Breaking News:

Berita Viral

Sosok Kakek Tinggal di Kamar Penuh Sampah di Rusun Palembang, Dibawa Dinsos, Tetangga: Marah-marah

Viral seorang kakek tinggal di kamar rusun penuh sampah di Palembang, tetangga beber sosoknya, begini nasibnya.

Editor: ninda iswara
TribunSumsel/ Fransiska Kristela
Viral seorang kakek tinggal di kamar rusun penuh sampah di Palembang, tetangga beber sosoknya, begini nasibnya. 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral seorang kakek lansia tinggal sendirian di sebuah kamar kumuh penuh sampah di Palembang.

Kakek tersebut menempati kamar di rumah susun (rusun) blok 4 lantai 4, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang.

Tetangga yang mengenal si kakek pun mengungkap seperti apa sosok lansia tersebut.

Kakek lanjut usia tersebut diketahui bernama Roni yang memang tinggal sebatangkara tidak punya sanak saudara.

Informasi tentang kakek hidup sebatangkara di Palembang dan tempat tinggalnya tidak layak ini viral di media sosial, menyebar di grup-grup WhatsApp.

Nirmala (42) merupakan tetangga Roni mengungkap bahwa pria lanjut usia tersebut sudah tinggal di rusun tersebut kurang lebih sudah 10 tahun.

"Selama ini ya dia tinggal di sini, dan kesehariannya memang tinggal dan mencari nafkah dengan minta-minta di jalan dekat tempatnya tinggal," ujarnya saat ditemui.

Baca juga: MESKI Penuh Sampah, Warga Tetap Berobat ke Dokter Wayan, Tak Peduli Tempat Kumuh: di Sini Manjur

Kakek sendirian tinggal di kamar rusun penuh sampah
Kakek sendirian tinggal di kamar rusun penuh sampah (TribunSumsel/ Fransiska Kristela)

Lebih lanjut Nirmala menuturkan selama satu sampai dua minggu ini Roni mengalami sakit dan tidak bisa berjalan.

"Baru sekitar dua minggu ini dia itu ngga bisa jalan karena abis jatuh dari kursi, jadi kami yang bantu dia," tambahnya.

Dikatakan Nurmala selama ini Roni hidup dengan belas kasihan warga sekitar yang memberikan makanan dan juga pakaian.

"Nah kalau dikasih makan ya dia makan hanya ngga mau buang sampahnya, jadi di situlah dia buang sampah. Kalau misal mau dibuang dia marah-marah," tambahnya.

Tak hanya itu Nurmala juga mengatakan Roni juga memiliki tata bicara yang kasar, sering mengucapkan kata-kata kasar kepada orang lain.

"Meskipun kami sudah bersihkan sampahnya dia, sudah kami kasih pakaian ya dia bakalan numpukin sampah lagi dan pakaian yang kami kasih ngga mau dipakai," tutupnya.

Informasi terbaru, Roni saat ini sudah dievakuasi petugas dari Dinas Sosial untuk dibawa ke rumah sakit Bari guna pemeriksaan kesehatan yang didampingi oleh Lurah dan juga Camat.

"Tadi sudah dibawa sama orang Dinsos untuk dibawa ke rumah sakit Bari dan nanti mau dibawa ke panti katanya gitu tapi kurang tau panti mana," tambahnya.

Sebelumnya, viral tersebar dan beredar video terusan di Grup WhatsApp yang memperlihatkan seorang kakek lanjut usia (lansia) tinggal di kamar rusun yang dipenuhi sampah di Palembang.

Baca juga: VIRAL Kisah Dokter Wayan, Tinggal Sendiri di Rumah Terbengkalai, Banyak Sampah, Pasien Ramai Berobat

Kakek di Palembang tinggal sendirian di kamar rusun penuh sampah
Kakek di Palembang tinggal sendirian di kamar rusun penuh sampah (TribunSumsel/ Fransiska Kristela)

Kakek lansia tersebut hidup sebatangkara dan terlantar.

