Bocah 7 Tahun di Gorontalo Hilang, Ternyata Diajak Nonton Konser Suga BTS di Jakarta 'Sempat Nangis'

TRIBUNTRENDS.COM - Viral bocah perempuan berusia 7 tahun asal Gorontalo dikabarkan hilang pada Kamis (4/5/2023) lalu membuat keluarga panik.

Namun kini kasus hilangnya anak bernama Naveea (7) itu menemui titik terang.

Ternyata, bocah belia tersebut diajak sang tante nonton konser Suga BTS di Jakarta.

Baca juga: ARMY Khawatir, RM BTS Tulis Curhatan Panjang, Singgung Kondisinya: Waktu Berlalu Semuanya Berubah

Kepolisian Gorontalo memastikan kabar anak hilang di Gorontalo kini menemui titik terang.

Terungkap anak yang dikabarkan hilang pada Kamis 4 Mei 2023 kemarin itu rupanya dibawa oleh keluarga ke Jakarta.

Keluarga tersebut adalah tante dari anak hilang di Gorontalo tersebut.

Artinya teka-teki terkait hilangnya anak bernama Nafia itu kini terkuak. Meski sempat buat heboh Se-Gorontalo.

Kabarnya Nafia akan diberangkatkan ke Gorontalo besok menggunakan pesawat.

Menurut ibu Nafia, Nungki Meysita pada konferensi pers di Polresta Gorontalo Kota malam tadi, Jumat (5/5/2023), anak tersebut hendak diajak oleh tantenya untuk nonton konser Suga BTS di Jakarta.

"Itu cuma diajak jalan-jalan nanti setelah nonton konser Suga (BTS), itu dia baru balik lagi ke sini," kata ibu Nafia.

Katanya, ia sendiri tak tahu jika selama ini Nafia ada di Jakarta. Parahnya, tante dari Nafia ini justru tak mengaku sedari awal.

"Saya sempat telponan dengan dia (tantenya) bahkan dia sempat menangis. Jadi tidak curiga," katanya.

Sebelumnya, Kabar anak hilang di Kelurahan Dulalowo menghebohkan warga Kota Gorontalo.

Awalnya, kabar anak hilang itu dipublikasi melalui poster pemberitahuan oleh keluarga sejak Kamis 4 Mei 2023 kemarin.

Baca juga: Pecahkan Rekor Donasi Penggemar, Ini BTS Forest Taman di Korsel, Terinspirasi dari Jungkook CS

Di luar dugaan, poster anak hilang di Gorontalo itu mengundang simpati masyarakat. Ramai-ramai poster itu diteruskan dengan memublikasinya di linimasa masing-masing.

Viral, begitu kondisinya. Apalagi terkait anak hilang. Orang tua yang peduli, merasa harus membantu agar anak itu ditemukan.

Kehebohan tak dapat dihindari. Bahkan, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menginstruksikan dinas yang mengurusi anak, bergerak.

Juga, seluruh lurah dan camat, diminta ikut melakukan pencarian, minimal di wilayahnya masing-masing.

Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Ade Permana buru-buru bikin konferensi pers di Polsek Kota Tengah Gorontalo pada Kamis sore.

Dalam kesempatan itu, Ade Permana menjelaskan, jika pihaknya sudah menerima informasi anak hilang itu. Polisi juga sudah turun ke lokasi melakukan penyelidikan.

Kata Ade, laporan diterima dari pihak keluarga sekira pukul 15.00 Wita.

Ade pun menceritakan bagaimana kronologi hilangnya anak bernama Naveea Azkadina Thalitha Bandha tersebut.

Anak usia 7 tahun itu menurut keterangan keluarga, terakhir terlihat tengah bermain di depan rumahnya pada pukul 12.00 Wita, Kamis 4 Mei 2023. 

ARMY Khawatir, RM BTS Tulis Curhatan Panjang, Singgung Kondisinya: Waktu Berlalu Semuanya Berubah

RM BTS baru-baru ini mengurai curhatan panjang pada ARMY.

