Wanita Melahirkan Usia 60, Kini Sudah 13 Tahun Lamanya Rawat Anak Kembar, Kabar Terkini Tak Terduga

TRIBUNTRENDS.COM - LANGKA terjadi seorang wanita di China ini melahirkan di usia 60 tahun.

Bahkan sekarang sudah 13 tahun ia merawat anak kembar yang dilahirkannya tersebut.

Bagaimana kabar wanita China yang kini berusia 73 tahun ini?

Setelah 13 tahun melahirkan 2 putri di usia 60 tahun, kehidupan seorang ibu lansia dan 2 putrinya yang masih kecil mengalami pasang surut yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Jika kebanyakan orang bilang melahirkan pada usia 35 tahun dianggap terlalu tua bagi seorang ibu, namun Thinh
Hai Lam baru menjadi ibu di usia 60an.

Meski memilih menjadi ibu di usia yang seharusnya digunakan untuk istirahat, Thinh tak menyesali keputusannya.

Risiko besar hamil dan melahirkan di usia tersebut pun tak menghalangi kebahagiaan punya momongan.

Baca juga: Wanita Melahirkan Ditunggui 4 Pria, Dokter Bingung Semua Ngaku Ayah Si Bayi, Faktanya Memilukan

Dikutip dari eva.vn pada Jumat (19/5/2023), 13 tahun lalu, kelahiran putri kembar dari Thinh Hai Lam yang berusia 60 tahun mengejutkan masyarkat China.

Bagi mereka, usia 60 tahun adalah usia untuk jadi seorang nenek, bukan untuk jadi ibu.

Thinh dan suaminya pernah memiliki seorang putri yang lahir pada tahun 1980 setelah bertahun-tahun menikah.

Menurut kebijakan satu anak China, seharusnya ia tidak memiliki anak lagi.

Namun, saat putrinya menikah, ia meninggal bersama suami dalam tragedi keracunan gas.

Putri sematawayang Thinh pun tiada.

Sendirian dengan pasangan sampai usia tua, ibu lanjut usia ini memutuskan untuk memiliki anak lagi dengan suaminya.

Setelah bekerja di bidang medis, Ibu Thinh Hai Lam mengetahui bahwa usianya saat itu tidak cocok untuk hamil dan melahirkan.

Pada akhirnya, dia menggunakan sperma suaminya untuk melakukan fertilisasi in vitro dan melahirkan anak perempuan kembar.

Saat itu, semua teman dan keluarga menasihati Thinh Hai Lam, karena kehamilan di usia tersebut sangat berbahaya.

Tapi dia mengabaikan mereka semua dan tidak mendengarkan.

Dia mengalami kehamilan yang sulit berkali-kali lipat lebih dari ibu-ibu lain.

Baca juga: Banyak Anak Banyak Rezeki! Artis Bahagia Baru Saja Melahirkan Anak Keenam, Potret Keluarga Disorot

Akhirnya bayinya lahir, meski prematur namun kesehatannya stabil.

Awalnya Thinh sudah menyiapkan dana dari pensiun dan tabungan yang layak untuk merawat anak kembarnya.

Namun karena kelahiran prematur, kedua bayi itu harus menjalani perawatan di rumah sakit beberapa saat sebelum bisa pulang.

Biaya bayi tabung, kehamilan, persalinan dan nifas telah menghabiskan sebagian besar tabungan Thinh.

Frustrasi dengan uang yang mahal, Thinh tak menyerah begitu saja.

Ia berjuang untuk terus membesarkan anak-anaknya.

Kisah Thinh Hai Lam di media setempat sempat membuat banyak orang menangis, karena saat itu, meskipun kedua putrinya berusia 5 tahun, waktu yang dia habiskan bersama mereka hanya 1 tahun karena harus bekerja.

Baca juga: DIKENAL Sultan Andara, Raffi Ahmad & Nagita Tak Gengsi Sungkem ke Sus Rini: Maaf Lahir Batin Ya Sus

Banyak pengguna media sosial saat itu mempertanyakan sikapnya yang "tidak bertanggung jawab" karena meski telah berhasil melahirkan, Thinh masih cukup sehat untuk hidup hingga kedua anaknya dewasa.

Namun, sebagai tanggapan atas keraguan komunitas online, Thinh berusaha sebaik mungkin untuk memastikan kehidupan yang baik bagi anak-anaknya.

Buktinya setelah 5 tahun bekerja, tabungan untuk mengurus masa depan 2 orang anak bertambah banyak.

Tapi tragedi itu tidak berhenti di situ.

Pada Juli 2015, suaminya mengalami stroke, ia tak bisa melakukan apa pun selain berbaring di tempat tidur.

Thinh Hai Lam sendirian menanggung semuanya, baik mengurus suaminya maupun mengasuh anak-anaknya yang masih kecil.

Baca juga: Baru Saja Melahirkan, Artis Kecewa Suami Menikah Lagi, Terpaksa Ikhlas Punya Madu Masih 19 Tahun

Selama suaminya terbaring di ranjang karena stroke, ibu tua itu berjuang kemana-mana, menanggung biaya pengobatan suaminya sendiri, dan membesarkan kedua putrinya.

Siapa pun yang menjadi ibu dalam situasi ini dapat memahami kesulitan dan penyesalan yang harus dialami Thinh, dan saat itu ia tidak tahu harus berbagi dengan siapa.

Thinh tak pernah berpikir bahwa hamil dan menjadi ibu akan begitu berliku dan sulit.

Jika ada akhirat, dia tidak akan berani mengambil risiko lagi karena dia terlalu lelah.

Setiap hari, dia masih merekam klip tentang kehidupan keluarga kecil dengan kedua putrinya untuk dibagikan kepada netizen.

Videonya ditonton banyak orang dan viral.

Di balik kerasnya perjalanan membesarkan anak, orang selalu melihat senyum dan kebahagiaan tak terhingga setelah peristiwa yang dialami keluarganya.

Peristiwa menyedihkan kembali menimpa ibu dan anak Thinh Hai Lam di penghujung tahun 2022.

Sang suami meninggal dunia setelah sekian lama berjuang melawan penyakit.

Ia meninggalkan 2 anak berusia 13 tahun dan istri berusia 73 tahun.

Ketika suaminya pergi, Thinh sedih dan khawatir siapa yang akan merawat dua akanya kelak.

Setelah kematian sang suami, Thinh kini telah memperoleh tabungan sebesar Rp14 M,

Itu tentunya jumlah yang cukup memenuhi biaya membesarkan dua putri hingga dewasa.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)