Berita Viral
Ketua Masjid Wafat dalam Sujud saat Tarawih, Mengeluh Sakit Dada, Tetangga Kagumi Sosoknya: Panutan
Penyebab ketua masjid An-Nur Palembang meninggal dalam sujud saat salat tarawih, sempat keluhkan sakit dada.
Editor: ninda iswara
Ketua RT 09 RW 01, Agus Sihan mengatakan sosok Purnama adalah panutan bagi warga selain dikenal orang yang baik.
"Kalau warga ada acara sekecil apapun dia pasti datang, pokoknya dia itu panutan warga, " katanya.
Baca juga: Dijuluki Raja Sinetron, Aktor Terlihat Ngepel Masjid Jelang Ramadan, Tuai Pujian: Bismillah Berkah

Viral di sosmed
Meninggalnya Ir Purnomo Adjie ketua Masjid Masjid Jami An Nur, Mata Merah, Palembang saat sedang tarawih viral di sosial media salah satunya diposting oleh akun instagram @promopalembang.
"Innailahi wainailahi rojiun, telah meninggal ketua masjid Jami An Anur Bapak Ir Purnomo Adjie sebelum meninggal beliau memberikan kata sambutan dan pesan agar ibadah kita bulan ramadhani ini harus lebik baik dari sebelumnya, dan meminta maaf kepada semua jamaah masjid," tulis keterangan beredar.
Dalam keterangan yang beredar Ir Purnomo Adjie meninggal usia tepat di rakaat pertama Sholat Tarawih.
Tubuh almarhum mendadak roboh dengan posisi dalam keadaan sujud.
Ir Purnomo Adjie disebut sholat di shaf paling depan berjarak 5 meter dari imam sholat.
Adapun Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Pusri Palembang namun sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Rakaat pertama sholat tarawih berada di shaf pertama di belakang imam berjarak 5 jamaah dengan saya beliau roboh dengan posisi dalam keadaan sujud, dibantu oleh jemaah masjid dilarikan ke RS, namun allah berkehendak lain, di hari pertama bulan Ramadhan, insyAllah beliau husnul khatimah, Aamin." tambah keterangan beredar.
Sosok Ir Purnomo Adjie
Menurut informasi yang beredar, semasa hidupnya, sosok ketua masjid Jami An-Nur ini dikenal dengan sosok yang ramah, baik dan mudah bergaul hingga aktif dalam kegiatan masyarakat.
Tak hanya itu, Ir Purnomo Adjie ini pula turut mengikuti Forum Kader Posyandu Indonesia, bahkan dirinya mengadakan kegiatan posyandu di masjid An-Nur guna untuk anak-anak yang datang mengikuti kegiatan posyandu bisa mencintai dan rajin ke masjid.
"Kami mengiyakan posyadu di masjid dengan harapan supaya masjid tidak hanya terkesan untuk ibadah saja, tapi masjid bisa untuk kegiatan sosial masyarakat, kenapa dilakukan di masjid karena itu kan kegiatan posyandu yang diikuti oleh ibu-ibu, anak-anak dan lansia jadi kalau kegiatannnya di Masjid agar anak-anak bisa mencintai masjid," ungkap Ir Purnomo yang dikutip dari Pal TV, Kamis (23/3/2023).
Ketua FKPI Sumsel, Sukardi STHI mengatakan bahwa semasa hidup Ir Purnomo, masjid An-Nur salah satu yang melaksanakan Program Kartu Amal Kehidupan (KAK).
Sumber: Tribun Sumsel
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|