Berita Viral
LAGI Terjadi Kecelakaan di Tol Semarang-Solo KM 486, Bus Seruduk 4 Mobil 'Paling Parah Xenia'
Kecelakaan lalu lintas beruntun kembali terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo, Kamis (20/4/2023) pukul 06.30 WIB, kali ini terjadi di KM 486
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Telah terjadi lagi kecelakaan beruntun di Tol Semarang-Solo KM 486, sebuah bus menabrak empat mobil.
Insiden ini terjadi tepatnya pada Kamis (20/4/2023) pukul 06.30 WIB di wilayah Boyolali, Jawa Tengah.
Dari kecelakaan tersebut, kondisi kendaraan paling parah pada Daihatsu Xenia.
Baca juga: MAU Jemput Anak, Pemudik Alami Kecelakaan di Tol Surabaya-Gempol, Mobil Tertimpa Bus, Korban Selamat
Kecelakaan lalu lintas beruntun kembali terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo, Kamis (20/4/2023) pukul 06.30 WIB. Kali ini terjadi di KM 486, tepatnya di wilayah Boyolali, Jawa Tengah.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan melibatkan lima kendaraan tersebut. Hanya kerugian material ditaksir mencapai Rp50 juta.
"Tidak ada korban. Cuma kerugian materiil saja," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Boyolali AKP Herdi Pratama dihubungi Kompas.com, Kamis.

Menurut Herdi kecelakaan diduga disebabkan karena bus mengalami rem blong. Bus menabrak empat kendaraan lain yang melintas yakni Daihatsu Xenia, Toyota Etios, Isuzu Panther dan Datsun.
"Paling parah kendaraan Daihatsu Xenia. Kerugian materiil ditaksir Rp 50 juta," jelasnya.
Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas beruntun. Selain itu, kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan.
"Untuk kendaraan sudah kita amankan di rest area," ungkap Herdi.
Baca juga: Kecelakaan Maut Lamongan Jatim Kemarin Sore, Mobil vs Kereta Api, Bapak dan Anak 7 Tahun Tewas
Pernyataan Kasatlantas Polres Boyolali itu sekaligus mengoreksi informasi sebelumnya, bahwa kecelakaan itu melibatkan 8 kendaraan.
Beberapa waktu lalu kecelakaan juga terjadi di Tol Semarang-Solo. Sebanyak 11 nyawa melayang akibat kecelakaan yang terjadi dalam dua hari, yakni Jumat (14/4/2023) dan Sabtu (15/4/2023).
Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Mobil Honda CR-V Masuk ke Kolong Truk, Tewaskan 3 Orang
Kecelakaan maut melibatkan mobil dan truk terjadi di KM 472 Tol Semarang-Solo tepatnya di Desa Ngampon, Kecamatan Ampel, Boyolali, Sabtu (15/4/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Akibat kecelakaan ini, tiga orang dikabarkan meninggal dunia.
Kecelakaan yang melibatkan Honda CR-V dan truk boks ini sempat membuat warga sekitar terkejut.
Pasalnya, suara benturan terdengar keras oleh warga di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Kecelakaan Maut Ponorogo Jawa Timur, Motor Senggolan Lalu Jatuh Terlindas Mobil, Santri Tewas

Salah satunya adalah Sulastri (37).
Saat tengah masak, dia dikagetkan dengan suara benturan keras dari jalan tol yang berada di atas warung makannya.
"Saya denger-denger sudah Bledug kayak gitu. Kenceng (suara benturan)," ujarnya kepada TribunSolo.com saat ditemui di warungnya.
Dia yang awalnya tak menyangka jika suara itu adalah kecelakaan tak begitu memperhatikan.
Namun, seorang warga lainnya kemudian naik ke jalan tol dan menyampaikan jika telah tejadi kecelakaan.
"Parah, Itu masuk (mobil CRV masuk ke dalam kolong truk), " tambahnya.
Dia pun mengaku gemetar saat melihat kondisi mobil yang terlibat kecelakaan ini.
