasangannya," lanjutnya.

Lantas Lita Gading heran dengan kelakuan Nursyah yang tidak henti menguak kebencian.

Bahkan saat ini Nursyah bak sekongkol dengan Eva Manurung untuk membahas hubungan dengan menantu.

Diketahui Eva Manurung tengah berseteru dengan Inara Rusli yang saat ini digugat cerai Virgoun.

"Jadi, kenapa dua orangtua ini hadir di sosial media dengan membuka masalah pribadinya," ucap Lita Gading.

Ia heran dengan sikap Nursyah dan Eva Manurung sebagai ibu bak tak ada empati.

"Apa yang ada dalam pikiran seorang ibu kalau kayak gitu," katanya.

"Seharusnya ibu itu harus berdamai dengan diri sendiri supaya bisa mencintai anak dan menantu," imbuhnya.

Walaupun sakit hati, Lita Gading menyarankan Nursya dan Eva Manurung mencoba lapang dada.

Ia juga menegaskan untuk kedua ibu itu tidak mengumbar aib menantu.

"Sekalipun sakit hati dengan rasa seperti ini, itu bukan ranah ibu yang harus diumbar," ungkapnya.

"Itu gak benar, jadi plis saya mohon hal seperti ini jangan di publish," sambungnya.

Menurutnya, kelakuan dua orang ibu ini menjadi cerminan buruk untuk publik.

Lita Gading meminta Kominfo untuk mengambil sikap tegas terhadap Nursyah dan Eva Manurung.

"Kominfo tolong ya, hal-hal yang kayak ini harus disaring.

Ini bukan edukasi dan tidak bagus dikonsumsi publik," ujarnya.

"Orang-orang seperti ini tidak bagus untuk di publik, tidak mendidik," ungkapnya.

(Tribunnews/Sripoku)

Diolah dari artikel di Tribunnews.com dan Sripoku.com