Berita Viral
Cita-cita Pupus, Pelajar SMK Bogor Tewas Dibacok Saat Menyeberang Jalan 'Ingin Bahagiakan Ibu'
Pelajar SMK Bogor yang tewas dibacok punya cita-cita sederhana, ingin ibunya tinggal di rumah layak huni
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Cita-cita AS, korban pembacokan yang ingin membahagiakan ibunya kini telah pupus.
Selain ingin membahagiakan ibu, pelajar SMK ini juga ingin membangunkan rumah yang layak untuk sang ibu.
AS diketahui menjadi korban tewas setelah dibacok saat menyeberang lampu merah.
AS (16), pelajar SMK yang tewas dibacok saat menyeberang di lampu merah Simpang Pomad, Jalan Raya Jakarta-Bogor, menyimpan cita-cita sederhana. Ia ingin membantu ibunya tinggal di rumah yang layak huni.
AS berkeinginan mewujudkan cita-cita tersebut ketika beranjak dewasa.
Keluarga dan teman-temannya mengungkapkan bahwa AS ingin langsung bekerja demi mewujudkan cita-cita mulianya itu.
Kondisi ekonomi menjadi kendala tidak ingin lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Terlebih AS adalah anak yatim.
Baca juga: TANGISAN Siswa SMK Ucap Syahadat Terakhir Sebelum Tewas Dibacok, Ayah Angkat Tak Dendam ke Pelaku

"Cita-citanya dia kalau udah lulus itu pengen kerja dan nanti hasilnya untuk ngebahagiakan orang-orang sekitar.
Terus pengen ngebahagiakan ibu, dibangunin rumah baru," ucap ibu AS, Kusmiati (51) saat ditemui Kompas.com, di rumah duka di Kabupaten Bogor, Senin (13/3/2023) sore.
Perempuan yang kesehariannya berjualan ini tinggal di sebuah rumah sederhana di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Rumah tersebut berada di gang sempit.
Kusmiati tak henti-hentinya menangis mengingat kenangan anak bungsunya itu bermain di sekitar rumah yang nyaris sudah tak layak huni.
Dia masih tidak menyangka AS meninggal, apalagi dengan cara yang tragis.
"Pas tahu kabar itu, kita keluarga kaget, nyesek kena dada pas dikasih tahu.
Kita datang ke rumah sakit dan dokter sampai bilang kalau enggak kuat jangan masuk soalnya AS sudah enggak ada.
Saya lihat banyak darah netes," kata Kusmiati.
Baca juga: TRAGIS!, Kades Salamunasir Tewas Disuntik Racun Pak Mantri, Tangis Keluarga Pecah di Makam: Bapaaak!

Dengan perlahan dan nada rendah, Kusmiati kembali menceritakan obrolan beberapa hari sebelum AS meninggal dunia.
"'Mesin cuci kita sudah rusak ya, Bu.
Ya sudah, nanti dibeliin ama dedek, entar dibeliin'," ujar Kusmiati menirukan ucapan AS.
"'Nanti kalau saya udah lulus SMK, ibu enggak usah jualan lagi, biar dedek (AS) aja yang ngurus semua (keuangan)," ucap Kusmiati tersedu-sedu.
Sementara itu, para tetangga mengatakan bahwa korban adalah seorang anak yang baik, penuh semangat, dan cerdas.
AS yang merupakan siswa SMK jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) ini tidak pernah berbuat macam-macam di lingkungan sekolah maupun rumah.
AS juga dikenal sebagai anak yang menaati orangtua dan tidak memiliki musuh atau bermasalah dengan orang lain.

Karena itu, kata salah satu anggota keluarga, AS tidak mungkin terlibat tawuran atau keributan dengan orang lain.
Keluarga sudah pasrah dan mencoba untuk menerima kematian anak bungsunya adalah kehendak Tuhan.
Sebelumnya diberitakan, AS, seorang siswa SMK di Bogor, Jawa Barat, tewas dibacok oleh orang tidak dikenal pada Jumat (10/3/2023) pagi.
Dari rekaman kamera CCTV, tiga pelaku yang mengendarai satu motor masih mengenakan seragam SMA putih abu-abu.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pelajar SMK Bogor yang Tewas Dibacok Punya Cita-cita Sederhana, Ingin Ibunya Tinggal di Rumah Layak Huni
Sumber: Kompas.com
Siapa Timotius Alberto Januar, Binaragawan yang Baru Saja Meninggal Dunia, Ini Profil dan Biodatanya |
![]() |
---|
Viral Wanita Hong Kong Melahirkan dengan Selamat di Usia 58 Tahun, Kisahnya Bak Keajaiban |
![]() |
---|
Kilas Balik Kehidupan Alvi di Pondok: Santri Pendiam yang Kini Jadi Tersangka Mutilasi Sadis |
![]() |
---|
Dari Santri ke Jagal Nyawa: Jejak Kelam Alvi Sebelum Mutilasi Kekasihnya, Guru dan Alumni Terpukul |
![]() |
---|
Menkeu Nepal Dipermalukan Massa: Dikejar, Dipaksa Telanjang, Tercebur ke Sungai, Berapa Kekayaannya? |
![]() |
---|