Berita Viral
Pilu Putri Balqis di Depok, Alami KDRT 14 Tahun, jadi Tersangka & Ditahan, Dipaksa Damai oleh Polisi
Pilu ibu muda di Depok bernama Putri Balqis alami KDRT selama 14 tahun, malah dijadikan tersangka hingga dipaksa damai oleh polisi.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Pilu hidup ibu muda bernama Putri Balqis alami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri.
Wanita yang tinggal di Depok, Jawa Barat ini menjadi korban KDRT namun malah ditahan oleh polisi.
Padahal tubuhnya penuh luka babak belur dihajar oleh suaminya sendiri.
Sang istri yang bernama Putri Balqis telah dianiaya oleh suaminya yang bernama Bani Idham Fitrianto Bayuni di kediamannya.
Bahkan, suaminya itu sudah menganiaya Putri Balqis sejak belasan tahun lamanya.
Tetapi, Putri Balqis masih bertahan hingga akhirnya ia melaporkannya ke pihak kepolisian soal kelakuan suaminya itu.
Namun, sang suami pun ternyata tak tinggal diam, ia juga melaporkan Putri Balqis ke polisi dengan kasus yang sama.
Saat ini, Putri Balqis malah dijadikan tersangka dan dikurung dalam penjara di Polres Metro Depok.
Baca juga: VIRAL Ibu Muda di Depok Korban KDRT Laporkan Suami Malah Jadi Tersangka, Diminta Polisi Berdamai

14 tahun KDRT
Dalam kasus ini, seorang wanita yang diduga adik Putri Balqis pemilik akun Instagram @saharahanum menceritakan momen kakaknya menderita karena KDRT yang dilakukan suaminya itu.
Dalam unggahannya, @saharahanum menceritakan kronologinya.
Menurutnya, Bani Idham Fitrianto Bayuni sudah melakukan KDRT terhadap kakaknya sudah lama.
Bahkan, setelah Putri Balqis melapor, dirinya malah dijadikan tersangka oleh polisi.
"Ini kakak kandung gue namanya Putri Balqis, dia korban KDRT suaminya. (hampir mati) tetapi sekarang status dia adalah tersangka karena suaminya lapor balik," ungkap Sahara.
Putri Balqis yang memiliki 3 orang anak pun terpaksa harus dikurung dalam penjara.
"Sampe ditahan Polres Depok Unit PPA tidak boleh pulang ninggalin 3 anaknya yang masih kecil dan harus didampingi sekolah," bebernya.
Bahkan, menurutnya Putri Balqis malah disuruh menandatangani surat damai oleh Polres Metro Depok untuk kasus KDRT ini.
Iapun kecewa, karena kedatangannya ini untuk meminta perlindungan polisi.
Namun, polisi malah menjadikan kakaknya sebagai tersangka hingga ditahan.
"Didesak untuk berdamai dengan pihak suami sampai dipaksa menandatangani surat tambahan penahanan buat kakak gue kalau nggak mau tandatangan damai," ungkap Sahara.
"Kita minta perlindungan pada Polres Depok Tapi diperlakukan seperti ini sampae kakak gue drop masuk UGD (karena desakan untuk menandatangani surat tambahan penahanan). Posisinya kakak gue udah kasih surat pernyataan bahwa dia punya 3 anak kecil yang masih kecil dan punya penyakit asam lambung akut," jelasnya.
"Tapi dari pihak Polres tidak mau menandatangani surat keputusan kalau (Kakak) gue pulang dulu, tetep didesak untuk damai. Kita minta perlindungan dari Polres apa harus Kakak gue meninggal baru dapat keadilan????" tanyanya.
"Sekarang Kakak Gue masuk UGD karena drop 2 hari disuruh nunggu di Polres dan nggak boleh pulang, didesak untuk ambil jalur damai dengan keluarga suaminya. BTW KDRT sudah berlangsung belasan kali dan sudah 14 tahun kakak gue bertahan," jelasnya.
Baca juga: DIPECAT! Anggota DPR Bukhori Yusuf Diduga KDRT, Istri Siri Sedang Hamil Diinjak Hingga Pendarahan

Kesabaran ayah Putri Balqis
Dalamm kasus ini Putri Balqis pun kondisinya langsung drop dan dilarikan ke rumah sakit.
Sang ayah yang menemaninya pun terlihat tegar sambil menahan rasa sakit dan sedihnya dalam hati.
Terlihat dalam tayangan video yang diunggah oleh @saharahanum, Putri Balqis tampak terkapar di ruang kamar rumah sakit.
Saat itu, sang ayah tampak panik dan mencari dokter untuk memeriksa kondisi anaknya yang terbaring tak berdaya.
Dalam tayangan videonya terlihat Putri Balqis terkapar dan didorong dua orang anggota polisi masuk ruang UGD Rumah Sakit.
"Mana dokternya pak? dokternya?" tanya ayah Putri Balqis kepada satu dari dua orang polisi yang mengantar putrinya.
Lalu, sang ayah pun terlihat sedang merekam anaknya yang terbaringdi kasur.
Dengan perasaan sedih, sang ayah mengucapkan kekecewaannya atas kejadian ini.
Ia kecewa Putri Balqis ditetapkan sebagai tahanan Unit PPA Polres Depok.
Bahkan, Putri Balqis juga ditahan oleh polisi dalam kasus dugaan KDRT ini.
"Anak saya, anak saya, tahanan Polres Depok Unit PPA, terzolimi," ungkap ayah dari Putri Balqis.
(TribunBogor)
Diolah dari artikel di TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribun Bogor
Candaan Fatal! Yudo Sadewa Putra Menkeu Purbaya Justru Heran Bisa Viral: Ini Kenapa Ya? |
![]() |
---|
Teganya Anggun Sopir Bank Jateng, Nikmati Rp10 Miliar Hasil Curian, Keluarga Ditinggal Tanpa Kabar |
![]() |
---|
Minta Maaf pada Tetangga, Istri Sopir Bank Jateng Tegar Hadapi Aib Suami Gondol Rp10 Miliar |
![]() |
---|
Alasan Anggun Sopir Bank Jateng Nekat Bawa Kabur Rp10 Miliar, Keluarga Tak Kebagian Seperak Pun |
![]() |
---|
Klarifikasi Yudo Sadewa Usai Sindir Sri Mulyani Agen CIA, Putra Menkeu Purbaya Minta Maaf: Bercanda |
![]() |
---|