Breaking News:

Berita Viral

Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Meninggal, Sempat jadi Korban Pembacokan, Jubir: Dirawat Intensif

Sempat jadi korban pembacokan orang tak dikenal, mantan ketua KY, Jaja Ahmad Jayus meninggal dunia.

Editor: ninda iswara
Kompas.com/Deti Mega Purnamasari
Sempat jadi korban pembacokan orang tak dikenal, mantan ketua KY, Jaja Ahmad Jayus meninggal dunia. 

Dan dia punya utang-utang lainnya Rp 7 juta - Rp 8 juta," kata Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibodo seperti dilansir Kompas TV pada Rabu (29/3/2023).

Selain itu, aksi pencurian Aditya juga untuk menebus ponsel milik keponakannya yang digadainya secara diam-diam.

Jaja Ahmad Jayus, mantan ketua KY dibacok, putrinya yang menolong ikut dibacok
Jaja Ahmad Jayus, mantan ketua KY dibacok, putrinya yang menolong ikut dibacok (Kolae TribunnewsBohor/Kompas.com)

"Yang bersangkutan juga menggadaikan handphone milik keponakannya tanpa sepengetahuan keponakannya.

Sehingga pada sore hari keponakannya pulang sekolah, diharapkan handphone-nya sudah bisa ditebus.

Sehingga keponakannya tidak tahu kalau digadai pamannya," pungkasnya.

Kronologi penangkapan

Dilansir TribunJabar, pelaku pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus dan putrinya, Rachmi Dwi Utami, berhasil diringkus polisi.

Menggunakan baju tahanan dan borgol di tangan, pelaku bernama Aditya (35) hanya bisa tertunduk dan tak berkutik saat digiring petugas di Mapolresta Bandung, Rabu (29/3/2023)

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo, menyebutkan bahwa setelah menerima informasi pembacokan tersebut, pihaknya langsung mendatangi TKP.

"Mendapatkan informasi dari saksi kunci, kami melakukan olah TKP, dan di dalam rumah kami melihat ada bercak darah dan kami bisa menemukan senjata tajam berupa celurit," kata Kusworo.

Tampang pelaku pembacokan mantan ketua KY, Jaja Ahmad Jayus
Tampang pelaku pembacokan mantan ketua KY, Jaja Ahmad Jayus (TribunJabar/Lutfi Ahmad)

Setelah itu pihaknya mengaitkan dengan keterangan para saksi, sehingga langsung melakukan penyelidikan.

Berdasarkan keterangan saksi dan CCTV yang ada kemudian didapatkan identitas terduga pelaku.

"Kami mendatangi rumah yang kami duga, ternyata motor tersebut (yang digunakan tersangka dalam melakukan aksinya, Red) digunakan oleh adik ipar tersangka," kata Kusworo.

Kusworo mengatakan pihaknya terus melakukan penyelidikan, dan bertemu dengan istri tersangka.

Saat itu istrinya terduga pelaku menyampaikan bahwa pada pukul 19.00 tersangka pulang ke rumah dengan baju berlumuran darah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Jaja Ahmad Jayusmeninggalpembacokan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved