Breaking News:

Berita Viral

Identitas Mayat Mutilasi yang Dicor di Semarang, Diduga Pemilik Usaha, Pegawai Sempat Serahkan Kunci

Terkuak identitas mayat mutilasi yang dicor di Semarang, pegawai sempat serahkan kunci toko.

Editor: ninda iswara
Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf/Ist
Terkuak identitas mayat mutilasi yang dicor di Semarang, pegawai sempat serahkan kunci toko. 

Informasi yang dihimpun Tribun, korban diketahui bernama Irwan Hutagalung, warga Perum Bukit Agung Sumurboto, Kecamatan Banyumanik. 

Sedangkan pekerja di tempat usaha itu bernama Yuliati, dan Husen. 

Saksi Yuliati datang ke tempat usaha tersebut hendak menyalakan listrik sekitar pukul 11.45.

Saksi lalu meminta bantuannya untuk melihat ke dalam tempat usaha itu.

"Mbak Yuli bilang minta dibantu, sudah empat hari ini mencari pak Iwan belum ketemu, dihubungi tidak bisa, ini juga malah ada bau bangkai," ungkap pemilik kontrakan Is.

Kemudian Yuliati besama Is dan suaminya menuju lokasi tempat usaha tersebut, yang berjarak satu rumah. 

Namun, Is mengaku berada di luar dan suami dan Yuliati, masuk ke dalam tempat usaha korban.

Pintu toko dibuka, suami Is melihat kaki manusia. 

Lokasi dugaan pembunuhan dengan cara dimutilasi dan dicor di tempat usaha isi ulang galon dan gas bernama AHS Arga Tirta, Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Senin (8/5 2023) sekira pukul 10.00 WIB.
"Seperti dicor, ditutupi karpet. Terus saya suruh lapor ke Polsek," jelasnya.

Is mengaku, sudah mencium bau tak sedap tersebut sejak hari Sabtu. 

Namun, tidak curiga, bau tak sedap tersebut dari bangkai manusia. 

Selain itu, Is juga menjelaskan Yuliati sempat bertemu dengan rekan kerjanya tersebut, Husen pada Sabtu malam minggu.

Ketika itu, Yuli datang ke tempat tersebut hendak mengisi token listrik.

Husen sempat menyerahkan kunci toko ke  Yuli. 

"Katanya sudah pamit sejak hari Jum'at. Husen mau naik travel, pulang ke Banjarnegara," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
mayatmutilasiSemarang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved