Breaking News:

Gempa Hari Ini

Gempa Wakatobi Sulawesi Tenggara Sore Tadi Sabtu 22 April 2023, Magnitudo 6,4 SR, Ini Kata BMKG

Telah terjadi gempa di Wakatobi Sulawesi Tenggara sore tadi Sabtu 22 April 2023. Gempa berkekuatan 6,4 SR. Apa kata BMKG?

Editor: Suli Hanna
Twitter BMKG
Terjadi Gempa di Wakatobi Sabtu 22 April 2023 sore tadi 

TRIBUNTRENDS.COM - Telah terjadi gempa di Wakatobi Sulawesi Tenggara, pada Sabtu 22 April 2023 sore tadi.

Gempa yang terjadi di Wakatobi berkekuatan magnitudo 6,4 SR.

Apa kata BMKG tentang gempa di Wakatobi selengkapnya?

Gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (22/4/2023) pukul 15.23.44 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki episenter terletak pada koordinat 5,28° LS; 125,64° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 227 Km Timur Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada kedalaman 32 km.

Baca juga: Gempa Baru Saja Guncang Sulawesi Utara Pagi Ini Jumat 21 April 2023, Cek Info BMKG!

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Banda."

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip )," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (22/4/2023).

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa ini menimbulkan guncangan di daerah Wakatobi dengan skala intensitas III - IV MMI dan daerah Buru Selatan dengan skala intensitas III MMI.

Baca juga: Gempa Baru Saja Guncang Papua Pagi Ini Kamis 20 April 2023, Magnitudo 3,3 SR, Cek Info BMKG!

Gempa bumi siang ini
Ilustrasi gempa (shutterstock)

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Dilaporkan pula hingga pukul 16.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain juga masyarakat dihimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," jelasnya.

Perkiraan energi seismik yang dilepaskan 5,6 x 10 9 joule (1,56 megawatt jam, setara dengan 1,34 ton TNT).

Baca juga: Gempa Guncang Kuta Selatan Bali Siang Ini Rabu 19 April 2023, Magnitudo 3.8 SR, Cek Info BMKG!

Ilustrasi gempa bumi diinfokan oleh BMKG.
Ilustrasi gempa bumi diinfokan oleh BMKG. (Kolase Tribun Manado/ntnews.co.au)

Alasan Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi

1. Indonesia Berada di Pertemuan 3 Lempeng Bumi

Dilansir dari laman Fact of Indonesia, ada tiga lempeng Bumi yang mengelilingi Indonesia, teman-teman. 

Ada lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia. Pergeseran ketiga lempeng ini yang bisa menyebabkan gempa terjadi. 

Besar kecilnya gempa umumnya tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini. 

Tak hanya itu, kalau antarlempeng bumi ini saling bertabrakan, maka ini akan mengakibatkan gempa bumi dan tsunami sekaligus, lo. 

Misalnya, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Aceh pada Desmber 2004 silam. 

Beberapa daerah di Indonesia yang rawan gempa bumi dan tsunami, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Banten, Bali, hingga Jawa Timur bagian selatan. 

2. Indonesia Berlokasi di Sabuk Alpide

Tahukah teman-teman? 17 persen dari gempa bumi terbesar atau 5-6 persen dari gempa bumi yang terjadi di seluruh dunia terjadi di daerah sabuk alpine (alpine belt).

Dilansir dari laman Fact of Indonesia, wilayah yang termasuk dalam sabuk alpine, yakni Jawa, Sumatra, Himalaya, Mediterania, hingga Antarktika. 

Meski berada di wilayah ini menjadikan Indonesia rawan gempa, namun ternyata juga memberi keuntungan, lo. 

Ini karena tanah Indonesia menjadi subur serta kaya akan unsur mineral dan zat hara. Tak heran, berbagai macam tanaman bisa tumbuh subur di Indonesia. 

