Breaking News:

Syabda Belawa Meninggal Kecelakaan

'Ya Allah Dik . . !' Tangis Pecah, Keluarga Kubur Syabda Perkasa Seliang Lahat dengan Ibu dan Nenek

Tangis keluarga dan tetangga tak terbendung dalam prosesi pemakaman atlet pebulutangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, pada Senin 20 Maret 2023.

Editor: Galuh Palupi
Instagram @syabdaperkasa/Tribun Solo
Syabda Perkasa dikubur satu liang lahat dengan ibu dan nenek setelah meninggal karena kecelakaan 

TRIBUNTRENDS.COM - Tangis keluarga dan tetangga tak terbendung dalam prosesi pemakaman atlet pebulutangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, pada Senin 20 Maret 2023.

Seorang wanita paruh baya yang merupakan kerabat dari Syabda Perkasa Belawa merintih pilu mengiringi kepergiannya.

"Ya Allah dik..." ucapnya sembari mengantar jenazah Syabda Perkasa Belawa ke peristirahatan terakhir.

Dikutip dari Tribun Solo, jenazah Syabda tiba di rumah duka di Susun Ngroto, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen pada Senin sekitar pukul 16.45 WIB.

Tak hanya keluarga, tetangga sekitar juga menangis haru saat ambulans datang dan menepi di depan rumah duka.

Tangisan semakin terdengar keras, saat keranda jenazah Syabda, diselimuti kain hijau bertuliskan kalimat syahadat, dibawa masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Jangan Lupa Berdoa Pesan Terakhir Syabda, Pitha Hancur Pacarnya Tewas Kecelakaan: Jawab Chat Aku

Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam kecelakaan
Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam kecelakaan (Kolase Tribun Solo)

Keluarga dan tetangga pun berebut melihat wajah Syabda untuk terakhir kali.

Begitulah pemandangan yang terjadi saat jenazah Syabda disemayamkan di rumah Mondokan, Sragen, yang merupakan rumah sang nenek.

Syabda, yang lahir dan besar di Bekasi, akhirnya dimakamkan di Sragen, asal-usul ayah dan ibu Syabda sebelum merantau.

Hanya 30 menit jenazah Syabda disemayamkan, sebelum digotong untuk dimakamkan di pemakaman kampung, TPU Dukuh Karaban, Desa Sumberejo, hanya berjarak 500 meter dari rumah duka.

Syabda dikuburkan satu liang lahat dengan Ibundanya, Anik Sulistiyo dan neneknya Karsi (70).

Hujan lebat turun mengiringi pemakaman.

Namun, para pelayat tidak surut.

Mereka menunggu sampai prosesi pemakaman selesai.

Mengiringi pemakaman salah satu pebulutangkis masa depan Indonesia...

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Syabda Perkasa BelawaSragenAnik SulistiyoKarsiberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved