TANGISAN Siswa SMK Ucap Syahadat Terakhir Sebelum Tewas Dibacok, Ayah Angkat Tak Dendam ke Pelaku

TRIBUNTRENDS.COM - Kematian siswa SMK di Bogor yang dibacok di lampu merah Pomad, Kota Bogor masih menyita perhatian publik.

AS, siswa SMK Bina Warga 1 tewas setelah tubuhnya dibacok oleh ketiga pelajar pada Jumat (10/3/2023) lalu.

Sebelum akhirnya tewas terkapar di jalanan, AS sempat mengucapkan kalimat syahadat meski dengan susah payah.

Bahkan AS sempat menangis lantaran mengucap syahadat dengan menahan sakit.

Baca juga: Ya Allah Anak Sesholeh Itu Tetangga Pilu, Siswa SMK Tewas Dibacok, Chat Terakhir bak Firasat: OTW

Usai peristiwa pilu itu, banyak pihak mengecam tindakan para pelaku yang diduga juga berstatus pelajar.

Mendapatkan banyak sorotan, polisi langsung bekerja keras untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Walhasil, kerja keras kepolisian berbuah manis.

Ya, dua orang terduga pelaku yang tewaskan pelajar di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, berhasil ditangkap.

Kedua pelajar ditangkap di luar Kota Bogor usai polisi melakukan pengejaran.

Baca juga: Sebelum Gak Ada Napasnya Pilu Wanita, Bantu Bocah SMK Ucap Syahadat Sebelum Tewas Disabet Pedang

Saat ini, Polresta Bogor Kota pun terus melakukan pengembangan dengan mencari satu orang lagi yang diduga terlibat sesuai kamera CCTV.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso pun membeberkan detik-detik penangkapan.

"Mereka tertangkap dini hari tadi.

Kita tangkap di luar Kota Bogor," kata Bismo kepada TribunnewsBogor.com ( grup TribunJatim.com ) dijumpai di rumah duka korban, Senin (13/3/2023).

Bismo menyebutkan, dua orang ini sebelum ditangkap ternyata disembunyikan terlebih dahulu oleh seseorang.

"Jadi 3 orang ditangkap.