VIRAL Potret Rumah Kumuh Diapit Apartemen Mewah, Pemilik Enggan Jual Harta, Begini Nasibnya

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pemilik properti di Singapura menolak menjual rumahnya.

Meski rumah tersebut sudah kumuh dan bobrok, namun pria di Geylang, Singapura ini enggan melepaskan kepemilikannya.

Mungkin sekilas kisahnya mengingatkan cerita viral Abah Jajang yang belum lama ini viral.

Namun kisah pria Singapura ini sebenarnya sudah viral tiga tahun lalu.

Orang-orang sekitar kaget mendengar kegigihan pemilik rumah menjual rumahnya yang pada saat itu akan dijadikan proyek pembangunan apartemen mewah.

Nah kini kisahnya viral lagi setelah muncul foto yang memperlihatkan keadaan rumahnya pria tersebut.

Baca juga: Viral Rumah Abah Jajang, Pemandangan Air Terjun, Kini Dipakai Camping, Publik Takutkan Kejadian Ini

Tampak rumah kumuh pria itu terjepit di antara dua bangunan kondominium mewah yang hampir rampung.

Selain situasinya yang terlihat agak janggal, rumah tersebut juga terlihat tak bisa mengelak dari imbas proyek revitalisasi tersebut.

Dari foto viral yang beredar, terlihat rumahnya harus ditutupi agar tak kena runtuhan material.

Selain itu, scaffolding juga menyesaki sekeliling rumah tersebut.

Dikutip dari siakapkeli.my pada Rabu (5/4/2023), dua proyek pembangunan kondominium/ apartemen itu adalah proyek NoMa.

Proyek ini dikembangkan oleh Macly Group.

Selain proyek NoMa, ada pula proyek La Brisa yang dikembangkan oleh Tiara Realty.

Selama proses negosiasi untuk pembangunan kembali, kedua pengembang dikabarkan menawarkan kompensasi yang cukup besar kepada semua pemilik properti di kawasan tersebut.

Kini, berdasarkan hasil survei yang dilakukan sebuah portal berita lokal, proyek perumahan di kawasan itu hampir rampung.

Hasil survei juga mencatat lokasi rumah pria tersebut.

Pemilik rumah diyakini telah meninggalkan rumah pada tahun 2022.

Baca juga: SOSOK Abah Jajang, Pemilik Rumah Kayu Berpemandangan Air Terjun, Tolak Hunianya Dibeli Rp 2,5 M

Jendela teras rumah pertama adalah ruang sholat.

Sedangkan lantai atas adalah ruang tamu.

Namun rumah tersebut dikabarkan telah terbengkalai.

Tak ada orang yang menghuni bangunan tersebut.

Seorang warga yang tinggal di sekitar area itu mengatakan kepada Shin Min Daily News, rumah itu dilaporkan kosong sejak Desember lalu.

Karena kebisingan mulai terdengar dari kedua arah, kemungkinan tuan rumah jadi tak betah.

Karena kesulitan itu, kemungkinan besar tuan rumah memilih pindah.

Narasumber yang sama juga menginformasikan bahwa ada sebuah rumah bertingkat di Geylang Lorong 28 yang juga bernasib sama.

Rumah bertingkat di Geylang yang belum dijual ke developer.

Namun rumah di Lorong 28 lebih beruntung daripada rumah pria itu.

Baca juga: Pemilik Rumah Kayu View Air Terjun, Ini Sosok Abah Jajang yang Tak Tergiur Rp2,5 M, Videonya Viral

Di area luar terlihat beberapa sangkar burung, pot bunga dan akuarium ikan.

Meski pemiliknya, Pak Goh (63) menolak untuk diwawancarai, dia bersikeras bahwa dia tidak akan pernah menjual rumah tersebut.

Sebelumnya, dia mengungkapkan bahwa almarhum ibunya telah membeli properti tersebut.

Setelah kepergiannya, Goh dan saudara perempuannya tetap tinggal di daerah tersebut.

Goh membela keputusan tersebut dan mengingatkan sulitnya orang biasa memiliki properti sendiri di Singapura saat ini.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)