Tragedi Depo Pertamina Plumpang
'Pulang Depo Pertamina Meledak' Firasat Buruk Gilang Angkat Telepon, Sampai Rumah Langit Sudah Merah
Sekira pukul 20.15 WIB pada Jumat 3 Maret 2023, Gilang tiba-tiba ditelpon keluarganya ketika sedang tidak berada di rumah.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Firasat buruk Gilang yang ia rasakan akhirnya terjawab.
Sekira pukul 20.15 WIB pada Jumat 3 Maret 2023, Gilang tiba-tiba ditelpon keluarganya ketika sedang tidak berada di rumah.
Tidak biasanya, keluarga menelpon ketika Gilang tengah bermain.
Perasaannya semakin tidak enak ketika mengangkat telepon dan mendengar suara histeris si penelepon.
"Pulang Depo Pertamina meledak," kata Gilang menirukan suara anggota keluarga yang menelponnya.
Ia pun langsung memutus sambungan telepon tersebut.
Baca juga: VIRAL 3 Wanita Kembar Resepsi Nikah Bersamaan, Pesta Digelar Mewah, Impian Masa Kecil Terwujud

Tanpa banyak pikir, ia tancap gas bergegas pulang ke rumah.
"Saya langsung pulang ke rumah, ngebut kan itu kondisi hujan gerimis," beber Gilang.
Gilang mengatakan, setibanya ia di gang dalam rumahnya, sejumlah warga nampak berhamburan berlari.
Ia pun semakin panik dan belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, hingga akhirnya ia melihat ke arah langit yang telah berubah warna menjadi merah.
"Itu langit warnanya merah semua, sama kepulan asap. Sudah kaya gunung api meletus ibaratnya," ucapnya.
Setelah menerobos melawan kerumunan warga, ia pun tiba di rumah dan segera mengevakuasi anggota keluarganya.
Jarak antara rumah Gilang dan titik kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, yang meledak pada Jumat (3/3/2022) malam, hanya sekira 100 meter.
Ia pun menyaksikan langsung ketika lidah api melumat rumah warga.
"Jadi kan ada ledakan, nah itu apinya jatuh ke rumah warga langsung terbakar," ungkapnya.
Baca juga: MENCEKAM! Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Meledak Bak Gunung Meletus, 13 Orang Dilaporkan Tewas
Tak lama berselang, listrik di lingkungan rumah Gilang pun padam, dan membuat suasana menjadi mencekam.
Seketika suasana berubah menjadi jeritan histeris para warga, kepanikan, dan sirine suara mobil pemadam pun mulai bersahutan.

"Ini Jalan Koramil langsung berubah jadi gelap, pada teriak panik. Berubah drastis sama malam-malam sebelumnya," tuturnya.
Terakhir, Gilang mengatakan seluruh anggota keluarganya berhasil selamat dari peristiwa yang menewaskan belasan orang ini.
Saat ini, Gilang dan keluarganya mengungsi di kediaman saudaranya.
"Keluarga alhamdulillah aman semua. Sekarang ngungsi di rumah saudara di Sukapura," pungkasnya.
Korban Kebakaran
Sementara itu, BPBD DKI Jakarta memperbarui informasi jumlah korban jiwa, luka hingga pengungsi dari insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Sampai pukul 1.15 WIB, Sabtu (4/3/2023), BPBD DKI Jakarta melaporkan ada 17 korban jiwa, 49 korban luka berat dan dua korban luka sedang.
Sedangkan, total 639 orang mengungsi di delapan posko pengungsian yang disiapkan pemerintah.
Berikut daftar posko pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dan jumlah pengungsi di dalamnya:
Baca juga: Jiwa Pedesaanku Berkobar Terjun Politik, Artis Tak Gengsi Nyebur ke Sungai Main dengan Anak Desa
1. Kantor PMI Jakarta Utara: 132 Jiwa
2. Masjid As Sholihin: 63 Jiwa
3. Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan: 52 Jiwa
4. Gedung Golkar Walang: 258 Jiwa
5. Kantor Sudinakertrans dan energi Jakarta Utara: 74 Jiwa
6. Masjid Al Muhajirin: 60 Jiwa
7. RPTRA Rasella: dalam pendataan
8. Stadion Rawa Badak: dalam pendataan
Data di atas masih sementara dan akan terus diperbarui.

Pemadaman
Api yang berkobar sejak pukul 20.00 WIB Jumat (3/3/2023) malam, baru bisa dipadamkan secara menyeluruh pada pukul 2.00 WIB Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Dengan pengerahan 52 unit mobil pemadam kebakaran dari lima wilayah kota administrasi beserta 250 lebih personel, api bisa dipadamkan setelah merembet dari area Depo Pertamina Plumpang ke permukiman RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan.
Terkini,jumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara menjadi total korban tewas 13 orang, sedangkan luka bakar 49 orang.
Data terbaru ini disampaikan Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Idrisman.
"Jumlah korban tewas 13 orang, luka-luka itu 49 orang. Untuk korban yang meninggal itu 10 orang dewasa dan tiga anak-anak," kata Idrisman di lokasi, Sabtu.
Namun, tidak menutup kemungkinan korban bisa bertambah seiring proses pencarian yang masih dilakukan petugas gabungan dan relawan di lokasi.
Sebelumnya, dipastikan objek utama yang menjadi titik awal api dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang ialah pipa tangki BBM.
"Pipa tangki yang terbakar, ada satu (pipa tangki)," kata Idrisman.
Pipa tangki yang terbakar kemudian menimbulkan kobaran api hebat hingga merembet ke permukiman.
Akibatnya, puluhan rumah warga di RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara ludes dilalap si jago merah.
"Perambatan ke warga tadi karena ada ledakan kecil," kata Idrisman.
"Permukiman sendiri yang terdampak itu ada sebagian, mungkin satu RT di RW 09 dan ada di RW 01, jumlah rumah yang termakan belum terhitung, kisarannya puluhan," sambung dia.
Adapun pada pukul 2.00 WIB, pemadaman dipastikan sudah rampung total dengan pengerahan 52 unit mobil pemadam kebakaran serta 250 lebih personel.
Petugas saat ini masih memfokuskan diri dalam upaya pencarian korban. (Tribun Jakarta)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Jakarta dengan judul ''Kaya Gunung Api Meletus'' Kesaksian Warga 100 Meter dari Kebakaran Depo Pertamina Plumpang'
Rafasya Korban Tragedi Depo Plumpang Dikubur di Hari Ultah, Tangis Ibu Pecah, Suami Juga Meninggal |
![]() |
---|
TAKUT Warung Bos Dijarah, Ibu & Anak Jaga Amanah, Tewas saat Depo Plumpang Terbakar: Tanggung Jawab |
![]() |
---|
'Ini Kuasa Tuhan!' Sumirah Haru, Rumahnya Harga Rp 100 Juta Nempel Tembok Depo Plumpang Tak Terbakar |
![]() |
---|
Satu Jam Sebelum Masih Telponan, Eman Pilu 4 Keluarga Meninggal Sekaligus di Kebakaran Depo Plumpang |
![]() |
---|
Sosok Sutrisno, Driver Taksi yang Rumahnya Utuh Dikepung Api Depo Plumpang, Bangunan Sekitar Hangus |
![]() |
---|