INNALILLAHI Guru Wanita Meninggal saat Berangkat Kerja, Tubrukan dengan Truk Tronton, Tewas di TKP
Terjadi kecelakaan yang menewaskan seorang guru wanita di Semarang saat hendak berangkat kerja. Guru tersebut tubrukan dengan truk tronton.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - TRAGIS nasib guru wanita di Semarang ini, perjalanan menuju tempat kerja mengantarkannya pada maut.
Naik sepeda motor, guru wanita tersebut bertubrukan dengan truk tronton dan tewas di tempat.
Bagaimana kronologi kecelakaan yang terjadi di Semarang pagi ini?
Terjadi kecelekaan maut di Jalan Yos Sudarso, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu (10/5/2023).
Akibat dari kecelakaan tersebut, Kristiani Pratiwi (36) yang berprofesi sebagai guru tewas di tempat.
Kecelakaan nahas ini melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk tronton.
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Mobil Ambulans di Muratara, Terguling Lalu Tabrak Tiang, Tewaskan Lansia

Diberitakan Kompas.com, Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.10 WIB saat korban hendak berangkat kerja.
"Korban menggunakan sepeda motor Honda Beat warna Putih tahun 2016 dengan nomor polisi H-3671-BEG," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).
AKP Adji menjelaskan, korban meninggal dunia karena mengalami luka pada pangkal paha kaki kanan patah
dan tangan kiri juga patah.
Hal itu membuat korban tewas di lokasi.
"Korban meninggal di lokasi, sekarang jenazah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang," kata Adji.
Kecelakaan maut tersebut bermula saat sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban melaju dari arah Tanjung Mas ke arah Kalibanteng.
"Saat sampai lokasi diduga pengendara kurang menjaga ruang gerak," ujarnya.
Baca juga: Detik-detik Truk Pengangkut Orkes Keliling Alami Kecelakaan, Oleng Tak Kuat Nanjak, 1 Orang Tewas
Saat itu, korban mencoba untuk mendahului dari lajur kiri sehingga menabrak trotoar.
Setelah menabrak trotoar, korban terpental ke kanan.
"Kemudian terjadi laka lantas dengan truk dump tronton yang berjalan searah berdampingan di samping kanan korban," paparnya.
Setelah kecelakaan tersebut, sepeda motor milik korban mengalami kerusakan di bagian body sepeda motor yang tergores.
Selain itu, spion kanan patah dan setang bengkok.
"Untuk kondisi mobil, pada ban belakang samping kiri tergores," tambah Adji.*)
Kecelakaan Maut di Banyuasin, Bus Pariwisata Nekat Nyalip Lalu Tabrak Mobil, Satu Orang Tewas
Sebelumnya diberitakan kecelakaan maut melibatkan bus dan mobil Avanza terjadi di Simpang Manggus KM 42 Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada Selasa (2/5/2023).
Saat kejadian, bus pariwisata nopol Z 7523 TF mencoba menyalip lalu menabrak mobil Toyota Avanza.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang penumpang mobil Avanza tewas di tempat.
Sedangkan dari 35 penumpang bus, beberapa orang yang mengalami luka ringan.
Baca juga: TERJADI Kecelakaan di Jakut, Pengemudi Mercy Tabrak Motor, 1 Korban Tewas di Lokasi, Videonya Viral

Jenazah penumpang Toyoya Avanza yang tewas di lokasi kejadian, sudah di evakuasi dan di bawa pulang pihak keluarga.
"Kejadian semalaman sekitar pukul 23.00 WIB. Ada sekitar 35 penumpang di dalam bus dan sudah di evakuasi polisi ke bus pengganti menuju ke Palembang," kata Miswan, Selasa (2/5/2023).
Menurutnya, dari informasi yang ia dapat bus Bus Pariwisata melaju dari arah Betung tujuan Palembang.
Namun saat di lokasi kejadian, bus mencoba menyalip kendaraan yang ada didepannya.
Namun, saat bersamaan muncul kendaraan mobil Toyota Avanza dari arah Palembang.
