Berita Viral
Kisah Satrio, Pilh Tak Merantau Demi Rawat Ayah yang Stroke, Pesan untuk Calon Istri: Ini Kondisinya
Viral kisah pemuda bernama Satrio, rela tak merantau demi rawat ayah yang stroke, beri pesan ke calon istri.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Kisah haru pemuda bernama Satrio Pamungkas (25) yang begitu telaten merawat sang ayah.
Satrio Pamungkas membagikan cerita kesehariannya yang kini viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah, anak ketiga dari empat bersaudara ini memperlihatkan kegiatan sehari-harinya.
Tak seperti pada umumnya, ia justru menampilkan kesehariannya yang menjaga sang ayah.
Kepada TribunJakarta.com, Satrio menceritakan ayahnya sudah terkena stroke sejak 2016 lalu.
Parahnya, separuh saraf kanan sang ayah sudah melemah dan sulit untuk digerakkan.
"Itu rutinitas aja dari 2016. Bapak itu kan sakit stroke sejak tahun 2016. Sekitar bulan September 2016 itu pecah pembuluh darah dan sempat koma selama lima hari," katanya saat dihubungi, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: TAK Gengsi, Viral Pernikahan Sederhana: Tamu Lesehan di Teras Rumah, Pelaminannya Kursi Plastik

Ia yang belum berumah tangga pun akhirnya memilih untuk berbakti kepada orangtuanya. Meski ditengah gempuran banyak pihak yang memintanya untuk merantau.
Sebab, dalam video yang viral, ia menceritakan kerap kali ditanya untuk merantau.
"Saya domisili di Yogyakarta. Hampir 80 persen teman saya itu merantau. Jadi sering dapat pertanyaan seperti itu. Merantau ajalah dari pada di Yogya ga berkembang. Beberapa ada yang ngomong kayak gitu. Apalagi sekarang pembukaan BUMN ya. Daftar BUMN biar karirnya bagus. Ada yang bilang begitu juga," lanjutnya.
"Namun pertimbangan utamanya orangtua. Kakak saya dua sudah berumah tangga, yang pertama tinggal di luar Yogya. Adik saya perempuan masih kuliah. Mama saya masih ada. Kalau cewek gak bisa mandiin, gak bisa angkat bapak. Saya mandiin bapak sebelum berangkat kerja. Bapak mandi sehari sekali," ungkapnya.
Atas alasan inilah ia memilih untuk membuat video tersebut dengan tujuan memberi tahu bahwa ada orangtua yang harus diurusnya.
Kemudian, ia juga ingin memberi tahu kepada calon jodohnya bahwa keadaannya seperti itu.
Secara terang-terangan ia mengatakan tak bisa merantau lantaran harus membantu ibunya mengurus sang ayah.
"Tujuan utama buat orang-orang yang ngomong (untuk merantau). Jadi gak perlu saya ngomong sama siapapun lagi. Itu juga nanti buat calon istri saya. Ini kondisi saya bisanya tinggal di Yogya, dekat orangtua gak bisa merantau," jelasnya.
Baca juga: Viral Pemuda Tes Seleksi Polri Pakai Kaos Lusuh & Sobek, Alasan Haru, Kompol Alvin: Tolong Belikan
Rutinitas
Memilih untuk tak merantau, tak membuatnya bersedih. Satrio justru merasa bahagia bisa berbakti kepada orangtuanya.
Setiap hari, Satrio mengaku selalu bangun tidur di pukul 04.00. Setelah bangun, ia bergegas ke kamar sang ayah untuk memulai aktivitasnya.
Sembari menunggu air panas yang dimasak, ia biasanya mengisi waktu untuk salat lebih dulu.
"Bapak gak mandi pake air dingin. Panasin air, saya salat. Kemudian mandiin pakein baju. Lanjut beli sarapan buat bapak dan suapin bapak," terangnya.

Setelah semua beres, terkadang ia menyempatkan diri untuk mengantar sang ibu ke pasar.
Namun bila tak sempat, dirinya hanya mengepel rumah sebelum akhirnya bergegas ke kantor.
"Saya kerja di perusahaan swasta di Yogyakarta. Masuk jam 08.00-17.00. Kalau sempat, kadang nemenin mama ke pasar. Terus sebelum berangkat kerja ngepel dulu," ucapnya.
Begitu kembali ke rumah, ia langsung menyuapi ayahnya dan malamnya berbincang dengan ibunya.
'Jangan Sakiti Anakku' Pilu Ayah ke Calon Mantu di Akad Nikah, Para Tamu Ikut Nangis: Allah Saksinya
Seorang ayah sukses membuat suasana pernikahan putrinya menjadi haru saat memberi pesan pilu kepada calon menantunya.
Bahkan saking pilunya, semua tamu undangan sampai ikut menangis haru.
Tak dipungkiri, bagi seorang anak perempuan, ayah adalah cinta pertamanya.
Begitu pun sebaliknya, bagi seorang ayah, anak perempuan adalah harta yang paling berharga dalam hidupnya.
Oleh sebab itu, tak mudah bagi seorang ayah melepas putrinya yang hendak menikah.
Baca juga: NANGIS Kejer saat Resepsi Nikah, Artis Ini Dikira Terharu, Ternyata 4 Hari Lalu Baru Saja Keguguran