Dalam video beredar terlihat seorang kakek mengenakan kaos kumuh dan celana training terbaring dengan menengadahkan tangan kepada siapa saja yang lewat depan kamar tersebut.

Tak hanya itu terlihat dalam video kakek tersebut tinggal di kamar yang juga dipenuhi oleh sampah botol, tempatnya juga tidak terurus.

Dari group tersebut didapati lokasi kakek tersebut berada di Rusun Blok 4 Lantai 4, Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang.

"Aku lewat td denger wong teriak2, katek lagi anak bini," ujar pengirim pesan yang diteruskan.

Lebih lanjut dari pesan terusan itu pengirim berharap agar kakek tersebut bisa mendapatkan bantuan dari pihak terkait.

"Yang ado kenalan dinsos dong tolong kasian nian kakek ini sebatang kara," tambahnya.

Sedangkan pada saat dikonfirmasi langsung ternyata pengirim pesan Novi hanya bekerja di wilayah sana dan bukan warga rusun.

"Menurut info sih itu rumah katanya ngontrak kak, Kakeknya tinggal sebatang kara. Mohon kak dibantu jika berkenan, supaya beritanya bisa di up," ujar Novi.

Novi juga mengatakan bahwa kehidupan dari kakek tersebut sangat memprihatinkan dan perlu bantuan segera.

"Mungkin bisa dibantu kak kalau ada kenalan orang-orang yang kerja di dinsos atau pihak yg terkait yg mau membantu. Seperti yg kk lihat di vidio kakeknya butuh bantuan secepatnya kak," tutupnya.

Viral dokter Wayan, Tinggali Rumah Mewah Penuh Sampah, Pasien Bayar Seikhlasnya, Kini Dievakuasi

Sosok dokter Wayan kini viral di media sosial karena memiliki kesamaan kisah hidup dengan Ibu Eny dan Tiko.

Dokter Wayan viral lantaran tinggal di rumah mewah tapi penuh sampah.

Rumah yang berada di kawasan Karawang tersebut juga tampak terbengkalai dan penuh semak.

Kabar soal Dokter Wayan yang tinggal di rumah terbengkalai ini awalnya diunggah oleh tetangganya, Ni Luh.

YouTuber Bang Brew TV pun juga telah menyusuri tempat tinggal Dokter Wayan.

Tampak dalam video, tumpukan kardus terlihat di rumah mewah itu, bahkan tanaman liar juga turut serta menghiasi depan rumah.

Di rumah yang kotor dan bak terbengkalai itu, Dokter Wayan masih membuka praktik medis.

Baca juga: VIRAL Kisah Dokter Wayan, Tinggal Sendiri di Rumah Terbengkalai, Banyak Sampah, Pasien Ramai Berobat

Viral kisah dokter Wayan, tinggal di rumah terbengkalai dan penuh sampah
Viral kisah dokter Wayan, tinggal di rumah terbengkalai dan penuh sampah (YouTube Bang Brew TV)

Bahkan dirinya disebut masih memiliki banyak pasien.

Menurut kesaksian pasiennya, banyak yang cocok berobat dengan Dokter Wayan.

Menurut warga setempat yang mendampingi Bang Brew menelusuri rumah Dokter Wayan, Gede mengatakan pendapatan sehari-hari Dokter Wayan didapatkan dari membuka praktek pengobatan.

"Masih ada, karena untuk makan Dokter Wayan itu ya dari pasien," kata Gede dikutip dari YouTube Bang Brew TV pada Selasa (2/5/2023).

Melansir TribunJabar.id, menurut kesaksian pasiennya, bernama Warsi menyebut bahwa dirinya sering berobat pada Dokter Wayan.

Warsi sudah menjadi pasien Dokter Wayan sejak tahun 1997, ketika dirinya menderita penyakit flek paru-paru.

Warsi mengaku saat itu rumah Dokter Wayan masih rapi, belum kotor dan penuh sampah.

"Sering berobat, dulu aku pernah flek paru-paru muntah darah tahun 1997, rumah belum begini (terbengkalai), masih rapi," kata Warsi.

