Berita Viral
'Gak Tenang' Bunuh Arya, Tukul Dihantui Bersalah, Bingung Dukun Tak Bisa Bantu, Pilih Salat & Puasa
Tukul pembunuh siswa SMK di Bogor mengaku dihantui rasa bersalah selama pelariannya. Sempat datangi dukun namun tak berhasil akhirnya rajin sholat.
Editor: Monalisa
"Gak pernah tenang pengakuannya seperti itu," kata Anggota Ops Jatantras Polresta Bogor Kota Briptu Heru Setiaji yang ikut menangkap Tukul, Jumat (12/5/2023).
Pasca kejadian tersebut, Tukul mencoba mendekatkan diri kepada Tuhan dan berusaha ber taubat.
Bahkan selama bulan Ramadhan, Tukul tak pernah bolong ber puasa.
"Gak pernah batal dia puasanya. Full satu bulan penuh," tambah Heru.
Bukan hanya rajin berpuasa, lanjut Heru, Tukul juga tidak pernah meninggalkan sholat lima waktu dalam pelariannya tersebut.
Saat dicek, ponsel yang digunakan Tukul selama di Yogyakarta pun dipenuhi konten-konten Islami.
"HP-nya itu isinya doa-doa taubat," ungkap Heru lagi.
Saat ditangkap, Tukul pun terlihat menahan tangis dan teringat akan keluarganya.
"Mau nangis, cuman dia tahan padahal matanya sudah berkaca-kaca. Dia ingat keluarganya terus," tutur Heru Setaji.
Sebelum ditangkap, kehidupan Tukul di Yogyakarta sangat mengkhawatirkan.
Siswa kelas XI itu pun mengaku setiap harinya hanya makan satu kali dengan alasan mengirit uang.
Untuk menyiasati keuangannya itu, Tukul pun ber puasa seharian penuh dan baru makan pada malam hari sebelum tidur.
Baca juga: Cita-cita Pupus, Pelajar SMK Bogor Tewas Dibacok Saat Menyeberang Jalan Ingin Bahagiakan Ibu
"Alasan dia kabur ke Yogya itu kan emang hidupnya murah di Yogya.
Nah emang benar kan Yogya biaya hidupnya murah.
Tapi, Tukul ngirit uangnya.
Sumber: Tribun Bogor
| Terbakar hingga Tak Dikenali, Dua Kerangka di Kwitang Akhirnya Punya Nama, Mereka Reno dan Farhan! |
|
|---|
| Jejak Cek Rp3 Miliar Mbah Tarman yang Hilang: Disimpan di Kamar, Kini Raib Tanpa Jejak |
|
|---|
| Tips Punya Foto Prewedding Bareng Pasangan Meski Masih Pacaran, Pakai Prompt Gemini AI, Ini Caranya |
|
|---|
| Profil Orang Tua Wali Murid yang Mengadu ke Dedi Mulyadi Usai Anaknya Ditampar Guru, Tak Digubris? |
|
|---|
| Tampak Bahagia Bisa Bertemu Wapres Gibran, Siswa di Salatiga Rela Tidak Cuci Tangan setelah Salaman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/tukul-pembunuh-arya-saputra-siswa-smk-di-bogor-mengaku-dihantui-rasa-bersalah.jpg)