SOSOK Anggota DPRD Sanggau Arkadius Mungpin, Meninggal usai Kecelakaan di Malaysia 'Beliau Supel'

TRIBUNTRENDS.COM - Sosok anggota DPRD Sanggau yang meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di negeri tetangga, Malaysia.

Informasi terkait kepergian mendiang diterima pada Sabtu 15 April 2023.

Ketua DPD Partai Golkar Sanggau, Fransiskus Ason melalui keterangan resmi turut berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu kader terbaik partai Golkar.

Baca juga: NASIB Fauzi Korban Selamat Kecelakaan Tol Semarang-Solo, Keluarga Meninggal, Kini Sendirian di RS

Anggota DPRD Sanggau Arkadius Mungpin meninggal dunia diduga akibat tertabrak mobil di Kuching, Sarawak, Malaysia. Informasi tersebut diterima pada Sabtu 15 April 2023.

"DPD Partai Golkar Sanggau dan keluarga besar Partai Golkar turut berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu kader terbaik partai Golkar," kata Ketua DPD Partai Golkar Sanggau, Fransiskus Ason melalui keterangan resmi yang diterima TribunPontianak.co.id, Sabtu Sabtu 15 April 2023.

Ason yang juga anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat itu mengatakan, almarhum sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sanggau.

"Beliau sosok yang supel, mudah bergaul dan orangnya apa adanya. Itu karakter beliau," jelasnya.

Yang bersangkutan lanjut Ason, memang berpergian ke Kuching dan kemungkinan dalam rangka untuk berobat atau check up.

"Yang saya terima informasinya ketika beliau menyebrang jalan untuk sarapan, lalu terjadilah kecelakaan lalu lintas. Tapi kejadian persisnya belum tahu seperti apa, kemungkinan besok akan dibawa pulang," ujarnya.

Untuk diketahui, Arkadius Mungpin merupakan anggota DPRD Sanggau periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Golkar, Dapil Sanggau 2 (Kecamatan Tayan Hilir, Toba dan Meliau).

INNALILLAHI Sekretaris BPBD Pasaman, Istri dan Anak Tewas, Jadi Korban Kecelakaan di Padang Pariaman

Kejadian nahas menimpa Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, Sumatera Barat, yang tewas dalam sebuah kecelakaan.

Tak hanya itu, istri dan satu anaknya turut meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya Pariaman-Pasaman Barat, tepatnya di Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: 4 Warganya Tewas Saat Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo, Pecah Tangis Kades Ngajuk Warga Kami

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, Sumatera Barat, Bujang, beserta istrinya Rahmawati (55), dan seorang anaknya, Bayu Saputra (22), tewas kecelakaan di jalan raya Pariaman-Pasaman Barat, tepatnya di Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (15/4/2023).

Seorang anak Bujang, Aisyah Amelia (17), selamat dengan sejumlah luka. 

Kasat Lantas Polres Pariaman AKP Amelya mengatakan, keluarga ASN Pasaman ini menaiki kendaraan dinas Toyota Rush bernomor polisi BA 1508 D.

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil hendak berpindah jalur ke kanan.

Namun, dari arah berlawanan muncul sebuah truk bernopol BA 9572 QO yang dikemudikan Nofrizal dan ditumpangi Revi Restiadi.

Baik Bujang maupun sopir truk tak bisa menghindar hingga tabrakan terjadi.

Akibat kejadian tersebut, Bujang, istri, dan seorang anaknya tewas saat dibawa ke rumah sakit. Sementara seorang anak Bujang lainnya selamat.

Adapun sopir dan penumpang truk selamat.

"Lalu tiga orang penumpang lainnya sempat dirujuk ke RSUD Pariaman. Sesampainya Di RSUD Pariaman, Rahmawati dinyatakan meninggal dunia, sedangkan kedua kendaraan mengalami kerusakan," jelas Amelya.

'Bapaak Ibuu' Pilu Bella, Ayah & Ibunya Tewas Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Kini Jadi Yatim Piatu

Kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo, Jumat (14/4/2023), masih menyisakan duka bagi keluarga korban.

Bagaimana tidak, akibat kecelakaan maut tersebut, seorang anak langsung menjadi yatim piatu.

Ayah dan ibu dari seorang anak bernama Bella ini meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut.

Pegawai RSUD Pandan Arang Boyolali, Suranto menyebut keluarga yang menjadi korban kecelakaan ini terdiri dari suami istri dan satu anak.

Baca juga: KORBAN Bertambah, Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo Tewaskan 7 Orang, Kondisi Kendaraan Ringsek

"Suami meninggal di TKP yakni Yaudi dan Chayatin istrinya meninggal di RSUD Pandan Arang," kata Suranto kepada TribunSolo.com.

Suranto menuturkan, Chayatin sempat mendapat pertolongan di IGD RSUD Pandan Arang dengan luka kepala.

Namun nahas, nyawanya tidak tertolong karena luka di belakang kepala terlalu besar hingga meninggal dunia.

"Terdapat luka di kepala sehingga Chayatin tidak mampu bertahan hidup," jelasnya

Sedangkan anak dari Yaudi dan Chayatin, juga merupakan korban kecelakaan maut di KM 487+600 A, Tol Semarang-Solo, saat ini masih dalam perawatan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Begini Kesaksian Korban Selamat: Mau Sahur Tiba-tiba Dihantam

"Anaknya bernama Melissa Bella saat ini masih dalam perawatan, namun lukanya tidak parah, hanya lecet-lecet saja," ucap Suranto di Ruang Jenazah RSUD Pandan Arang Boyolali.

Suranto menambahkan, Melissa (14) saat ini belum tahu jika orang tuanya telah berpulang.

Diketahui, kecelakaan itu melibatkan delapan kendaraan yang terdiri dari tujuh kendaraan trailer dan satu mobil ELF.

Berawal truk trailer pengangkut besi berjalan dari arah barat menuju ke timur.

Ada beberapa dugaan penyebab truk tersebut menabrak kendaraan lain yang terparkir di rest area.

Yakni sopir truk mengantuk hingga diduga rem bermasalah atau blong. (*)

Artikel ini telah diolah dari TribunPontianak.co.id dengan judul Sosok Arkadius Mungpin, Anggota DPRD Sanggau yang Meninggal Usai Kecelakaan di Malaysia dan Kompas.com dengan judul Sekretaris BPBD Pasaman, Istri, dan Anaknya Tewas Kecelakaan, Ini Kronologinya dan Tribunnews.com dengan judul awal Kisah Bella Lolos dari Maut Kecelakaan Tol Semarang-Solo, Tapi Jadi Yatim Piatu, Ayah Ibu Meningga/