Berita Viral
Mbah Slamet Dukun Sadis Ajak Korban Ritual Sebelum Eksekusi, Partner Promosi di FB, Digaji Segini
Fakta pembunuhan yang dilakukan dukun sadis Mbah Slamet, ajak korban ritual, rekrut partner untuk promosi jasa di Facebook.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Fakta baru terkait dukun pengganda uang, Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45), yang bunuh korbannya terkuak.
Mbah Slamet sendiri merupakan dukun di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang mengaku bisa menggandakan uang.
Hanya tipu-tipu, Mbah Slamet malah membunuh 12 kliennya.
Para korban tersebut dikubur di sebuah kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
"Sudah tiga hari evakuasi, hari pertama kami menemukan satu mayat. Hari kedua, sembilan mayat. Dan, hari ketiga, hari ini, dua mayat."
"Saya pastikan, hari ini, totalnya 12 mayat," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Selasa (4/3/2023) dikutip dari TribunBanyumas.com.
Hendri juga mengatakan, tersangka sudah melakukan pembunuhan sejak tahun 2020 lalu.
"Sejak 2020 pengakuannya tersangka," kata Hendri.
Baca juga: Istri Mbah Slamet Tak Tahu dan Tak Menyangka, Suaminya Dukun Pengganda Uang Tak Pernah Tanya

BS Dapat Imbalan
Diketahui, Mbah Slamet tak bekerja sendirian.
Ia bekerja dengan BS, yang bertugas membantu publikasi di media sosial.
"BS dikasih Rp 5 juta, kadang Rp 10 juta," tutur Hendri.
Meski begitu, BS tidak tahu kalau Slamet melakukan pembunuhan.
Hendri mengungkapkan tersangka BS juga sudah diamankan pihak kepolisian.
"BS sudah kami tangkap."
"BS tugasnya mengupload bahwa Slamet memiliki kemampuan menggandakan uang."
"BS inilah yang mempertemukan korban ke Slamet," imbuh dia.
Tohari atau Slamet ini tega membunuh para korban karena membutuhkan uang mereka.
Setelah mendapatkannya, uang tersebut lantas digunakan untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari.
"Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," tutur Tohari.
Baca juga: Istri Mbah Slamet Tak Tahu dan Tak Menyangka, Suaminya Dukun Pengganda Uang Tak Pernah Tanya

Ritual Maut
Tohari menceritakan, sebelum ia membunuh, korban akan diajak ritual.
Ritual dimulai pukul 19.30 WIB.
"Prosesi ritual sekitar satu jam. Ritualnya cuma ngobrol-ngobrol saja," tuturnya, dikutip dari TribunBanyumas.com.
Ia mengajak para korban ke lokasi ritual dengan menggunakan kendaraan tersangka.
Hal tersebut untuk meninggalkan jejak.
"Jadi, (korban) ke tempat saya naik bus. Kalau korban bawa kendaraan, tidak berani, akan ketahuan," kata dia.
Korban lalu diberikan minuman yang sudah dicampuri potasium dan obat penenang.
Setelah korban meminum cairan tersebut, kata Tohari, korban hanya muntah sedikit.
"Korban hanya muntah sedikit, lalu tidak terasa apa-apa," imbuhnya.
Tohari lantas menguburkan korban setelah dipastikan benar-benar mati.
"Jadi, korban dikubur setelah betul-betul mati. Kalau belum, ya tidak bisa dikubur," akunya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunBanyumas.com, Rahdyan Trijoko Pamungkas)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Dukun Sadis di Banjarnegara: Korban Diajak Ritual sebelum Eksekusi, Partner Digaji Rp5-10 Juta
Sumber: Tribunnews.com
Senyum Hanafi di Pernikahan, Bak Lupa Seminggu Lalu Bunuh Tiwi Rekannya di BPS Halmahera Timur |
![]() |
---|
Keluarga Dibohongi Soal Kematian Prada Lucky: Dibilang Jatuh Motor, Ternyata Disiksa TNI Senior |
![]() |
---|
Tragedi TNI Prada Lucky: Keluarga Dibohongi, Akses Diblokir, Kebenaran Ditutup |
![]() |
---|
Dedikasi Dibalas Pukulan: Fakta Baru Kematian Prada Lucky, Masak untuk Rekan, Dibalas Penganiayaan |
![]() |
---|
Penyesalan Terbesar Serma Christian untuk Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior: 'Bapak Salah' |
![]() |
---|