Berita Viral
GEGARA Rebutan Sebatang Rokok, Remaja di Makassar Berang Ingin Tawuran, Bawa Panah dan Ketapel
Belasan remaja diamankan polisi saat hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Cuma gara-gara rebutan sebatang rokok, remaja di Makassar memutuskan untuk tawuran dengan melakukan aksi teror.
Sekumpulan remaja di bawah umur itu pun membawa senjata tajam berupa panah dan ketapel.
Namun belum melakukan tawuran, remaja-remaja tersebut sudah diamankan polisi pada Rabu (17/5/2023) dini hari.
Baca juga: 8 Remaja di Tegal Diciduk Polisi Diduga sebelum Tawuran, Bawa Sajam, Menyesal Nangis di Kaki Ibu
Belasan remaja diamankan polisi saat hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (17/5/2023) dini hari.

Total ada 14 remaja, didominasi anak di bawah umur yang diamankan polisi. Dari tangannya juga diamankan beberapa senjata tajam jenis anak panah busur beserta ketapelnya.
Mereka diamankan setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada sekelompok remaja yang hendak melakukan penyerangan dipicu hendak balas dendam.
"Iya benar ada diamankan dan sekarang menjalani proses hukum di Mapolsek Tamalate," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K Sambolangi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu pagi.
Dari informasi, keributan itu melibatkan antara remaja Jalan Bontoduri dengan remaja Jalan Muh Tahir, Kota Makassar, Sulsel.
Persoalannya sepele, hanya dipicu rebutan sebatang rokok.
Di mana salah satu remaja asal Jalan Bontoduri, tersinggung tidak diberi rokok hingga mengajak beberapa rekannya melakukan aksi teror dengan anak panah.
Tak terima diteror, belasan remaja asal Jalan Muh Tahir kemudian berkumpul hendak melakukan aksi balas dendam, namun aksinya terhenti ketika diadang oleh aparat kepolisian.
Baca juga: Aksi Heroik Pegawai Trans Studio Mall Makassar, Selamatkan Bocah Terjebak Kebakaran: Luka, Kasihan

Lando mengimbau agar para orangtua lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya agar tidak ikut dalam pergaulan yang negatif.
"Kita minta agar para orangtua mengawasi para anak-anaknya karena jika ikut dalam tawuran pastinya akan sangat berbahaya jika menjadi korban," bebernya.
8 Remaja di Tegal Diciduk Polisi Diduga sebelum Tawuran, Bawa Sajam, Menyesal Nangis di Kaki Ibu
Sebelum beraksi, pelajar yang hendak tawuran ini diciduk polisi di Tegal.
Dari pengamanan itu, polisi berhasil menyita senjata tajam.
Menyesal, remaja-remaja tersebut menangis sujud di kaki ibu.
Polres Tegal Kota mengamankan 8 remaja yang kedapatan memiliki senjata tajam (sajam) dan diduga hendak terlibat tawuran di Kota Tegal, Jawa Tengah.
Dari jumlah itu, satu alumni SMA kategori dewasa dijadikan tersangka.
Sementara 7 lainnya, pelajar yang masih di bawah umur dikembalikan ke orangtuanya setelah diberikan pembinaan.
Pantauan Kompas.com, para remaja itu sampai menangis dan bersimpuh di kaki orangtuanya saat dihadirkan di Markas Polres Tegal Kota, Kamis (16/3/2023).
Bahkan salah satu orangtua menangis histeris sambil menggendong anak lainnya yang masih balita.
Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi meminta para orangtua untuk mendoakan anak-anaknya agar selalu berperilaku benar tidak sampai terlibat tawuran.
Baca juga: NGGAK Ada Lawan, Viral Emak-emak Berkaus Iwan Fals Bawa Sapu Ijuk, Pelajar Ciut Batal Tawuran?

"Bapak-ibu tolong doakan anak-anaknya.
Masa depannya masih panjang, biar jadi orang yang benar," kata Jaka, saat konferensi pers ungkap kasus di Markas Polres Tegal Kota, Kamis.
Dia mengungkapkan, kasus tawuran pelajar memang sedang marak terjadi di berbagai daerah.
Termasuk di Kabupaten Tegal yang sampai menelan korban jiwa.
Untuk itu, Jaka mengimbau agar para orangtua atau keluarga untuk lebih meningkatkan perhatian terhadap anak-anaknya.
Termasuk melakukan pengawasan ketat, utamanya di akhir pekan, dimana menjadi waktu yang rawan terjadi tawuran remaja.
Baca juga: Dikira Mau Tawuran, 2 Pelajar SMA Ini Jadi Korban Salah Tangkap Warga di Ciledug: Mau Main Futsal
"Kepada masyarakat agar menjadikan sebagai pembelajaran bagi kita semua.
Supaya lebih meningkatkan pengawasan kepada putra-putrinya" kata Jaka.
Jaka menegaskan, untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran antar remaja, pihaknya secara rutin menggelar patroli sekala besar.
Khususnya di akhir pekan sehingga Kota Tegal selalu aman dan kondusif.
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|