Terjepit Batu Besar, Butuh 2 Jam Evakuasi Bangkai Bus Terjun ke Sungai di Guci: 2 Kali Tali Lepas
Bangkai bus yang kecelakaan terjun ke sungai Guci dievakuasi. Kondisi bus terjepit batu besar, butuh waktu 2 jam. Tali dua kali terlepas.
Editor: Suli Hanna
Sajarod mengatakan, hasil penyelidikan sementara, diketahui jika bus meluncur sejauh sekitar 100 meter dari parkiran dan terperosok ke sungai sedalam 5 meter dari badan jalan.
"Berawal bus terparkir di areal parkir Guci.
Sudah diganjal, dan berhenti menggunakan rem tangan tidak bisa bergerak," kata Sajarod.
Awalnya saat diparkir, seorang kernet bus kemudian memanasi mesin bus.
Sebanyak 37 penumpang naik.
Sementara 13 penumpang lainnya masih di bawah.
Sedangkan sopir dan kernet bus yang meninggalkan mesin bus dalam keadaan menyala.
"Namun ternyata kendaraan meluncur dari atas ke bawah kurang lebih 100 meter.
Sebelumnya sempat menghantam talut badan jalan sebanyak 3 kali.
Karena laju cukup kencang sehingga terperesok masuk sungai," kata Sajarod.

Sementara itu, kata Sajarod, sopir dan kernet sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
Belum bisa dipastikan apakah keduanya akan jadi tersangka.
"Yang jelas sopir sedang dimintai keterangan termasuk kernet," kata Sajarod.
Sajarod mengatakan, pihaknya masih meminta keterangan saksi-saksi.
Termasuk pihak pengelola kawasan parkir di kawasan Guci yang disebut tidak ada batas pengaman.
"Dalam hal ini kita akan kaji siapa yang bertanggung jawab terkait pemasangan pengamanan tersebut.
Nanti pengelola juga akan dimintai keterangan," kata Sajarod.
Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata berisi peziarah asal Tangerang Selatan terjun ke Sungai Awu di kawasan Objek Wisata Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Minggu (7/5/2023).
Dalam peristiwa itu, puluhan penumpang dilaporkan mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke RSUD Dr. Soeselo Slawi dan Puskesmas Bumijawa.
Seorang korban dilaporkan meninggal dunia. (*)
Diolah dari TribunSumsel.com dan dari Kompas.com
Sumber: Tribun Sumsel
Sinergi Pemda Klaten dan Wapres RI Dorong Percepatan Pembangunan Desa |
![]() |
---|
Bupati Hamenang Dorong Desa Jadi Garda Depan Penyerapan Bonus Demografi |
![]() |
---|
Penjelasan BPOM RI Soal Mie Instan yang Mengandung Residu Pestisida atau Etilen Oksida |
![]() |
---|
Komentar Jokowi Soal Reshuffle Kabinet: Menkeu Purbaya Mahzabnya Beda dengan Bu Sri Mulyani |
![]() |
---|
Purbaya Mau Bongkar Korupsi DPR, Yudo Sadewa Tantang Buzzer di TikTok, Pesan Telegram Bocor |
![]() |
---|