Berita Viral
Viral Kisah Pak Madil Naik Sepeda Keliling Cari Anaknya Sudah 3 Tahun Hilang, Tidur di Kuburan
Kisah memilukan seorang ayah mencari anaknya yang hilang sejak 3 tahun lalu, sampai rela tidur di kuburan.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral kisah pilu Pak Madil berkeliling mencari anaknya yang hilang sejak 3 tahun lalu.
Pak Madil mencari anaknya yang hilang dengan menaiki sepeda.
Sebelumnya, kisah ini dibagikan akun Instagram @net2netnews.
Dalam unggahan itu terlihat seorang pria paruh baya yang tengah tertidur kuburan.
Pak Madil tidur beralaskan tikar yang biasa digunakan untuk alas jenazah.
Ia tidur di antara kuburan tanpa rasa takut.
Baca juga: Dia Ahli Surga Haru Guru Tak Sengaja Bertemu Murid yang Jadi Gelandangan, Kenang Masa 9 Tahun Lalu
Kemudian dalam video berikutnya, memperlihatkan Pak Madil berkeliling dengan sepeda tuanya.
Di bagian keranjang terpasang kertas bertulis "DICARI HILANG ANAKKU".
Kertas itu juga dilengkapi dengan foto anak laki-lakinya yang hilang.
Sedangkan di bagian belakang juga terdapat papan kertas bertulis "ZACKY HASAN
ANAKKU HILANG
081288823715" tulis di kertas itu.
Dari keterangan pengunggah, anak Pak Madil yang bernama Zacky Hasan sudah hilang sejak 3 tahun.
Pak Madil merupakan warga Jakarta.
Ia hidup seorang diri karena bercerai dengan istrinya.
Namun ia nekat berkeliling Jabodetabek hingga Cirebon dan Sukabumi untuk menemukan sang anak.
"Bapak ini berbulan2 cari anaknya bang , bapak madil ini ber ktp jakarta , dan istrinya bercerai , anak hilang dah masuki 3 tahun . terus mencari . ke berbagai daerah sampe cirebon sukabumi cianjur dan banten jabodetabek," tulis pengunggah.
Sumber: Tribun Jateng
| Penyidikan Massal di SMAN 72: Polisi Periksa 46 Siswa, Serpihan Ledakan dari Tubuh Korban Disita |
|
|---|
| Ahmad Sahroni Membangun Ulang Rumah di Tanjung Priok yang Dijarah Massa dan Ini Harapan Baru |
|
|---|
| Terbongkar! Identitas Asli dan Profesi 'Sister Hong dari Lombok' yang Menghebohkan Jagat Maya |
|
|---|
| Polemik Suksesi Takhta Keraton Solo: Keterkejutan Maha Menteri Tedjowulan dan Minta Nunggu 40 Hari |
|
|---|
| Duduk Perkara Perebutan Takhta Keraton Solo Pasca-Wafatnya Pakubuwono XIII |
|
|---|