Ayah akan benar-benar memastikan jika pria yang menikahi putrinya adalah orang yang tepat.
Sama seperti yang dilakukan seorang ayah baru-baru ini lewat tayangan YouTube Syria Stream.
Video tersebut lantas diunggah oleh akun TikTok Taubatters dan menjadi viral.
Dalam video tersebut, terlihat seorang ayah sedang menjabat tangan calon menantunya di acara akad nikah.
Beberapa kerabat dan tamu undangan begitu antusias menyaksikan acara akad nikah tersebut.
Baca juga: Pengantin Pria Terbaring di Ranjang saat Akad Nikah, Istri Rela Ubah Lokasi, Beber Apa yang Terjadi
Sambil menjabat tangan calon menantunya, sang ayah bercerita bahwa putrinya adalah hidupnya.
Dengan suara bergetar, sang ayah mencoba menahan tangis.
"Aku nikahkan kau dengan penerusku, puteriku dan kekasih hatiku.
Dia rezeki pertamaku dan menjadi pendorongku untuk kebaikan.
Dia juga yang mengobatiku ketika dokter tak mampu mengobatiku." ucap sang ayah, dikutip TribunTrends.com dari Siakapkeli.my, Senin (15/5/2023).
Tak hanya itu, sang ayah juga menyampaikan wasiat mendiang istrinya untuk sang anak yang akan menikah.

"Hari ini, aku membawanya kepadamu, wasiat dari ibunya.
Agar dia bersungguh-sungguh mentaatimu.
Agar tidak derhaka kepadamu.
Agar tidak membongkar rahasiamu.
Tidak sedih pada saat bahagiamu dan tidak bahagia ketika dukamu." tambah sang ayah.
Setelahnya, sang ayah juga memberi pesan khusus untuk calon menantunya itu.
Sang ayah meminta agar calon menantunya ini tidak membuat putri kesayangannya menangis.
Ia juga meminta agar sang menantu tidak melarang putrinya jika ingin bertemu keluarganya.
Baca juga: Inai Masih di Jari, Istri Pilu Suami Meninggal 26 Hari Setelah Akad Nikah
"Jangan memberikan tekanan kepadanya.
Jangan membuatnya menitiskan air mata.
Jangan melarang dirinya untuk pergi ke rumah bapa dan kaum kerabatnya,” ucapnya sambil menahan tangis.
Dalam kesempatan itu, sang ayah juga menjelaskan soal mahar.
Bagi sang ayah, mahar bukanlah soal uang atau perhiasan, namun mahar adalah apa yang dihasilkan keduanya setelah menikah.
"Ketahuilah bahwa maharnya bukan apa yang engkau berikan kepadanya sebelum nikah.
Namun, maharnya adalah apa yang engkau dapati di dalam rumahmu kelak,” tambahnya lagi

Dan kini sang ayah mengaku telah melimpahkan kewajibannya untuk membahagiakan sang anak kepada sang menantu.
"Maka, curahkanlah rasa cinta untuknya karena itulah nafkah untuk jiwa.
Adapun harta, itu adalah nafkah untuk badan,”
Jangan sakiti putriku.
Allah saksinya" tutup sang ayah.
Mendengar pesan ayah mempelai wanita, semua tamu undangan ikut terharu dan menangis.
Tak sedikit yang terus mengusap air mata lantaran haru mendengar amant seorang ayah kepada calon menantunya itu.
Lihat videonya di sini
(TribunJakarta/TribunTrends.com/Monalisa)
Diolah dari artikel di TribunJakarta.com
Bupati Landak Kalbar Geram ASN Abai Upacara HUT RI, Perilaku Tak Disiplin: Kami Pastikan Ada Sanksi |
![]() |
---|
Sosok Painem Pedagang Tegur Wisatawan Telaga Sarangan Magetan, Sudah Jualan di Situ 50 Tahun |
![]() |
---|
Nasib Karisto Gideon Dimara Paskibraka Papua Barat Daya yang Nyaris Pingsan, Kini Dilirik Menkumham |
![]() |
---|
Nasib Tim Drumband MTsN 7 Jambi Pasca Insiden Lagu Ulang Tahun, Diundah Tampil di Karnaval Kabupaten |
![]() |
---|
'Bukan Istri Saya' Camat Sungai Bahar Jambi Bantah Insiden Lagu Ganggu Drumband MTsN 7: Tidak Tahu |
![]() |
---|