Pemilik nama asli Kim Namjoon itu menulis curhatannya di Weverse pada Sabtu (6/5/2023) lalu.

Curhatan panjang RM BTS sontak menuai sorotan ARMY.

Pasalnya, RM BTS menyinggung kondisinya akhir-akhir ini di postingan tersebut.

RM BTS juga menyinggung soal ulang tahun BTS yang ke-10.

Di postingan tersebut, RM BTS seolah menyiratkan keresahannya kepada ARMY.

Tak sedikit ARMY pun merasa khawatir dengan kondisi RM BTS.

Baca juga: Ternyata RM BTS Tipe Cowok Bucin, Dulu Pernah Beri Hadiah Ini ke Pacarnya, Bikin ARMY Gemas

Berikut ini curhatan RM BTS yang diunggah di Weverse, seperti dikutip dari Allkpop:

" Halo semuanya. Sudah lama. 

Apakah kamu baik-baik saja?

Saya baik-baik saja, dalam setiap detail aspek kehidupan. 

Saya telah berupaya untuk hidup tanpa henti di masa sekarang.

Hari-hari ini, saya menemukan lebih banyak tentang siapa saya.

Terkadang, ada kata-kata yang ingin saya ucapkan yang muncul tanpa henti tetapi kemudian saya akan segera melupakannya.

Tanda sepuluh tahun sejak kami keluar ke dunia ada di depan hidung kami.

Bagaimana kabar kalian? Apakah kamu akan baik-baik saja?

Kadang-kadang, tidak, sebenarnya, saya sering penasaran.

Tentang salam, pikiran, kesedihan, harapan dan keputusasaan Anda, apa yang Anda yakini sekarang, apa yang ingin Anda percayai, apa yang Anda kejar.

Apakah Anda merasakan musim dengan baik atau tidak.

Seperti yang saya katakan beberapa kali sebelumnya, semakin sulit untuk membuka mulut (untuk mengatakan sesuatu).

Saya tidak terlalu yakin Saya hanya percaya bahwa saya sedang belajar tentang nilai keheningan saat aku menjadi dewasa.

Ada kalanya banyak hal yang sedih tapi berubah menjadi bahagia.

Ada kalanya aku bahagia lalu berubah sedih tiada henti.

Ada kalanya saya merasa malu saat menonton video dari apa yang saya katakan sebelumnya.

Ada hal-hal yang hampir tidak saya ingat, yang menjadi samar yang membuat saya merasa sedih, hampa, dan aneh.

Terkadang saya percaya diri dan kemudian tidak. Kurasa aku hanya ingin seperti ini.

Sejujurnya, saya penasaran dan sedikit takut akan seperti apa ketika saya pergi dan kembali.

Waktu berlalu dan semuanya berubah. Aku juga akan berubah.

Saya tidak ingin meminta dan memohon cinta semua orang secara tidak bertanggung jawab. Daripada mengembara untuk mencari cinta,

Jika saya mengerahkan upaya untuk menjadi manifestasi cinta, Saya percaya bahwa cinta akan datang dengan sendirinya.

Ini hampir ulang tahun kesepuluh kami.

Sangat menyedihkan bahwa ada hal-hal yang menjadi lebih sulit seiring berjalannya waktu, karena debu mulai menumpuk di hati kita.

Tapi dalam arti tertentu, saya kira itulah beban hati kita.

Itu juga berarti seberapa banyak kita berbagi bersama. Saya akan berterima kasih untuk hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari,

Mengingat kembali apa yang menjadi bagian dari diriku.

Seperti biasanya, Saya akan baik-baik saja.

Anda mungkin pernah mengalami banyak kesulitan, Mungkin itu menyakitkan, tapi harap baik-baik saja.

Saya akan penasaran dari waktu ke waktu, sering.

Saya kira tulisan dan surat saya adalah caraku untuk mengungkapkan cintaku pada kalian semua 
tergantung waktunya.

Sama seperti saya sekarang. Hati-hati dengan hujan! dan hati-hati flu!

Aku akan datang lagi ketika kamu akan melupakannya. Tetaplah sehat!" (*)