3. Terletak di Wilayah Cincin Api Pasifik

Penyebab yang kedua kenapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi adalah karena terletak di wilayah cincin api pasifik, teman-teman. 

Kondisi gografis inilah yang menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan akan letusan gunung berapi, gempa, dan tsunami. 

Cincin api pasifik atau yang sering disebut sebagai ring of fire adalah daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi. 

Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 kilometer, teman-teman. 

Karena terletak di atas jalur magma, maka Indonesia memiliki total 127 gunung berapi aktif dengan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya. 

Dengan jumlah sebanyak itu, maka aktivitas vulkanik yang berpotensi menimbulkan gempa tentu saja akan semakin banyak. 

4. Reaksi Berantai dari Gunung Berapi

Tahukah teman-teman? Ada fenomena unik yang terjadi di Indonesia, yakni meletusnya gunung berapi secara bersamaan. 

Gunung meletus itu ada Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Raung di Jawa Timur, dan Gunung Gamalama di Ternate. 

Jika kita lihat peta cincin berapi pasifik, kita dapat mengetahui bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia berada tepat di atas dapur magma. 

Karena berada di satu jalur, setiap aktivitas yang terjadi di dapur magma bisa memicu meletusnya gunung berapi secara bersamaan. 

5. Terletak di Batas Konvergen Lempeng Sunda dan Indo-Australia

Gempa bumi kerap kali terjadi di Pulau Sumatra karena pulau ini berada di batas konvergen lempeng sunda dan Indo-Australia. 

Tahukah teman-teman? Kedua lempeng ini bergerak miring pada kecepatan 60 mm per tahun, teman-teman. 

Pergerakan kedua lempeng inilah yang menyebabkan gempa sering terjadi di Pulau Sumatra dan sekitarnya. 

Nah, itulah lima alasan sering terjadi gempa di Indonesia. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya. 

Cara Aman untuk Menyelamatkan Diri saat Gempa

1. Menyelamatkan Diri saat Gempa Dalam Rumah

- Menjauh dari kaca, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh menimpa

- Jika ada ambilah sesuatu untuk melindungi wajahmu dari puing-puing

- Berlindung di bawah meja yang kuat

2. Menyelamatkan Diri saat Gempa di Gedung Bertingkat

- JIka tidak bisa menyelamatkan diri jatuhkan diri ke lantai lalu cari pelindung dengan berada di bawah meja atau furniture yang kokoh sampai guncangan berhenti

- Tetap diam sampai di dalam sampai goncangan berhenti dan Menjauh dari jendela dan perabotan yang bisa menimpa

- Jangan Menggunakan lift, tapi gunakan tangga darurat

- Apabila kamu terjebak, cari perhatian dengan mengetuk logam atau benda keras untuk meminta pertolongan

3. Menyelamatkan Diri saat Gempa di Luar Ruangan

- Menjauh dari bangunan, tiang listrik, jembatan, pohon dan lampu jalanan

- Cari tempat terbuka dan posisikan tubuh meringkuk sampai gempa selesai

- Waspadalah dengan tanah amblas, retakan terbuka, atau bukaan besar lainnya pada tanah

- Selain itu berhati-hatilah dengan kabel listrik putus, puing-puing atau benda berbahaya lainnya

4. Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa di Dalam Mobil

- Jangan Berhenti mendadak

- Berhenti di tempat yang lapang dan jauhi pepohonan bangunan dan struktur lainnya

- Tarik rem tangan dan tunggu guncangan berhenti

- Berhati-hatilah terhadap jalanan yang rusak, reruntuhan, dan objek berbahaya lainnya ketika Anda kembali berkendara

- Segera cari informasi penutupan jalan atau daerah berhaya lainnya lewat radio atau media sosial

(Tribunnews)

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com yang berjudul Gempa Guncang Wakatobi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami.

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
gempa hari iniWakatobiBMKGSulawesi Tenggara
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved