'Terhina' Tangis Mempelai Wanita Lihat Nasib Ortu di Nikahan Sendiri, Mertua Blak-blakan Merendahkan

Sebaliknya, orang tua Trieu Minh memiliki penghasilan yang cukup baik.

Mereka memiliki truk untuk mengangkut barang sehingga tidak perlu khawatir tentang makanan dan pakaian.

Karena perbedaan yang jelas itu, ketika kedua keluarga bertemu untuk membahas pernikahan, orang tua Li Min dengan cepat setuju, tetapi orang tua Trieu Minh menyatakan ketidakpuasannya.

Baca juga: Suami Pilih Pelakor, Artis Ingin Segera Cerai, Mertua Berat Lepaskan, Saya ke Rumah Seperti Biasa

Mereka berpikir bahwa Li Min tidak layak untuk putranya.

Bahkan mereka takut Li Min akan membuat masa depan putranya suram.

Terlepas dari keberatan keluarga, Trieu Minh dan Li Min bertekad untuk tetap bersama.

Pada akhirnya, keluarga mempelai pria harus mengalah pada pernikahan ini.

Sebelum hari pernikahan, orang tua Li Min telah menyepakati mahar.

Mereka terbukti sangat pengertian dan hormat, tidak meminta terlalu banyak, hanya menawarkan Rp177 jutaan sebagai mahar.

Untuk keluarga Trieu Minh, permintaan ini sederhana.

Tidak hanya itu, orang tuanya juga memberi putri mereka Rp222 jutaan sebagai mahar agar ketika dia kembali ke rumah, suaminya tidak dipandang rendah.

Awalnya ia berpikir bahwa dengan melakukan itu, Li Min dan keluarganya akan dihormati.

Namun pada hari pernikahan, terjadi insiden yang membuatnya menyadari sifat asli manusia.

Di hari pernikahan, formalitas keluarga mempelai wanita selesai, mempelai pria Trieu Minh menyambut mempelai wanita Li Min ke rumahnya untuk upacara pernikahan.

Saat itu, keluarga mempelai pria menyelenggarakan puluhan jamuan makan yang sangat mewah dan megah.