Berita Viral
ASTAGA! Bapak dan Anak Tega Cabuli Siswi SD Usia 12 Tahun di Kupang, 'Korban dan Pelaku Bertetangga'
Bapak dan anak di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, diduga mencabuli seorang sisiwi SD berusia 12 tahun
Editor: Nafis Abdulhakim
Tak lama setelah laporan dari korban, sopir taksi online cabul itu pun berhasil digelandang ke kantor polisi.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat tampang sopir taksi online ini perperawakan cukup tinggi, wajah bulat dan berkumis.
Baju yang dikenakan sopir taksi cabul ini adalah kaus polo warna abu-abu dengan garis horizontal.
Begitu dicecar beberapa pertanyaan oleh polisi, sang sopir taksi cabul ini malahan menangis.
Pelaku meraung-raung, mewek seperti anak kecil.
"Ini pelaku yang sopir taksi online yang melakukan pelecehan ke penumpangnya," tulis caption dalam video di akun Instagram @rumpii_asiik.
Baca juga: TAK Henti Melamun, Anak SD Jadi Korban Pencabulan Seorang Kakek, Terungkap Kondisi S Kini

Bukannya membuat simpati , aksi mewek sopir taksi cabul ini malah viral di media sosial.
Menurut warganet, tak ada sama sekali raut penyesalan di wajah sopir taksi cabul itu.
"Penyesalan selalu di akhir. Tangisan sesal sopir taksi cabul," tulis warganet di akun Helo sambil melampirkan emoji tertawa.
"Napa ngana om eh nikmati jo p kegatelan tadi, Kiapa doe manangis mar nd ada aer mata
(Kenapa om menikamati kayak kegatelan tadi. Terus sekarang anda menangis tapi gak ada air matanya," tulis akun @rumpii_asiik.
"Diaa ga nangis cm pura2 aja biar dikasihani wkwk makanya sblm napsu kluar otak dipake. Ih malu2in astgfrulohhhh gregetttt," tulis akun nila***.
"Lahh kox nangisss?? Tadii ajaa lagak alaa Buayaa muara sadar Om inget umur," tulis mick***.
Kondisi Korban
Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunManado, wanita tersebut datang ke Polda Sulut masih mengenakan pakaian yang sama, yakni warna merah muda.
Dia beberapa kali keluar dari ruang pemeriksaan dan menuju ke toilet.
Air matanya terlihat menetes saat dia keluar dari toilet.

Korban belum bisa memberikan keterangan yang dialaminya.
"Iya, dia masih tako mo bacirita (iya, dia masih takut untuk bercerita)," ujar salah satu penyidik yang mendampingi.
Sampai sejauh ini korban dan pelaku sementara dimintai keterangan di ruang Subdit Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) unit Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Polda Sulut. (*)
Diolah dari artikel Kompas.com dan TribunnewsBogor.com
Sumber: Kompas.com
Jejak Pelarian Anggun Sopir Bank Jateng: Tinggalkan Avanza, Ganti Sigra, Sembunyi di Gunungkidul |
![]() |
---|
Begini Cara Alvi Mutilasi Kekasih Jadi Ratusan Potongan, Alat Sehari-hari Berubah Jadi Senjata Maut |
![]() |
---|
Jejak Kengerian Alvi Maulana Mutilasi Tiara, Bagian Tubuhnya Dibuang Satu per Satu Seperti Kotoran |
![]() |
---|
Akhir Pelarian Sopir Bank Jateng Gondol Rp10 M: Dikejar Lintas Kota, Terciduk di Tengah Kegelapan |
![]() |
---|
Empat Senjata Jadi Saksi Bisu Aksi Brutal Alvi Maulana Habisi Tiara, Pisau Dapur hingga Gunting Baja |
![]() |
---|