Breaking News:

Berita Viral

Dulu Viral, Kehidupan Nenek Rohaya dan Slamet Beda Usia 55 Tahun Ini Miris, Bantah Hamil: Sudah Tua

Bantah kabar hamil, begini nasib Slamet dan nenek Rohaya yang beda 55 tahun, tempat tinggalnya miris.

Editor: ninda iswara
SRIPO/LENI JUWITA dan Kolase Tribun via TribunSumsel
Bantah kabar hamil, begini nasib Slamet dan nenek Rohaya yang beda 55 tahun, tempat tinggalnya miris. 

Apalagi nenek Rohaya juga merasa diusianya kini, ia sudah tak sanggup untuk merawat bayi.

Hal ini disampaikan sendiri oleh nenek Rohaya saat dibincangi wartawan.

"Dak galak wong ngenjukan anak bae, nak dirawat perlu biaya, makan bae susah. Aku sudah tuo mano nak merawat bayi (Tidak mau orang memberikan anaknya (diadopsi), perlu biaya untuk merawatnya. Sementara untuk makan saja susah. Apalagi saya sudah tua)," kata Rohaya ditemui di kediamannya di Desa Karang Endah Kecamatan Lengkiit Kabupaten Ogan Koemring Ulu.

Baca juga: Gak Ada Uang Berobat Pilu Nasib Nenek Rohaya, Kini Kurus & Sakit-sakitan, Slamet Masih Cemburuan

Kondisi rumah Nenek Rohaya dan Slamet yang memprihatinkan
Kondisi rumah Nenek Rohaya dan Slamet yang memprihatinkan (Sripoku)

Saat ini nenek Rohaya sudah berusia 77 tahun dan Slamet baru berusia 22 tahun.

Di usia yang sudah senja ini, Rohaya sudah tidak bisa lagi berkativitas berat jangankan mengasuh bayi.

Untuk masak saja sudah tidak bisa lagi mana sudah sakit-sakitan.

Pernyataan Rohaya ini sekaligus mengklarifikasi isu yang beredar di medsos yang mengatakan bahwa dirinya sedang hamil tua.

"Idak lah, dak kan ado nak hamil lah tuo aku ini (Tidaklah, tidak mungkin saya hamil soalnya sudah tua)" kata nenek beberapa cucu ini sambali tertawa lepas.

Meskipun Rohaya mememiliki lima anak dari pernikahan sebelumnya dan sudah berkecukupnan, namun Rohaya tetap memilih tingal bersama Slamet di gubuk yang sudah tidak layak huni.

Kondisi ekonomi pasangan yang menikah tanggal 2 Juli 2017 lalu ini memang sangat memprihatinkan, untuk makan saja susah.

Sedangkan gubuk yang ditempati dindingnya sudah bolong-bolong dan atapnya sudah bocor dimana-mana.

Menurut Rohaya, saat hujan deras maka rumah berlantai tanah ini banjir hingga semata kaki orang dewasa.

Namun pasangan Slamet-Rohaya tidak punya pilihan lain selain bertahan di gubuk reot yang kabarnya juga milik kerabatnya.

Rohaya sebenarnya aslinya orang Palembang (ayahnya Palembang asli) dan ibunya Cirebon, namun sudah seumur hidupnya menetap di Desa Karang Endah.

Keluarga ini juga sering mendapat kunjungan dari Bhabinkambtimas Polsek Lengkiti seperti yang dilakukan Aiptu Irawan yang ditemui saat berkunjung ke kediaman Rohaya karena Rohaya sakit cukup lama.

Halaman
1234
Tags:
Nenek RohayaSlametSumatera Selatan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved