Kemenkeu Investigasi Rafael Alun, Terbukti Sembunyikan Harta & Banyak Pelanggaran: Tidak Patuh Pajak
Hasil investigasi Kemenkeu terhadap Rafael Alun, terbukti sembunyikan harta dan lakukan sederet pelanggaran ini.
Editor: ninda iswara
Pahala menyebut, geng tersebut memiliki kemampuan yang sangat canggih dalam menyamarkan harta kekayaannya.
Ia mengibaratkan geng di Ditjen Pajak itu memiliki kemampuan jurus silat yang lihai.
Hal ini membuat KPK memerlukan waktu untuk memahami pola dan gerakan mereka.
Baca juga: TERANCAM Dimiskinkan! Rekening Rafael Alun, Istri & Mario Dandy Diblokir, Uang Rp 500 M Dibekukan
“Saya kan ilmunya rendah. Jadi saya butuh melihat dulu gerakan silatnya kayak apa, sebulan lagi saya baru bisa,” kata Pahala.

Pahala enggan membeberkan pola pegawai pajak sembunyikan harta mereka. Namun, ia memastikan mereka begitu lihai.
“Tapi saya pastiin itu canggih banget,” tambahnya. Menurut Pahala, salah satu pola pegawai pajak dalam menyamarkan hartanya adalah dengan menggunakan nominee.
Nominee merupakan modus yang kerap digunakan pelaku tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk menyamarkan harta hasil kejahatan.
Mereka menggunakan nama orang terdekat untuk melakukan transaksi perbankan hingga membeli aset.
Mereka juga bisa menggunakan nama perusahaan.
Dalam laporannya, mereka hanya akan mencatat kepemilikan lembar saham.
Pahala mengatakan, penggunaan nominee atau nama orang lain tersebut dilakukan geng di Ditjen Pajak untuk menghindari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
Meski demikian, KPK yakin bahwa aset tersebut dibeli atas nama pegawai pajak terkait.
“Urusan PT berkembang transaksinya apa dan lain-lain, dia PT, saya enggak bisa lihat. Canggih enggak? Itu antara lain yang enggak pelajari, nanti kalau saya sudah makin paham jurusnya saya kasih tahu,” tutur Pahala.
Baca juga: PPATK Bongkar Ada Pejabat Pajak Selain Rafael Alun Punya Transaksi Ganjil di Atas Rp 500 Miliar
Nominal harta yang berputar dalam dugaan penyamaran harta ini, kata Pahala, jumlahnya cukup besar.
“Gedelah. Beberapa yang saya tahu itu terkait nama orang,” ujarnya.
Sumber: Kompas.com
Jaga Klaten Kondusif, Bupati Hamenang Tekankan Komunikasi Aparat Desa dengan Masyarakat |
![]() |
---|
Top 5 Daerah Paling Sedikit Menerima Bansos Pangan di Lampung, Nomor 3 Mesuji di Bawah Pesisir Barat |
![]() |
---|
5 Wilayah Terbanyak Terima Bansos di Lampung, Nomor 1 Daerah Penghasil Padi Disusul Lampung Tengah |
![]() |
---|
Barito Kuala, Tapin Hingga Balangan, Ini Top 5 Daerah Paling Minim Kriminal di Kalimantan Selatan |
![]() |
---|
Banjar Lebih Tinggi dari Kota Banjarbaru, Ini 5 Daerah dengan Tingkat Kejahatan Terbanyak di Kalsel |
![]() |
---|