Berita Viral
Kakek 60 Tahun di Banjar Tewas Diserang Saat Pertahankan Lahan dari Tambang, 2 Pelaku Buron
seorang kakek di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas usai diserang sekelompok orang suruhan sebuah perusahaan tambang
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang kakek berusia 60 tahun tewas setelah diserang saat mempertahankan lahannya dari tambang.
Peristiwa ini dilaporkan terjadi pada Kamis (30/3/2023).
Kini polisi sedang memburu pelaku dan sosok pemberi perintah.
Sabriansyah (60), seorang kakek di Desa Mangkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas usai diserang sekelompok orang suruhan sebuah perusahaan tambang.
Korban dikeroyok para pelaku lantaran mempertahankan lahan miliknya yang selama ini digunakan perusahaan.
Akibat kejadian itu, korban tewas dengan sejumlah luka bekas senjata tajam di sekujur tubuh.
Setelah kejadian, satu pelaku berhasil ditangkap polisi.
Sedangkan, dua pelaku lain masih buron.
Tewas pertahankan lahan
Peristiwa yang menewaskan lansia tersebut terjadi pada Kamis (30/3/2023).
Diketahui korban mempertahankan lahannya dengan memblokir jalan angkut atau hauling yang selama ini digunakan perusahaan.
Saat pemblokiran jalan hauling, korban bersama dengan warga lainnya.
Namun saat penyerangan oleh sekelompok orang suruhan perusahaan, warga lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Kapolda Kalsel, Irjen Andi Rian Djajadi mengatakan, para pelaku menghabisi korban atas suruhan perusahaan tambang PT JGA.
"Para pelaku diduga diminta pimpinannya di perusahaan agar membuka portal jalan itu dengan cara apapun.
Sumber: Kompas.com
| Terbakar hingga Tak Dikenali, Dua Kerangka di Kwitang Akhirnya Punya Nama, Mereka Reno dan Farhan! |
|
|---|
| Jejak Cek Rp3 Miliar Mbah Tarman yang Hilang: Disimpan di Kamar, Kini Raib Tanpa Jejak |
|
|---|
| Tips Punya Foto Prewedding Bareng Pasangan Meski Masih Pacaran, Pakai Prompt Gemini AI, Ini Caranya |
|
|---|
| Profil Orang Tua Wali Murid yang Mengadu ke Dedi Mulyadi Usai Anaknya Ditampar Guru, Tak Digubris? |
|
|---|
| Tampak Bahagia Bisa Bertemu Wapres Gibran, Siswa di Salatiga Rela Tidak Cuci Tangan setelah Salaman |
|
|---|