Breaking News:

Berita Viral

'Tega Kalian!' Murka Rojali, Anaknya Tewas Dibacok, Janji Arya Pupus: Bapak Istirahat Aku yang Kerja

Ayah angkat siswa SMK yang tewas dibacok murka putranya dibunuh dengan sadis, Kini impian mendiang pupus belum sempat terwujud.

Editor: Monalisa
Kolase YouTube, TribunnewsBogor
Ayah angkat siswa SMK yang tewas dibacok murka putranya dibunuh dengan sadis 

"Bapak istirahat, biar dede yang kerja," imbuh Rojai mengikuti pernyataa yang pernah diungkapkan Arya semasa hidup.

Mewakili keluarga, Rojai pun sudah menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian.

Kendati demikian dia berharap agar pelaku dihukum berat.

"Berharap pihak Kepolisian untuk diusut kasus ini sampai tuntas, ini bukan tawuran tapi pembacokan, kriminal,"ucapnya sembari mengelus foto Arya.

'Sebelum Gak Ada Napasnya' Pilu Wanita, Bantu Bocah SMK Ucap Syahadat Sebelum Tewas Disabet Pedang

Setelah dibacok dan ditinggal kabu pekaku, kondisi Arya Saputra begitu memilukan.

Pelajar SMK itu terkapar di aspal dengan tubuh bersimbah darah.

Dalam kondisi kritis, pelajar SMK tersebut tiba-tiba didekati seorang wanita berkerudung hitam.

Seorang wanita dekati bocah SMA yang terkapar usai disabet pedang
Seorang wanita dekati bocah SMA yang terkapar usai disabet pedang (istimewa)

Lalu, siapa sosok perempuan berkerudung hitam ini?

Sosok perempuan berkerudung hitam ini yakni Euway.

Euway mempunyai alasan tersendiri saat dirinya mendekati korban.

Saat itu, Euway sempat mengajak korban membaca syahadat.

"Iya tapi kan dia gak bisa ngomong, cuma eu eu gitu doang, kasian.

Kata saya sebelum gak ada nafasnya baca syahadat dulu, dia ngikutin, terus dia nangis," kata Euway, Jumat.

Baca juga: TEGA Pria Bacok Wajah Mantan Istri, Korban Terpaksa Dirujuk, Kini Ditangani Dokter Bedah

Namun, saat itu, diakui Euway, saat itu suara korban tidak bisa keluar.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Tags:
berita viral hari iniArya Saputrasiswa SMKBogor
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved