Breaking News:

Berita Viral

Anaknya Meninggal H-2 Lebaran, Ibu Haru, 20 Teman Alm Datang Saat Idul Fitri, Videonya Bikin Nyesek

Putranya meninggal h-2 lebaran, ibu ini hari di hari Idul Fitri dapat obat rindu. 20 teman putranya penuhi rumah rayakan lebaran bersama.

Penulis: monalisa
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Instagram @Mstar
Anaknya meninggal H-2 Lebaran, ibu haru di hari Idul Fitri, teman-teman mendiang putranya datang ke rumah obati kerinduan 

Dia lantas mengunggah beberapa foto YN dengan ibunya untuk mengklarifikasi.

Dia menegaskan bahwa ibu dan anak YN itu dekat, mengobrol seperti teman atau terkadang bercanda seperti
saudara perempuan.

Segera setelah dipublikasikan, postingan PP mendapat perhatian khusus dari komunitas online.

Postingan itu mendapat ribuan suka, puluhan ribu komentar, dan ratusan ribu share.

Mengenai kekerasan di sekolah, Assoc. Prof. Dr. Tran Thanh Nam, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (University of Education - Vietnam National University, Hanoi) mengatakan bahwa kekerasan di sekolah adalah masalah yang sangat mempengaruhi mental dan fisik siswa.

"Dari awal ada ancaman gesekan-gesekan kecil, harus ada kegiatan rekonsiliasi kelompok sebaya agar gesekan kecil itu bisa diselesaikan, anak-anak saling memahami, jangan sampai terjadi insiden yang serius," ujarnya.

"Bukan sekolah yang bertanggung jawab, tetapi keluarga yang bertanggung jawab.

Khususnya bagi pihak sekolah, peran wali kelas, ruang konsultasi psikologi sekolah sangatlah penting.

Semua harus bergandengan tangan untuk mengendalikan situasi kekerasan sekolah ini," imbuhnya.

Baca juga: Pesan Terakhir untuk Ibu, Mahasiswa di Banyuwangi Ini Nekat Akhiri Hidup, Ibu, Aku Minta Maaf

Dalam satu tahun terakhir, telah terjadi lebih dari 1600 kasus kekerasan antar pelajar di sekolah.

Ada setidaknya 11.000 pelajar telah didisiplinkan karena kekerasan sekolah.

Dan yang lebih serius, kekerasan tersebut telah menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diubah.

Berbicara kepada pers, perwakilan dari Vinh University High School for the Gifted mengatakan bahwa dewan manajemen sekolah datang untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga atas meninggalnya YN.

Mengenai penyebab pasti insiden tersebut, perwakilan sekolah mengatakan saat ini polisi sedang menyelidiki.

Ilustrasi korban perundungan
Ilustrasi korban perundungan (iStock)

Sebelumnya, akun yang mengaku sebagai kerabat siswi itu memposting di media sosial: "Si siswi itu adalah yang terbaik kedua di kelasnya, tetapi siswi itu tiba-tiba keluar dan pernah memberi tahu ibunya, "Saya khawatir .. Saya  takut pergi ke sekolah."

Belakangan, ketika ibunya mengetahui hal ini, dia mengetahui bahwa anaknya dipukuli, dilecehkan, dan kewalahan secara psikologis.

Ibunya pergi ke sekolah meminta anaknya pindah kelas, menemui wali kelas untuk meminta intervensi.

Sekolah tidak mengubah kelasnya, tetapi berjanji menanganinya dengan ketat, jadi saya yakin masalah itu akan segera terselesaikan ... Siapa yang mengira dia masih akan tinggal di lingkungan yang luar biasa itu berlangsung selama berbulan-bulan.

Dia berencana untuk membeli tali baru dan ketika orang tuanya pergi, dia mengunci pintu dan gantung diri. Dia berusia 17 tahun ...".

Kontak bantuan jika mengalami depresi

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Salah satunya Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id

(TribunTrends/Octavia Monalisa/Tiara)

Tags:
berita viral hari iniMalaysiameninggalTikTok
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved