Breaking News:

Berita Viral

Teka-teki Kematian Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Ditemukan di Kos, Diduga Kekerasan Seksual

Putri PJ Gubernur Papua Pegunungan ditemukan tewas di kos, diduga akibat kekerasan seksual, ini faktanya.

Editor: ninda iswara
TribunMuria/ Iwan Arifianto
Putri PJ Gubernur Papua Pegunungan ditemukan tewas di kos, diduga akibat kekerasan seksual, ini faktanya. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kematian ABK (16) putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, masih menjadi misteri.

ABK meninggal dunia diduga karena mengalami kekerasan seksual.

Saat ini misteri kematian ABK masih diselidiki penyebabnya.

Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan ditemukan tewas mencurigakan di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Jenazah ABK dimakamkan di Pemakaman Katolik Desa Jatiharjo, Purwodadi, Grobogan, Sabtu (20/5/2023).

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, mengungkapkan ada dugaan kekerasan seksual terhadap korban.

Saat ini, pihaknya masih menunggu kesimpulan tim forensik.

Baca juga: CEMBURU Petani di Grobogan Nekat Bunuh Istri, Tewas Dijerat dengan Tampar Sering Cekcok

Kondisi rumah ABK pelajar SMA anak Pj Gubernur Papua Pegunungan yang tewas dengan kondisi mencurigakan, di Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (19/5/2023).
Kondisi rumah ABK pelajar SMA anak Pj Gubernur Papua Pegunungan yang tewas dengan kondisi mencurigakan, di Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (19/5/2023). (TribunMuria/ Iwan Arifianto)

"Ada dugaan kekerasan seks," ujarnya, Sabtu, dilansir TribunJateng.com.

Dalam kasus ini, pemeriksaan forensik sudah dilaksanakan polisi.

Namun, polisi masih membutuhkan pemeriksaan lanjutan terkait pemeriksaan mikrobiologi, patologi, dan toksikologi.

Adapun tiga item tersebut masih menunggu waktu dari tim kedokteran untuk memberikan kesimpulan.

"Diduga mati lemas, mati lemas karena apa, makanya akan ditindaklanjuti dengan uji tiga item tadi," jelas Irwan.

3 Orang Diperiksa

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan, menyampaikan pihaknya sudah memeriksa tiga saksi terkait kasus ini.

"Yang diperiksa tiga orang yang mengajak ke kos dan mengantarkan ke rumah sakit," ungkapnya, Jumat (19/5/2023), dikutip dari TribunJateng.com.

Selain itu, polisi mengamankan kamar indekos yang diduga menjadi lokasi kejadian.

Barang bukti seperti beberapa botol minuman keras sudah diamankan.

Baca juga: RIBUT Soal Panen Jagung, Pria di Sumbawa Tewas Ditebas Tetangga, Alami Luka di Perut hingga Kepala

Proses pemberkatan di rumah Nikolaus di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Mayat kemudian dibawa ke di pemakaman Katolik Desa Jatiharjo, Purwodadi, Grobogan, Sabtu (20/5/2023).
Proses pemberkatan di rumah Nikolaus di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Mayat kemudian dibawa ke di pemakaman Katolik Desa Jatiharjo, Purwodadi, Grobogan, Sabtu (20/5/2023). (TribunMuria/ Iwan Arifianto)

Kata Pengelola Indekos

Diberitakan TribunJateng.com, polisi telah melakukan autopsi dan mengumpulkan bukti-bukti.

Sebelum tewas, ABK berada di sebuah indekos yang berlokasi di Jalan Pawiyatan Luhur, Banyumanik, Kota Semarang.

Pengelola Indekos, Oka, mengatakan tidak tahu menahu terkait kejadian tersebut.

Sebab, ia tidak berada di lokasi kejadian.

"Saya dapat info kejadian itu dari polisi tadi malam pukul 22.00 WIB," ungkapnya, Jumat.

Oka menjelaskan, kamar yang menjadi lokasi kejadian itu berada di kamar nomor 40.

"Mungkin besok (Sabtu) saya sama pemilik kos ketemu polisi di kantor Polrestabes," katanya.

Ayah Korban Syok

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Pegunungan, Sumule Tombo, menyampaikan duka mendalam atas kejadian yang menimpa putri Pj Gubernur Papua Pegunungan.

Ia mengatakan, setelah kabar kematian ABK, pihaknya langsung terbang dari Wamena menuju Semarang.

Satu rombongan sebanyak 20 orang terdiri dari jajaran Forkopimda langsung ke RSUP Dr Kariadi.

"Saya sudah minta jajaran yang hadir untuk ikut hingga ke pemakaman di Purwodadi," ujarnya, Sabtu (20/5/2023).

Menurutnya, ayah korban terlihat syok selama perjalanan.

Pihaknya pun secara khusus telah mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian ABK.

"Masyarakat Papua Pegunungan kaget dengan kepergian ini," tambah Sumule.

Sementara itu, kakak sepupu ABK, Wibisono, mewakili keluarga mengucapkan terima kasih atas kehadiran kerabat di pemakaman.

Baca juga: GANJIL Ditemukan Surat Wasiat Mahasiswi USU Tewas Misterius, Rumah Dikunci dari Luar Bukan Mahira

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (net)

Wibisono menyebut, adiknya merupakan orang yang pendiam, rajin beribadah, rajin menabung, dan hidup sederhana.

"Ia (ABK) hidup sangat sederhana. Dekat dengan Tuhan, doa tidak pernah putus, inilah yang membuat dia dicintai keluarga, dan teman-temannya," terangnya.

Diketahui, korban ditemukan dalam kondisi tak berdaya di indekos di Jalan Pawiyatan Luhur, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (18/5/2023) malam.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit Elizabeth Semarang oleh beberapa saksi.

Korban mengalami kejang-kejang lalu meninggal dunia di rumah sakit.

Dokter yang menangani korban curiga dengan kondisi korban.

Mendapatkan laporan tersebut, polisi pun mendatangi rumah sakit.

Pemeriksaan luar dari dokter, ditemukan luka lecet di tubuh korban.

(Tribunnews.com)

Diolah dari artikel di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Gubernur Papua PegununganNikolaus Kondomokekerasan seksual
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved