Berita Viral
'Tega Kalian!' Murka Rojali, Anaknya Tewas Dibacok, Janji Arya Pupus: Bapak Istirahat Aku yang Kerja
Ayah angkat siswa SMK yang tewas dibacok murka putranya dibunuh dengan sadis, Kini impian mendiang pupus belum sempat terwujud.
Editor: Monalisa
"Bapak istirahat, biar dede yang kerja," imbuh Rojai mengikuti pernyataa yang pernah diungkapkan Arya semasa hidup.
Mewakili keluarga, Rojai pun sudah menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian.
Kendati demikian dia berharap agar pelaku dihukum berat.
"Berharap pihak Kepolisian untuk diusut kasus ini sampai tuntas, ini bukan tawuran tapi pembacokan, kriminal,"ucapnya sembari mengelus foto Arya.
'Sebelum Gak Ada Napasnya' Pilu Wanita, Bantu Bocah SMK Ucap Syahadat Sebelum Tewas Disabet Pedang
Setelah dibacok dan ditinggal kabu pekaku, kondisi Arya Saputra begitu memilukan.
Pelajar SMK itu terkapar di aspal dengan tubuh bersimbah darah.
Dalam kondisi kritis, pelajar SMK tersebut tiba-tiba didekati seorang wanita berkerudung hitam.

Lalu, siapa sosok perempuan berkerudung hitam ini?
Sosok perempuan berkerudung hitam ini yakni Euway.
Euway mempunyai alasan tersendiri saat dirinya mendekati korban.
Saat itu, Euway sempat mengajak korban membaca syahadat.
"Iya tapi kan dia gak bisa ngomong, cuma eu eu gitu doang, kasian.
Kata saya sebelum gak ada nafasnya baca syahadat dulu, dia ngikutin, terus dia nangis," kata Euway, Jumat.
Baca juga: TEGA Pria Bacok Wajah Mantan Istri, Korban Terpaksa Dirujuk, Kini Ditangani Dokter Bedah
Namun, saat itu, diakui Euway, saat itu suara korban tidak bisa keluar.
Sumber: Warta Kota
5 Tahun di Indonesia, Bule Jerman Syok Lewat Depan Rumah Ferdy Sambo, Kontras dengan Rakyat Miskin |
![]() |
---|
Misteri Jejak Alvi di Sekolah: Lulusan Pesantren, Kini Duduk di Kursi Tersangka Pembunuhan Sadis |
![]() |
---|
Siapa Timotius Alberto Januar, Binaragawan yang Baru Saja Meninggal Dunia, Ini Profil dan Biodatanya |
![]() |
---|
Viral Wanita Hong Kong Melahirkan dengan Selamat di Usia 58 Tahun, Kisahnya Bak Keajaiban |
![]() |
---|
Kilas Balik Kehidupan Alvi di Pondok: Santri Pendiam yang Kini Jadi Tersangka Mutilasi Sadis |
![]() |
---|