Sehingga, tabrakan adu kambing tak dapat dihindari.
Bus menghantam bagian kiri Avanza yang menyebabkan penumpang movil Avanza tewas ditempat.
"Bus langsung masuk kedalam sungai yang dangkal ini.
Kabarnya penumpang avanza tewas ditempat, sementara supir dan penumpang lainnya selamat.
Itu yang saya tahu dari keterangan warga semalam," katanya.
Begini Cara Menyembuhkan Trauma Kecelakaan
Trauma akibat kecelakaan membuat seseorang mengalami depresi.
Bayangan mengerikan dari kejadian yang dialami, sulit disembuhkan, dan butuh waktu lama untuk pulih.
Selain, penyembuhan luka, korban kecelakaan perlu memulihkan kondisi psikologis.
Korban kecelakaan biasanya akan mengalami kecemasan, berhalusinasi, dan gangguan mental yang menggangu. Aktivitas sehari-hari akhirnya terganggu dan dapat mengalami stress.
Proses memulihkan kondisi psikologis akibat trauma.
Korban harus bangkit, tidak menyalahkan diri sendiri dan orang lain terus-menerus. Ada korban 1-2 minggu pulih, dan sampai berbulan-bulan," kata Psikolog RS UNS Rahmah Saniatuzzulfa, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Menurut dia, fase penyembuhan trauma itu dikelompokkan menjadi dua, yaitu untuk menghapus ingatan terhadap kejadian dan terapi yang memaparkan kejadian.
Korban kecelakaan, perlu didampingi orang-orang terdekat selama masa pemulihan.
Saat itu, korban menjalani karantina untuk mampu menghapus ingatan terhadap peristiwa kecelakaan yang terjadi.
Trauma kecelakaan itu akan sembuh jika di dalam dirinya ada semangat untuk pulih, yang ditunjukkan perubahan perilaku.
"Terapisnya dari anggota keluarga sendiri. Korban harus dijauhkan dari pikiran-pikiran negatif, ketakutan dan putus asa. Perilakunya sehari-hari dipantau, jangan dibiarkan jika dia melamun sendiri.
Bisa diajak curhat, dihibur biar tertawa lepas, untuk menutupinya perasaan traumatis," ucap Zulfa.
Aktivitas sehari-hari yang dapat mempercepat waktu pemulihan contohnya, menonton film, dan mendengarkan musik.
"Biarkan ingatan memori kelam kejadian itu hilang sendiri.
Aktivitas sehari-hari, sementara dijauhkan dari kendaraan.
Baik sebagai pengemudi atau penumpang. Itu bisa mengembalikan ingatan korban," katanya.
Founder & Training Director Jakarta Defensive (JDDC) Driving and Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, seseorang yang pernah mengalami trauma karena kecelakaan tidak disarankan untuk berkendara atau mengemudi sampai kondisi psikologis pulih kembali.
"Takut untuk memulai dari nol lagi itu lebih berbahaya.
Mental si korban laka itu biasanya depresi selama waktu tertentu.
Kalau dia tertekan kondisinya tambah drop, jangan sampai.
Saat bepergian seperlunya, dan biarkan adaptasi dengan kendaraan," kata Jusri.
(TribunManado.co.id)
Diolah dari artikel TribunManado.co.id dan TribunSumsel.
Sumber: Tribun Manado
Pengawalan Tanpa Sirene, Dishub Klaten Terapkan Mekanisme Baru untuk Bupati dan Wabup |
![]() |
---|
Bupati Hamenang: Pramuka Harus Adaptif dan Kreatif di Era Digital |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Perkuat Dugaan Aktor Yu Menglong Alami Kekerasan Sebelum Meninggal Jatuh dari Lantai 5 |
![]() |
---|
Azis Anwar, Kades Cimanggis Gelar Acara Khitanan Anak Bak Resepsi Nikah Artis, Gajinya Rp 2,4 Juta |
![]() |
---|
Dipecat PDIP, Wahyudin Jadi Kuli Angkut Semen, Istri Menemani "Gaji Rp 200 Ribu, Buat Isi Celengan" |
![]() |
---|