Warsi mengatakan Dokter Wayan cukup terkenal hingga memiliki banyak pasien dari berbagai daerah.

Bahkan praktek Dokter Wayan selalu penuh karena rata-rata pasien yang berobat merasa cocok.

Terakhir, Warsi membawa keponakannya untuk berobat dengan Dokter Wayan dua bulan yang lalu, sang keponakan pun hanya ingin berobat dengan Dokter Wayan.

Walaupun ruang pratik di rumah Dokter Wayan terlihat sangat kumuh, tapi tak membuat si pasien berpaling.

Tidak hanya Warsi dan keponakannya, anak-anak Warsi juga setia berobat di praktik Dokter Wayan.

Warsi mengaku anaknya pernah terkena penyakit kencing darah. Sekali berobat, anak Warsi langsung sembuh.

"Waktu itu disuntik bayar Rp 200 ribu obatnya ampuh, sekarang disuntik besok sembuh," tutur Warsi.

Baca juga: SOSOK Dokter Wayan, Hidup di Rumah Mewah Terbengkalai, Masih Buka Praktek, Ramai Dikunjungi Pasien

Dokter Wayan tinggal di sebuah rumah mewah yang terbengkalai dan penuh sampah di Karawang, Jawa Barat
Dokter Wayan tinggal di sebuah rumah mewah yang terbengkalai dan penuh sampah di Karawang, Jawa Barat (YouTube Bang Brew TV)

Dokter yang Baik Hati

Selain itu, Warsi mengatakan Dokter Wayan merupakan sosok dokter yang baik hati, dan dikenal murah dari segi pembayaran.

Bahkan kata Warsi, Dokter Wayan pernah memperbolehkan dirinya untuk membayar di lain hari.

Bahkan diceritakan Warsi, Dokter Wayan tak keberatan dibayar nanti alias utang dulu.

"Sama dia itu gak kontan, dikasih obat nanti kalau punya duit bayar, bisa ngutang," kata Warsi.

Ketika menderita sakit flek, Warsi ingat Dokter Wayan memberikan obat dengan pembayaran cicilan per minggu.

"Bayarnya seminggu sekali waktu itu saya sakit Rp 60 ribu seminggu, bayarnya nyicil," kata Warsi.

Bahkan Warsi juga menyebut Dokter Wayan tak pernah menagihnya.

Ia memperbolehkan pasiennya untuk membayar seikhlasnya.

Baca juga: VIRAL Rumah Dokter Wayan Penuh Sampah, Pasien Ramai Datang, Ternyata Obat Boleh Dicicil & Utang Dulu

Potret berantakannya rumah Dokter Wayan yang penuh sampah
Potret berantakannya rumah Dokter Wayan yang penuh sampah (YouTube Bang Brew TV)

Dievakuasi ke Bali

Dokter Wayan viral di sosial media seusai tetangganya mengungkap soal kehidupan sang dokter dan rumah terbengkalainya.

Dikatakan, adanya hal itu membuat Dokter Wayan dievakuasi oleh keluarganya ke Bali.

Dilansir dari video YouTube Bang Brew TV, tempat tinggal Dokter Wayan ini begitu megah.

Tampak dalam ruangan rumah megah itu, terdapat banyak kardus menumpuk, ada timbangan, buku catatan, peralatan medis yang semuanya dipenuhi debu.

Bahkan tampak ada rak besar yang di dalamnya tersimpan berbagai macam obat-obatan yang tampak berantakan.

Pun juga yang tampak tercampur dengan peralatan medis lainnya.

(TribunSumsel/Tribunnews)

Diolah dari artikel yang telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Tetangga Ungkap Sosok Kakek Tinggal di Kamar Penuh Sampah Rusun Palembang, Tak Bisa Jalan dan di Tribunnews.com dengan judul Sosok Dokter Wayan, Viral Tinggali Rumah Mewah Penuh Sampah: Buka Praktik, Pasien Bayar Seikhlasnya

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Palembangkakeksampah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved