Tragedi Depo Pertamina Plumpang
MIRIS, Kondisi Korban Tewas Kebakaran Depo Plumpang Memilukan, Polisi: Luka Bakar Sampai 100 Persen
Terkuak ngerinya kondisi korban tewas kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Polisi sebut korban alami luka bakar 100 persen.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Kondisi korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) sangat memilukan.
Kondisi pilu korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini diungkap oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.
Disebutkan oleh Irjen Fadil Imran hingga saat ini proses identifikasi korban jiwa masih berlangsung di RS Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Sekarang sedang berlangsung di RS Polri Kramat Jati, karena ini segera diperlukan supaya bisa segera dikembalikan ke keluarganya," kata Fadil di lokasi, Sabtu (4/3/2023).
Baca juga: MENCEKAM! Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Meledak Bak Gunung Meletus, 13 Orang Dilaporkan Tewas

Fadil mengatakan, kondisi korban tewas cukup parah hingga ada yang menderita luka bakar 100 persen.
"Kondisi korban ini kan ada yang utuh, ada yang mengalami luka bakar sampai 100 persen," bebernya.
"Ini kan perlu data ante mortem dan pos mortem.
Jadi ini posko tujuannya besok bagi yang kehilangan keluarga kita akan ambil identifikasi primernya," timpal Fadil Imran.
Menyoal identifikasi korban, Fadil mengatakan proses ini dimulai dari sidik jari, gigi, hingga yang terakhir DNA.
"Sidik jari kalau punya data sidik jari.
Kemudian sidik gigi kalau punya kondisinya giginya, kalaupun itu tidak punya terakhir DNA," pungkasnya.
Revisi Jumlah Korban Jiwa
Jumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, direvisi.
Per pukul 2.00 WIB, total korban tewas 13 orang, sedangkan luka bakar 49 orang.
Sebelumnya, jumlah korban jiwa sempat dikabarkan berjumlah 17 orang.
Data terbaru ini disampaikan Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Idrisman.
"Jumlah korban tewas 13 orang, luka-luka itu 49 orang.
Untuk korban yang meninggal itu 10 orang dewasa dan tiga anak-anak," kata Idrisman di lokasi, Sabtu (4/3/2023).

Namun, tidak menutup kemungkinan korban bisa bertambah seiring proses pencarian yang masih dilakukan petugas gabungan dan relawan di lokasi.
Sebelumnya, dipastikan objek utama yang menjadi titik awal api dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang ialah pipa tangki BBM.
"Pipa tangki yang terbakar, ada satu (pipa tangki)," kata Idrisman.
Pipa tangki yang terbakar kemudian menimbulkan kobaran api hebat hingga merembet ke permukiman.
Akibatnya, puluhan rumah warga di RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara ludes dilalap si jago merah.
Baca juga: Pulang Depo Pertamina Meledak Firasat Buruk Gilang Angkat Telepon, Sampai Rumah Langit Sudah Merah
"Perambatan ke warga tadi karena ada ledakan kecil," kata Idrisman.
"Permukiman sendiri yang terdampak itu ada sebagian, mungkin satu RT di RW 09 dan ada di RW 01, jumlah rumah yang termakan belum terhitung, kisarannya puluhan," sambung dia.
Adapun pada pukul 2.00 WIB, pemadaman dipastikan sudah rampung total dengan pengerahan 52 unit mobil pemadam kebakaran serta 250 lebih personel.
Petugas saat ini masih memfokuskan diri dalam upaya pencarian korban.
'Tuhan Turunkan Hujan!' Teriak Warga, Api Berkobar di Depo Pertamina Plumpang, Rumah Ikut Terbakar
Beredar video betapa paniknya warga ketika terjadi ledakan di Depo Pertamina Plumpang, Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret 2023 malam.
Ledakan itu mengakibatkan kebakaran hebat di sekitar Depo Pertamina Plumpang.
Berdasarkan pantauan di lokasi ketika kebakaran terjadi, warga berteriak memohon kepada Tuhan supaya menurunkan hujan agar api bisa padam dengan segera.
"Ya Allah, tolong turunkan hujan, ya Allah!," teriak para warga di tengah kepanikan mereka.
Hingga pukul 21.11 WIB, api masih berkobar hebat membakar pipa Pertamina yang lokasinya berdekatan dengan permukiman warga.
Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dibantu warga setempat juga masih terus berjibaku memadamkan api yang masih merah menyala.
Dari Jalan Plumpang Raya, petugas memanjangkan selang ke arah lokasi kebakaran.