Begini Cara Menyembuhkan Trauma Kecelakaan
Trauma akibat kecelakaan membuat seseorang mengalami depresi.
Bayangan mengerikan dari kejadian yang dialami, sulit disembuhkan, dan butuh waktu lama untuk pulih.
Selain, penyembuhan luka, korban kecelakaan perlu memulihkan kondisi psikologis.
Korban kecelakaan biasanya akan mengalami kecemasan, berhalusinasi, dan gangguan mental yang menggangu. Aktivitas sehari-hari akhirnya terganggu dan dapat mengalami stress.
Proses memulihkan kondisi psikologis akibat trauma.
Korban harus bangkit, tidak menyalahkan diri sendiri dan orang lain terus-menerus. Ada korban 1-2 minggu pulih, dan sampai berbulan-bulan," kata Psikolog RS UNS Rahmah Saniatuzzulfa, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Menurut dia, fase penyembuhan trauma itu dikelompokkan menjadi dua, yaitu untuk menghapus ingatan terhadap kejadian dan terapi yang memaparkan kejadian.
Korban kecelakaan, perlu didampingi orang-orang terdekat selama masa pemulihan.
Saat itu, korban menjalani karantina untuk mampu menghapus ingatan terhadap peristiwa kecelakaan yang terjadi.
Trauma kecelakaan itu akan sembuh jika di dalam dirinya ada semangat untuk pulih, yang ditunjukkan perubahan perilaku.
"Terapisnya dari anggota keluarga sendiri. Korban harus dijauhkan dari pikiran-pikiran negatif, ketakutan dan putus asa. Perilakunya sehari-hari dipantau, jangan dibiarkan jika dia melamun sendiri.
Bisa diajak curhat, dihibur biar tertawa lepas, untuk menutupinya perasaan traumatis," ucap Zulfa.
Aktivitas sehari-hari yang dapat mempercepat waktu pemulihan contohnya, menonton film, dan mendengarkan musik.
"Biarkan ingatan memori kelam kejadian itu hilang sendiri.
Aktivitas sehari-hari, sementara dijauhkan dari kendaraan.
Baik sebagai pengemudi atau penumpang. Itu bisa mengembalikan ingatan korban," katanya.
Founder & Training Director Jakarta Defensive (JDDC) Driving and Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, seseorang yang pernah mengalami trauma karena kecelakaan tidak disarankan untuk berkendara atau mengemudi sampai kondisi psikologis pulih kembali.
"Takut untuk memulai dari nol lagi itu lebih berbahaya.
Mental si korban laka itu biasanya depresi selama waktu tertentu.
Kalau dia tertekan kondisinya tambah drop, jangan sampai.
Saat bepergian seperlunya, dan biarkan adaptasi dengan kendaraan," kata Jusri. (*)
Diolah dari artikel TribunSolo.com dengan judul Kesaksian Warga saat Kecelakaan di Tol Semarang-Solo: Dengar Benturan, Gemetar Lihat Korban CRV Maut, Kompas.com "Begini Cara Menyembuhkan Trauma Kecelakaan" dan Kecelakaan Beruntun Kembali Terjadi di Tol Semarang-Solo, Bus Tabrak 4 Kendaraan
Sumber: Kompas.com
Bupati Landak Kalbar Geram ASN Abai Upacara HUT RI, Perilaku Tak Disiplin: Kami Pastikan Ada Sanksi |
![]() |
---|
Sosok Painem Pedagang Tegur Wisatawan Telaga Sarangan Magetan, Sudah Jualan di Situ 50 Tahun |
![]() |
---|
Nasib Karisto Gideon Dimara Paskibraka Papua Barat Daya yang Nyaris Pingsan, Kini Dilirik Menkumham |
![]() |
---|
Nasib Tim Drumband MTsN 7 Jambi Pasca Insiden Lagu Ulang Tahun, Diundah Tampil di Karnaval Kabupaten |
![]() |
---|
'Bukan Istri Saya' Camat Sungai Bahar Jambi Bantah Insiden Lagu Ganggu Drumband MTsN 7: Tidak Tahu |
![]() |
---|