Petugas kemudian menyemprotkan air ke arah air dibantu warga yang juga menyiramkan air dari ember.
31 Mobil pemadam kebakaran dikerahkan
31 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani si jago merah di Depo PT Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (23/3/2023) malam.
Api pertama kali muncul sekitar pukul 20.16 WIB.
"Iya benar pertama kali dapat laporan pukul 20.16," kata Petugas Sudin Damkar Jakarta Utara, Irfan saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (3/3/2023).
Irfan mengatakan ada 31 unit mobil damkar meluncur ke lokasi.
"Ada 31 unit ke TKP," katanya.
Namun saat ditanya mengenai penyebab kebakaran Irfan belum mengetahuinya.
"Kita sedang fokus pemadaman," ujarnya.
Baca juga: MENCEKAM! Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Meledak Bak Gunung Meletus, 13 Orang Dilaporkan Tewas
Berdasar pantauan, api berkorbar sangat kuat diiringi kepulan asap pekat ke udara.
Masih belum diketahui penyebab terbakarnya depo tersebut.
Dua rumah warga ikut terbakar. Kebakaran ini sempat membuat panik warga di sekitar depo Pertamina Plumpang.
Polres Metro Jakarta Utara menurunkan petugas ke lokasi dan mengevakuasi warga yang lokasinya berdekatan dengan lokasi kebakaran.
Pemadaman
Api yang berkobar sejak pukul 20.00 WIB Jumat (3/3/2023) malam, baru bisa dipadamkan secara menyeluruh pada pukul 2.00 WIB Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Dengan pengerahan 52 unit mobil pemadam kebakaran dari lima wilayah kota administrasi beserta 250 lebih personel, api bisa dipadamkan setelah merembet dari area Depo Pertamina Plumpang ke permukiman RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan.
Terkini,jumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara menjadi total korban tewas 13 orang, sedangkan luka bakar 49 orang.
Data terbaru ini disampaikan Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Idrisman.
"Jumlah korban tewas 13 orang, luka-luka itu 49 orang. Untuk korban yang meninggal itu 10 orang dewasa dan tiga anak-anak," kata Idrisman di lokasi, Sabtu.
Namun, tidak menutup kemungkinan korban bisa bertambah seiring proses pencarian yang masih dilakukan petugas gabungan dan relawan di lokasi.
Sebelumnya, dipastikan objek utama yang menjadi titik awal api dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang ialah pipa tangki BBM.

"Pipa tangki yang terbakar, ada satu (pipa tangki)," kata Idrisman.
Pipa tangki yang terbakar kemudian menimbulkan kobaran api hebat hingga merembet ke permukiman.
Akibatnya, puluhan rumah warga di RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara ludes dilalap si jago merah.
"Perambatan ke warga tadi karena ada ledakan kecil," kata Idrisman.
"Permukiman sendiri yang terdampak itu ada sebagian, mungkin satu RT di RW 09 dan ada di RW 01, jumlah rumah yang termakan belum terhitung, kisarannya puluhan," sambung dia.
Adapun pada pukul 2.00 WIB, pemadaman dipastikan sudah rampung total dengan pengerahan 52 unit mobil pemadam kebakaran serta 250 lebih personel.
Petugas saat ini masih memfokuskan diri dalam upaya pencarian korban.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dan TribunSumsel.com dengan judul Kapolda Irjen Fadil Imran Ungkap Kondisi Korban Jiwa Kebakaran Depo Plumpang: Luka Bakar 100 Persen, 'Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Warga Teriak Minta Tuhan Turunkan Hujan'
Rafasya Korban Tragedi Depo Plumpang Dikubur di Hari Ultah, Tangis Ibu Pecah, Suami Juga Meninggal |
![]() |
---|
TAKUT Warung Bos Dijarah, Ibu & Anak Jaga Amanah, Tewas saat Depo Plumpang Terbakar: Tanggung Jawab |
![]() |
---|
'Ini Kuasa Tuhan!' Sumirah Haru, Rumahnya Harga Rp 100 Juta Nempel Tembok Depo Plumpang Tak Terbakar |
![]() |
---|
Satu Jam Sebelum Masih Telponan, Eman Pilu 4 Keluarga Meninggal Sekaligus di Kebakaran Depo Plumpang |
![]() |
---|
Sosok Sutrisno, Driver Taksi yang Rumahnya Utuh Dikepung Api Depo Plumpang, Bangunan Sekitar Hangus |
![]() |
---|